Akibatnya Jika Kamu Meremehkan Ucapan Insya Allah

faktasantuy.com - Akibat Jika Kamu Meremehkan Ucapan "Insya Allah". Pasti kita sering sembarangan mengucapkan kata “Insya Allah”, tapi awas, jangan remehkan ucapan “Insya Allah” sebab makna ucapan insya allah nyatanya sangat dalam hal menepati janji kita dengan seseorang.

Terkadang kita memakai kata Insya Allah untuk sesuatu yg tidak penting, seperti saat ada janjian maka kebanyakan orang membaca "Masya Allah". Sebenarnya apa arti dari ucapan insya allah? & bagaimana kisahnya jadi Insya Allah dapat menjadi pengganti jawaban ya & tidak? Serta bagaimanakah cara kita memakai kalimat insya Allah sendiri?

Baca Juga : 21 Manfaat Berwudhu Sebelum Tidur

Jangan Remehkan Ucapan Insya Allah

Ucapan “Insya Allah” apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka mempunyai makna “Apabila Tuhan (Allah) mengkehendaki”. Suatu  kalimat yg bermakna amat berat, bukan? Mengucapkan kalimat Insya Allah berarti kita telah berjanji dengan membawa-bawa nama Allah yg sesungguhnya ialah dzat pencipta serta pemelihara Bumi, alam semesta, jagat raya & seluruh isinya. 

Hukum ucapan insya allah ialah dengan mengucapkan insya Allah dengan jujur, berarti kita semua bergantung terhadap Allah untuk menentukan apakah sesuatu itu dapat diperbuat dengan baik ataupun tidak. Namun konsekuensi ucapan insya allah jika kita tidak menepati janji maka tidak apa-apa, dan tidak akan mendapatkan dosa.

Terkadang kita sering melihat ataupun bahkan sempat mendengar suatu perbincangan entah dengan kawan ataupun pacar, & menentukan pertemuan berikutnya. Saat ditanya apakah kita mampu, maka kita bakal menjawab dengan ucapan “Insya Allah”, tapi di kalangan orang kita sekarang kalimat Insya Allah ini sendiri telah berkurang maknanya. 

Terbukti, ada survey yg membuktikan bahwa orang-orang Muslim akhir-akhir ini lebih mempercayai kalimat Insya Allah dibandingkan hanya janji yg dilontarkan, tapi nyatanya yg mengucapkan kalimat Insya Allah terkadang tidak dengan serius mengucapkannya, terkadang yg mengucap belum pasti sangatlah bakal berusaha untuk menepati janjinya meskipun Allah SWT telah menghendaki mereka untuk menjalankan janji yg sebelumnya telah terlanjur mereka ucapkan.

Awas, jangan remehkan ucapan “insya Allah” sebab nyatanya hal tersebut berarti kita juga telah meremehkan bantuan yg dibagikan oleh Allah SWT. Dengan kita mengatakan “apabila Allah mengizinkan”, maka kita telah membuat suatu  perjanjian dengan Allah SWT & bakal mengerjakan janji tersebut apabila tidak ada hal mendesak yg membuat perjanjian tersebut terpaksa digagalkan.

Contohnya kecelakaan luar biasa yg membuat kita tidak dapat menepati janji, ataupun suatu  badai besar yg menghalangi kita untuk datang ke tempat yg sebelumnya telah sama-sama dijanapabilan oleh kedua belah pihak jauh-jauh hari.

Saat kita berjanji pada seseorang, kita tidak tahu apakah kita bakal sanggup menepatinya ataupun tidak. Sebab hal inilah, kita haruslah mengucapkan ucapan insya allah yg benar : “insya Allah” saat berjanji, sebab kita sebagai manusia hanya mempunyai rencana & Allah SWT-lah yg bakal membuat semua hal terjadi. 

Hal yg sama sempat terjadi pada Nabi Muhammad SAW saat pada masa tersebut ada sekelompok orang Quraisy yg bertanya terhadap beliau tentang ashaabul kahfi, roh, & kisah-kisah tentang Dzulqarnain. 


Baca selanjutnya:

• √ 99 Khasiat dan Keutamaan Membaca Asmaul Husna
• 4 Pandangan Tokoh Non Muslim Terhadap Nabi Muhammad SAW
• Foto Nabi Muhammad Menurut Ustad Abdul Somad

Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW mengatakan untuk datang kembali besok & beliau bakal menceritakan. Esok harinya, wahyu dari Allah sengaja datang telat (dalil tentang ucapan insya allah), & yg datang ialah surat Al-Kahfi ayat 23 & 24 yg menyatakan bahwa kita haruslah mengucapkan “Insya Allah” pada setiap janji sebab kita tidak tahu apa yg bakal terjadi. Sebab itu, awas, jangan remehkan ucapan “Insya Allah”.

Itulah artikel mengenai ucapan insya allah yang benar. Kita sudah tahu bukan? pentingnya ucapan insya allah jika saat menepati janji.