Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

45 Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli Terlengkap

kepemimpinan
Kepemimpinan

Faktasantuy - Pemimpin adalah?. Pada hari ini kita akan membahas pengertian pemimpin. Nah kepemimpinan adalah? Silakan teman-teman simak arti kepemimpinan menurut para ahli berikut ini ya.

Baca juga: Pengertian Interaksi Sosial, Contoh, Ciri-Ciri, Syarat Terjadinya Kontak Sosial

Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah sebuah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh seorang pimpinan kepada para bawahannya dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satu cara untuk belajar cara kepemimpinan ialah dengan melakukan pekerjaan serta praktik seperti magang di praktisi, pengrajin, terampil seniman. Berkaitan dengan kepemimpinan para ahli diharapkan menjadi bagian dari peranannya dalam memberikan pengajaran / instruksi.

Baca juga: Pengertian Nilai Sosial Menurut Para Ahli, Fungsi, Peran, Ciri, Sumber, Klasifikasi

Gaya kepemimpinan adalah cara suatu pemimpinan memberlakukan prilakunya ke bawahan. Berikut 3 gaya kepemimpinan:

1. Kepemimpinan Transformasional

kepemimpinan transformasional merupakan proses seorang individun dalam  mempengaruhi sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan. Misalnya untuk menjadi pemimpin yang efektif seorang kepala sekolah harus mampu dan bisa mempengaruhi seluruh masyarkat sekolah melalui cara yang positif untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Kepemimpinan transformasional diartikan sebagai proses masuk untuk merubah individu guna memperbaiki diri, yang melibatkan motif dan pemenuhan dan penghormatan terhadap bawahan.

2. Kepemimpinan Yang Efektif

kepemimpinan efektif adalah pandangan pesimisme terhadap kemampuan kepemimpinan telah menyebabkan munculnya berbagai buku tentang kepemimpinan. Ada lebih dari 3000 buku dengan judulnya mengandung kata pemimpin (leader). Bagaimana cara menjadi pemimpin yang efektif tidak harus ditinjau oleh sebuah buku. Peter Drucker, selaku seorang professor manajemen menyatakan bahwa dasar kepemimpinan yang efektif adalah berpikir berdasarkan pada misi organisasi, menetapkan dan menegakkan, secara jelas dan nyata.

3. Kepemimpinan Karismatik

Max Weber seorang sosiolog, yang merupakan seorang ilmuwan pertama yang membahas mengenai karakteristik kepemimpinan. Beberapa abad silam, diartikan seperti karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti “anugerah”) sebagai “suatu sifat tertentu seseorang, yang membedakan mereka dari orang-orang umum dan biasanya dilihat sebagai kemampuan, kualitas super natural, kekuatan super, atau paling istimewa.

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli

Berikut kepemimpinan menurut para ahli:

1. Ordway Tead (1929)

Menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan temperamen merger yang membuat seseorang mungkin dapat mendorong beberapa orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan.

2. F. I. Munson

Kepemimpinan adalah kemampuan agar dapat mengatasi orang-orang sehingga mencapai hasil yang maksimal dengan kemungkinan gesekan adalah yang terkecil dan pembentukan kemungkinan terbesar dari kerjasama.

3. F. A. Nigro (1965)

Leadership adalah Menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan cara khusus untuk mempengaruhi aktifitas orang lain.

4. Kartini Kartono (1994)

Leadership adalah Menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan karakter khas, khususnya, mengambil situasi tertentu.

5. William G. Scott (1962)

Frontliner pengertiannya adalah kepemimpinan yang baik merupakan proses mempengaruhi kegiatan yang diselenggarakan dalam kelompok dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

6. Hemhill dan Coon (1995)

Menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan sikap individu yang memimpin berbagai kegiatan kelompok terhadap tujuan yang akan dicapai bersama-sama.

7. Rauch dan Behling (1984)

menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi aktifitas kelompok yang terorganisir terhadap pencapaian tujuan.

8. Weschler dan Massarik (1961)

menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, dan diarahkan melalui proses komunikasi, untuk mencapai tujuan tertentu atau lebih.

9. P. Pigors (1935)

menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan proses mendorong melalui interaksi yang berhasil dari perbedaan individu, pengendalian kekuatan seseorang dalam mengejar tujuan bersama.

10. George R. Terry

menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan hubungan yang ada dalam seseorang atau pemimpin dan pengaruh yang lain untuk mau bekerja secara sadar dalam kaitannya dengan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

11. Domination dan P. Pigors

menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan proses yang dapat mengontrol manusia berdesak-desakan untuk mengejar tujuan bersama, yang dikelola melalui interaksi berbagai perbedaan individu.

12. Henry L. Tosj dan Stephen J. Carrol (1977)

Kepemimpinan merupakan proses seuatu mempengaruhi orang lain untuk melakukan apa yang mereka ingin lakukan.

13. Theo Haiman

Kepemimpinan sebagai proses beberapa orang, dipimpin dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.

14. William G.Scott

Kepemimpinan merupakan proses  dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.

15. Duben (1954)

Kepemimpinan yang baik sebagai keputusan dan kegiatan pemerintah pembuat.

16. Reed (1976)

Kepemimpinan merupakan cara agar dapat mempengaruhi perilaku seseorang yang mencoba untuk mengikuti kehendak pemimpin.

17. G. L. Feman dan E. K. Taylor (1950)

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektivitas dan kerjasama dari setiap individu maksimal.

18. James M. Black (1961)

Kepemimpinan adalah kemampuan yang mampu meyakinkan orang lain yang bersedia bekerja di bawah arahannya dalam kesatuan tim untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

19. H. Kootz “Principles

Kepemimpinan sebagai kegiatan untuk dapat membujuk orang agar bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

20. C. Schenk “Leadership” : Infantry Journal. 1928

Kepemimpinan adalah untuk mengetahui orang dengan cara persuasi dan inspirasi daripada melalui briefing, ataupun ancaman terselubung.

21. O’ Donnel

Kepemimpinan sebagai kegiatan agar membujuk orang untuk bekerja sama agar termencapai tujuan bersama.

22. Ralph M. Stogdill dalam Sutarto (1998b:13)

Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan.

23. Sutarto (1998b:25)

Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

24. Stoner

Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok

25. Hemhiel dan Coons (1957:7)

Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai bersama (shared goal)

26. Jacobs dan Jacques (1990:281)

Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif, dan mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran

27. Wahjosumidjo (1987:11)

Pada hakikatnya berupa suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability). Kepemimpinan juga sebagai rangkaian kegiatan (activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah proses antar hubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut, dan situasi

28. Wexley & Yuki (1977)

Kepemimpinan memiliki arti mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka.

29. Georger R. Terry

Berupa kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bersedia berusaha mencapai tujuan bersama.Pendapat lain, kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang.

30. Fiedler (1967)

Sebagai pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.

31. John Pfiffner

Berupa suatu kemampuan mengkoordinasikan dan memotivasi orang-orang dan kelompok untuk mencapai tujuan yang di kehendaki.

32. Davis (1977)

Berupa kemampuan untuk mengajak orang lain mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan penuh semangat.

33. Ott (1996)

sebuah proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain.

34. Locke et.al. (1991)

Pengertian pemimpin yaitu berupa suatu proses membujuk orang lain untuk mengambil langkah menuju suatu sasaran bersama Dari kelima definisi ini, para ahli ada yang meninjau dari sudut pandang dari pola hubungan, kemampuan mengkoordinasi, memotivasi, kemampuan mengajak, membujuk dan mempengaruhi orang lain.

35. Tead, Terry, Hoyt (dalam Kartono, 2003)

berupa kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.

36. Young (dalam Kartono, 2003)

Tujuan kepemimpinan berupa bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.

37. Moejiono (2002)

Leadership tersebut pada dasarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. 

38. Katz & Kahn (1978)

Merupakan peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.

39. Dr. Thomas Gordon

sebuah interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. 

40. G U. Cleeton

Kepemimpinan dalam organisasi menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan

41. Locke & Associates (1997)

Pemimpin yang baik adalah dapat diartikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama.

42. John W. Gardner (1990)

sebagai proses Pembujukan dimana individu-individu meransang kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.

43. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969

Contoh pemimpin yang baik merupakan hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus berbuat demikian.

44. C.W Mason (1934)

Memperlihatkan kemampuan mempengaruhi orang-orang untuk mencapai hasil melalui himbauan emosional dan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan

Nah itulah artikel pengertian pemimpin. Semoga ,,, ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai pengertian gaya kepemimpinan silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: 10+ Pengertian Interaksi Sosial Menurut Para Ahli

Lain kali admin akan membuat cara menjadi pemimpin yang baik dalam organisasi dan penjelasannya, ditunggu saja ya.

Baca juga: Pengertian Ideologi Sosialisme, Aliran, Ciri Dan Contohnya

Soal pertanyaan tentang kepemimpinan:
1. Apa pengertian kepemimpinan dan leadership adalah? apa perbedannya?

2. contoh kepemimpinan yang baik?

3. perbedaan manajer dan pemimpin?

Posting Komentar untuk "45 Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli Terlengkap"