Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ 10+ Jenis Tanah dan Fungsinya

pengertian-tanah-adalah

faktasantuy.com - Jenis Tipe Tanah
Pengertian Tanah adalah material yg di dlmnya mengandung butiran mineral padat yg tersedimentasi & berasal dari pelapukan bahan organik serta berisi zat cair & gas yg mengisi ruang – ruang Pada ppostingan padat.

Secara umum, tanah terbagi atas dua bagian, yakni tanah berkohesif & tanah tidak berkohesif. Tanah berkohesif contohnya ialah tanah lempung, sedangkan tanah tak berkohesif ialah tanah berpasir.

Berikut ini penjelasan pendek tentang Tipe tipe tanah berdasarkan proses terbentuknya, tipe jenis tanah berdasarkan asalnya, macam macam tanah berdasarkan ke suburannya, tipe jenis tanah di Indonesia, dll.

JENIS JENIS TANAH BERDASARKAN ASALNYA

Jenis – jenis tanah berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi tanah organik & tanah anorganik. Tanah organik ialah tanah yg berasal dari pelapukan & sisa tanaman serta juga bisa berasal dari kulit organisme yg sudah mati. Sedangkan tanah anorganik ialah tanah yg terbentuk dari pelapukan batuan baik dengan cara kimiawi maupun dengan cara fisik.

Tanah organik bisa mempunyai ciri – ciri sebagai berikut: bertekstur lunak, warnanya tua, mudah berubah bentuk ketika dilsayakan penekanan. Tidak hanya itu, tanah organik ini juga mempunyai sifat plastisitas yg rendah. Contohnya bisa kamu temukan pada tanah gambut.

Baca selanjutnya: Laporan Pertumbuhan Tanaman Kacau Hijau & Jagung

Contoh tanah anorganik antara lain ialah seperti pada tanah liat, tanah entisol, oxisol, ultisol & lain – lain. Tanah anorganik ini mempunyai beragam warna, yakni hitam pekat, kecoklatan, merah bata, kuning, putih. Warna pada tanah tersebut bergantung pada kandungan mineral yg terkandung di dlmnya.

JENIS JENIS TANAH BERDASARKAN KESUBURANNYA

Jenis tanah berdasarkan kesuburannya bisa dibedakan menjadi empat, yakni:
  1. Tanah Muda. Tanah ini mengandung unsur hara tidak banyak jadi kekurangan subur.
  2. Tanah Dewasa. Tanah ini sangat subur & baik utk dimanfaatkan utk pertanian. Hal ini dikarenakan tanah ini mengandung banyak unsur hara & nutrisi yg baik utk pertumbuhan tanaman.
  3. Tanah Tua. Tanah ini sudah mulai berkekurangan kesuburannya. Hal ini dikarenakan jumlah unsur hara di dlm tanah tersebu sudah mulai berkekurangan.
  4. Tanah Sangat Tua. Pada tanah ini sudah tidak subur lagi sebab unsur hara yg terkandung di dlmnya tinggal tidak banyak & hampir habis.

JENIS JENIS TANAH BERDASARKAN PROSES TERBENTUKNYA

Tanah berdasarkan proses terbentuknya ialah sebagai berikut:

Baca selanjutnya: 10 Tingkatan Organisasi Kehidupan Serta Penjelasan

TANAH HUMUS

Tanah humus ialah tanah yg terbentuk dari pelapukan daun & batang pohon. Tanah ini sangat subur & sangat tepat utk dipakai sebagai lahan utk menanam tanaman. Salah satu contohnya ialah kamu bisa menjumpai tanah tersebut pada daerah hutan hujan tropis.

Karakteristik tanah humus ialah sebagai berikut :
  1. Tanah berwarna gelap, sangat subur & gembur
  2. Mempunyai daya serap yg baik jadi tepat utk lahan bagi tumbuhnya tanaman
  3. Terbentuk dari hasil pelapukan bagian flora seperti daun & batang
  4. Banyak ditemukan pada daerah yg mempunyai iklim tropis


Banyak sekali fungsi tanah humus yg bisa kamu temukan, diantaranya ialah sumber nutrisi bagi tanaman, sanggup mengikat zat – zat yg bersifat toksik, menolong menambah kandungan air tanah, mencegah tanah tergerus, menambah aerasi tanah serta bisa dipakai sebagai pupuk alami.

TANAH PASIR

Tanah pasir ialah tanah tanah yg berasal dari batuan beku & batuan sedimen yg terdiri atas butiran kasar & ada juga yg seperti kerikil. Ada pun ciri – ciri tanah berpasir ialah sebagai berikut:
  1. Mengandung banyak butiran pasir
  2. Sangat mudah dlm menyerap air
  3. Sangat jarang dijumpai flora sebab tanah pasir susah utk ditanami tumbuhan
  4. Tanah pasir pada umumnya banyak dipakai utk bahan bangunan rumah, kantor, tempat beribadah & lain – lain.


Tanah pasir kekurangan baik utk dipakai sebagai lahan pertanian. Hal ini dikarenakan pada tanah pasir tidak dijumpai adanya nutrisi utk pertumbuhan tanaman. Tidak hanya itu, pada tanah pasir juga kekurangan baik utk menyimpan air.

TANAH ALUVIAL

Tanah aluvial ialah tanah yg terbentuk dari pengendapan lumpur sungai & terletak di dataran rendah. Tanah ini sangat tepat utk lahan pertanian sebab tanah ini juga sangat subur.

Tanaman yg bisa kamu tanam pada jenis tanah tersebut ialah padi, palawija, tebu, kelapa, buah – buahan & lain – lain. Kamu bisa menjumpai tanah jenis ini di daerah Sumatra bagian timur, jawa & papua.

Manfaat jenis tanah aluvial ialah sebagai berikut: melancarkan irigasi, berguna sebagai lahan pertanian, bisa menyimpan cadangan air, mempermudah dlm mengolah tanah utk ditanami & bertepat tanam.

Ciri – ciri tanah aluvial ialah sebagai berikut:
  1. Berwarna cokelat
  2. Banyak mengandung mineral sehingga
  3. Mudah utk menyerap air
  4. Berbentuk seperti tanah liat
  5. pH tanah dibawah 6.
  6. Jumlah fosfor & kalium sangat rendah pada daerah dgn curah hujan rendah
  7. Sangat mudah utk proses pengolahannya jadi bisa menekan anggaran produksi.
  8. Mempunyai tekstur tanah liat
  9. Epipedon tanah aluvial tidak mempunyai struktur
  10. Terdiri atas berbagai bahan induk, yakni tanah aluvial pasir, lempung, kapur, basa & asam.

TANAH PODZOLIT

Tanah podzolit ialah tanah yg terdapat di daerah pegunungan yg mempunyai curah hujan tinggi serta bersuhu rendah. Pada umumnya tanah ini subur. Tanah jenis ini bisa dijumpai di daerah Sumatra, Jawa Barat, Sulawesi, Kalimantan & Papua.

Pada tanah ini mempunyai ciri khas, yakni mengandung tidak banyak unsur hara, tidak subur, tanah berwarna merah hingga kuning. Tanah ini juga bisa dimanfaatkan utk menanam tanaman seperti jambu mete.

Selain itu, tanah ini tidak tepat utk menanam tanaman semusim sebab kandungan unsur K, Ca & Mg rendah. Bahan – bahan organik dlm tanah ini rendah & hanya dijumpai di permukaan tanah saja. Bahkan, tanah ini pun hanya bisa menyimpan tidak banyak air jadi mudah kekeringan.

TANAH VULKANIS

Tanah vulkanik ialah tanah yg terbentuk dampak letusan gunung berapi jadi tanah tersebut sangat subur & mempunyai zat hara yg banyak. Berikut ini ialah ciri – ciri tanah vulkanik:
  1. Mempunyai banyak unsur hara seperti N, P, K, Fe & Al. Sumber unsur hara tersebut ialah lava gunung berapi.
  2. Pada lapisan atas berwarna hitam pekat & pada lapisan bawah berwarna cokelat, kemerahan & kuning. Lapisan tersebut terbentuk dari larva yg berpijar dampak etusan gunung berapi yg sudah mengalami pendinginan jadi terbentuk lapisan yg berwarna – warni.
  3. Struktur tanah rentan kepada erosi.
  4. Sangat baik dipakai utk lahan pertanian & perkebunan sebab tanah tersebut emngandung banyak unsur hara.
  5. pH tanah 4 – 7.
  6. Tanah ini juga bersifat gembur & mudah utk menguraikannya
  7. Tanah ini tersebar di kurang lebih permukaan pada gunung berapi.

Tanah vulkanik terdiri atas dua jenis yg tidak sama yakni tanah vulaknik regosol & tanah vulkanik latosol. Tanah vulkanik regosol ialah tanah vulkanik yg mempunyai warna abu – abu hingga kuning. Kandungan bahan organik pada tanah ini sangat sedikit. Oleh sebab itu, jenis tanah tersebut bisa dimanfaatkan utk menanam buah – buahan, palawija & tembakau.

Sedangkan tanah Latosol ialah salah satu jenis tanah vulkanik yg mempunyai warna merah hingga kuning. Mengandung bahan organik yg lebih banyak apabila dibandingkan dgn tanah vulkanik regosol & mempunyai sifat asam. Hal ini menyebabkan tanah ini sangat baik untu ditanami tanaman kopi, karet, kelapa, padi, & palawija.

Fungsi tanah vulkanik yakni:

Menyuburkan tanah

Tanah yg subur mengandung banyak unsur hara yg bisa menutrisi tanaman yg kamu tanam. Kamu sangat direkomendasikan utk melsayakan penanaman di area tanah vulkanik. Tidak hanya tanahnya subur, pasti kamu bakal memperoleh hasil panen yg baik pula.

Menambah hasil panen

Pada lahan yg subur kamu bisa menanam tanaman dgn mudah. Sumber nutrisinya yg banyak menjadikan tanaan yg kamu tanam subur & menghasilkan panenan yg banyak & melimpah.

Sebagai tempat wisata alam

Daerah di kurang lebih gunung berapi pasti di sana terdapat tanah vulkanik dgn karakteristik yg beragam. Oleh sebab itu, kamu bisa mengolah & membuat inovasi baru. Salah satunya ialah dgn memanfaatkan daerah tersebut sebagai obyek wisata alam.

Jenis jenis tanah berdasarkan proses terbentuknya, jenis jenis tanah berdasarkan asalnya, jenis jenis tanah berdasarkan ke suburannya, jenis jenis tanah di Indonesia, dll.

TANAH LATERIT

Tanah laterit ialah tanah yg kehilangan kesuburan & unsur – unsur hara sebab larut terbawa air hujan dgn intensitas yg tinggi. Ada pun ciri – ciri & karakteristik dari tanah laterit ialah sebagai berikut:

Mempunyai pH netral jadi kadar asamnya tidak tinggi


Mengandung bahan organik

Tanah ini tergolong dlm tanah yg tidak subur. Mengapa? Hal ini dikarenakan kandungan senyawa organik pada tanah jeni ini sedang. Kandungan organik berpengaruh kepada tingkat kesuburan tanah.

Mudah menyerap air

Setiap tanah pasti mempunyai performa yg & karakteristik yg tidak sama – beda jadi bisa mempunyai performa yg tidak sama pula dlm menyerap air. Jenis tanah ini tergolong dlm tanah yg sangat baik dlm menyerap air.

Tanah berusia tua

Tanah pun bisa diukur usianya, apakah tanah tersebut tergolong dlm tanah tua, ataupun tanah muda. Setiap tanah mempunyai umur yg tidak sama – beda. Tanah laterit ini tergolong dlm tanah yg berusia tua.

Hanya bisa ditanami oleh tanaman tertentu

Antara lain ialah jagung, singkong, kopi, coklat, kelapa sawit & palawija

Sesudah mengenal karakteristik dari tanah ini, saat ini apa saja sih fungsi yg bisa kamu peroleh? Tanah tersebut bisa kamu jumpai di Kalimantan Barat daN Lampung. Berikut ini ialah fungsi dari tanah laterit bagi kehidupan di kurang lebih kami:
  1. pH tanah normal
  2. Menyerap air dgn baik
  3. Dimanfaatkan utk mendirikan bangunan
  4. Sebagai lahan perkebunan
  5. Sebagai bahan campuran utk sebuah komponen
  6. Dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan
  7. Sebagai cadangan air
  8. Menolong mengelola air buangan sampah
  9. Sebagai bahan bangunan & jalan
  10. Sebagai lahan perkebunan

TANAH MEDITERAN

Tanah mediteran ialah tanah yg mempunyai tingkat kesuburan yg rendah & terbentuk dari proses pelapukan batuan kapur. Kamu bisa menjumpai jenis – jenis tanah tersebut di daerah Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah & Jawa Timur.

Ciri – ciri dari tanah mediteran ialah sebagai berikut: batuan induk berbentuk batuan beku berkapur, mengandung banyak senyawa karbonat yg tinggi. Warna dari tanah ini ialah merah kekuningan & ada juga yg berwarna abu – abu. Jenis tanah ini bisa di jumpai di hutan & banyak mengandung air. Tekstur tanahnya lempung & mempunyai sifat asam.

Tanah ini juga mengandung banyak mineral seperti besi, air, aluminium, & senyawa organik lainnya yg menolong menyuburkan tanah. Tidak hanya itu, pada umumnya tanah tersebut dimanfaatkan utk menanam padi.

Tanah ini mempunyai bahan induk batuan kapur dgn pH yg tinggi. Tingginya pH tersebut dipengaruhi oleh pengendapan bahan induk tanah, adanya flora yg tumbuh dikurang lebih tanah, vegetasi alam, kedlman tanah, pupuk nitrogen & lain – lain.

Tanah ini mempunyai pH diatas 7 jadi tergolong golongan tanah yg alkalis & bisa mengikat fosfat. Fosfat mempunyai banyak fungsi bagi pertumbuhan tanaman. Tetapi, tidak semua jenis tanaman bisa tumbuh baik pada tanah ini. Berbagai tanaman yg bisa tumbuh antara lain ialah jati, tembakau, palawija & jambu mete.

Jenis jenis tanah berdasarkan proses terbentuknya, jenis jenis tanah berdasarkan asalnya, jenis jenis tanah berdasarkan ke suburannya, jenis jenis tanah di Indonesia, dll.

Baca : Pengertian populasi

TANAH ORGANOSOL

Tanah organosol ialah tanah yg kekurangan subur utk ditanami tanaman. Tanah tersebut terbentuk dari pelapukan flora rawa. Tanah organosol terbagi atas dua macam tanah, yakni tanah humus & tanah gambut. Ciri khas dari tanah humus ialah tanahnya subur & baik utk lahan pertanian. Tidak hanya itu, mengandung banyak senyawa organik.

Tanah gambut ialah tanah yg mempunyai ciri – ciri sebagai berikut: mempunyai kandungan unsur hara yg rendah, kekurangan subur & bersifat sangat asam. Tidak hanya itu, tanah gambut mempunyai warna gelap, cokelat kemerah – merahan ataupun cokelat tua.

Berikut ini ialah fungsi tanah gambut bagi kehidupan:

Sebagai lahan pertanian

Walaupun tanah tipe ini tidak sebaik tanah humus, tetapi tetap bisa dimanfaatkan utk bertepat tanam. Jenis tanaman yg bisa tumbuh pada tanah gambut ini ialah kopi, kelapa sawit, karet & lain – lain.

Dimanfaatkan utk usaha peternakan

Peternakan yg banyak dijumpai di lahan gambut salah satunya ialah peternaan unggas & sapi.

Sebagai sumber air

Tanah gambut bisa menampung air hujan dgn baik jadi bisa dipakai sebagai sumber air yg banyak dimanfaatkan.

Mencegah global warming.

Hal ini dikarenakan lahan gambut bisa menahan gas – gas rumah kaca jadi lahan tersebut sanggup meminimalisir terjadinya global warming.

Sumber energi

Banyak sekali fungsi dari lahan gambut. Bahkan tanah gambut sendiri bisa dibangun menjadi briket jadi bisa berguna sebagai bahan bakar. Tidak hanya itu, gambut nyatanya juga bisa dipakai utk tenaga listips. Bahkan saat ini tanah gambut juga bisa dipakai utk pupuk yg bisa menyuburkan tanaman.

TANAH ANDOSOL

Tanah andosol ialah tanah yg mengandung mineral & bahan organik yg tinggi. Tidak hanya tersebut tanah ini juga mempunyai karakteristik khusus yakni tanahnya gembur, licin, daya absorbsi sedang, mempunyai kelembaban yg tinggi, berwarna cokelat hingga hitam & lain – lain.

Selain itu, tanah tersebut juga kaya bakal unsur hara & air jadi baik utk tempat tumbuh tanaman. Jenis tanah tersebut banyak tersebar di semua wilayah yg dekat dgn gunung berapi.

TANAH ENTISOL

Tanah entisol merupakan tanah yg berasal dari pelapukan material yg berasal dari letusan gunung berapi. Material tersebut antara lain ialah debu, pasir, lahar & lapili. Hal inilah yg menjadikan tanah ini sangat subur.

Tanah ini hanya bisa ditemukan pada area di kurang lebih gunung berapi. Tanah ini tergolong tanah muda. Tanah entisol ini juga bisa dimanfaatkan sebagai lahan utk pertanian & perikanan.

Tag: Macam macam tanah berdasarkan proses terbentuknya, jenis jenis tanah berdasarkan asalnya, jenis jenis tanah berdasarkan ke suburannya, jenis jenis tanah di Indonesia, dll.

Baca selanjutnya: 4 Jenis Protista Mirip Hewan

Posting Komentar untuk "√ 10+ Jenis Tanah dan Fungsinya"