Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara Pacaran yang Baik Menurut Syariat Islam

Cara-Pacaran-yang-Baik-Menurut-Syariat-Islam

faktasantuy.com - Pacaran yang baik menurut ajaran agama islamSering sekali orang-orang di sosmed berdebat persoalan pacaran, apakah Islam sendiri membenarkan pacaran yg berlaku di kalangan anak muda saat ini? Ataukah ada alasan-alasan tertentu yg membuat pacaran dapat menjadi hal yg diterima oleh Islam? 


Untuk mengenal jawabannya, ada baiknya kita sama-sama mengulas tentang pacaran dengan akurat & penuh perhatian. Nah jadi pacaran yang baik menurut ajaran agama islam?

Apakah Pacaran Bisa Diterapkan Secara Islami?

Mengapa dalam Islam melarang berpacaran? Hal ini pasti pernah sekali-kali muncul ke pikiran kita. Sebagai makhluk yg mempunyai hati, pasti saja cinta kasih yg melebihi seorang kawan terhadap lawan jenis merupakan hal yg lumrah kita rasakan, namun apakah bagaimankah pacaran yg baik? 

Bagaimanakah pacaran yang baik dalam pandangan islam? dan bagaimana cara pacaran yang baik menurut syariat islam?

Apabila kita merujuk terhadap Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka dapat ditemukan pengertian pacar ialah kawan lawan tipe yg bersamanya kita menjalin hubungan romantis penuh kasih sayg. Sementara pacaran, merupakan kata kerja dari pacar, yg berarti kita meperbuat aktivitas dengan pacar, dimana dengan cara pendek dapat disebut sebagai bermesraan ataupun mengumbar kasih. Lalu bukankah terbukti hak seluruh manusia yg mempunyai hati untuk hal tersebut? Namun gimana sih Islam meman&g kegiatan pacaran?

Kata “pacaran” bukanlah suatu kata yg dikenal di tanah Arab, ataupun bahkan dalam agama Islam. Sebab hal tersebut, tidak sempat ada dalil ataupun ayat Al-Qur’an tertentu yg berbunyi mengenai Allah SWT melarang umatnya untuk berpacaran & bermesraan setiap harinya. 

Namun apa yg lalu menjadi dasar bagi berbagai ulama Islam di Indonesia menetapkan bahwa Islam melarang berpacaran? Hal tersebut sebab berbagai aktivitas yg diperbuat saat berpacaran menyimpang dari aliran Islam, sehingga sebetulnya cara pacaran yang baik menurut ajaran islam dapat diterapkan selama tidak memenuhi hal-hal terlarang.

Baca Juga : Inilah yang terjadi jika memaafkan kekasih yang selingkuh

Islam terbukti sebetulnya tidak menyetujui berpacaran, sebab hal tersebut biasanya mengandung hal-hal yg menyimpang dari aliran Islam, berikut tips pacaran yang baik dalam islam :


Hindari Zina Ataupun Paling Tidak Mendekatinya

Inilah yg paling dihindari oleh Islam berkenaan dengan berpacaran. Larangan ini ada pada Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 32, yg bunyinya bahwa manusia dilarang mendekati zina sebab hal tersebut ialah hal yg keji & merupakan jalan menuju neraka. Dalam hadits riwayat Bukhari & Muslim juga dikatakan bahwa seorang yg berzina saat mereka sudah menikah maka darahnya halal untuk dibunuh meskipun mereka orang Islam sekalipun.


Janganlah bertukar Pandangan Dengan Lawan Jenis

Kesusahan berpacaran Islami ialah untuk menahan kondisi bertukar pandangan dengan lawan jenis yg tetap bukan muhrim kita. Hal ini diatur dalam surat An-Nur ayat 30 sampai 31 yg bunyinya mengenai gimana seorang laki-laki haruslah menahan pandangan & menjaga kemaluannya. Hadist juga mengatur bahwa memang ialah zina mata.


Hindari waktu Berdua-duaan Dengan Sang Pacar

Semua tersebut tidak bakal terjadi apabila tidak ada waktu luang mereka untuk berdua tanpa gangguan apapun. Hal ini ada dalam suatu hadits riwayat Bukhari & Muslim, isinya ialah mengenai larangan seorang perempuan berdua dengan laki-laki kecuali ada orang lain juga (ber 3). Saat ada kesemapatan untuk berdua, biasanya bakal menjurus ke hal lain contohnya saling bersentuhan yg juga dilarang dalam aliran Islam.


Ta'aruf


Menikah

Nah itulah artikel bagaimana pacaran yang baik menurut agama islam, semoga kamu dapat membatasi hawa nafsu dalam berpacaran.

Baca Juga : 

2 komentar untuk "5 Cara Pacaran yang Baik Menurut Syariat Islam"

  1. Assalamu'alaikum... Saudaraku, apa kau ingin membuat fitnah? Mengapa kau menghalalkan zina? Ketahuilah ,tidaklah Allah mengharamkan suatu perkara melainkan terdapat keburukan di dalamnya.. Maka janganlah engkau menyalahi hukum Allah.. Allah Maha Mengetahui,Maha Bijaksana

    BalasHapus
    Balasan
    1. inti dari artikel ini mengharuskan taaruf mbak, namun saya ganti keyword taaruf dengan pacaran agar dapat pengunjung

      Hapus