Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ahli: Jenis, Manfaat, Unsur, Sifat

laporan-keuangan

Faktasantuy.com -  Pada setiap akhir dari suatu usaha, setiap perusahaan atau lembaga menyusun laporan keuangan yang selanjutnya dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Nah apa laporan keuangan? contoh laporan keuangan? cara membuat laporan keuangan? jenis laporan keuangan? Berikut ini beberapa pengertian laporan keuangan yang penulis kutip dari beberapa sumber :

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

  1. Kasmir (2013:7), berupa suatu laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan saat ini atau periode kedepannya. Maksud dan tujuan laporan keuangan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan. 
  2. Munawir (2010:5), laporan keuangan yakni terdiri dari neraca dan suatu perhitungan laba-rugi serta laporan mengenai perubahan ekuitas. Neraca tersebut menunjukkan atau menggambarkan jumlah suatu aset, kewajiban dan juga mengenai ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
  3. Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1), yakni terdiri dari proses laporan keuangan pada umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, catatan dan laporan lain serta materi akan penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
  4. Harahap (2009:105), yakni penggambaran kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan saat tertenu atau jangka waktu tertentu.
  5. Farid dan Susanto (2011:2) berupa informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial.
  6.  Birgham dan Houston (2010:84). Yang berupa beberapa lembar kertas dengan angka-angka yang tertulis diatasnya, yang penting untuk memikirkan aset-aset nyata yang terdapat dibalik angka tersebut.
  7. Subramanyam (2010) yang berupa suatu produk proses laporan keuangan yang diatur oleh standar dan aturan akuntansi, intensif manajer, serta mengenai mekanisme pelaksanandan juga pengawasan perusahaan.
  8. Irham Fahmi (2011) yakni suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan mengenai kinerja suatu perusahaan.


Jenis Laporan Keuangan

  1. Laporan Laba Rugi, yakni Melaporkan seluruh hasil dan biaya untuk mendapatkan hasil dan laba (rugi)  perusahaan selama suatu periode tertentu. Di dalam laporan ini terdapat informasi ringkas mengenai jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk operasional suatu perusahaan serta laba yang didapatkan selama perusahaan tersebut beroperasi.
  2. Laporan Perubahan Ekuitas, berupa laporan yang timbul atas transaksi dengan pemilik yang juga merupakan termasuk jumlah investasi, perhitungan deviden dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama suatu periode.
  3. Neraca, yakni berupa bagian keuangan yang menampilkan informasi bagaimana posisi keuangan dari perusahaan atau entitas pada suatu periode, biasanya dalam satu tahun.
  4. Laporan Arus Kas, yang menggambarkan perputaran kas perusahaan, mengenai jumlah kas masuk (penerimaan kas) dan jumlah kas keluar (pengeluaran kas) dalam suatu periode tertentu.

Tujuan Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

Berdasarkan jenis-jenis dari laporan keuangan, kemudian terdapat tujuan utama laporan keuangan. Menurut para ahli, tujuan laporan keuangan dapat beragam sesuai pendapat masing-masing.  Menurut Standar Akuntasi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia 2002:4) tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

  1. Menyediakan informasi yang terkait posisi keuangan, kinerja, seta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
  2. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian di masa lalu.
  3. Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggunggjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Manfaat Laporan Keuangan

Terdaoat beberapa manfaat yang diperoleh dari pembuatan laporan keuangan. Seperti pendapat Fahmi (2012:5) yang menyatakan bahwa: Dengan adanya laporan keuangan yang disediakan pihak manajemen perusahaan maka sangat membantu pihak pemegang saham dalam proses pengambilan keputusan, dan sangat berguna dalam melihat kondisi pada saat ini maupun dijadikan sebagai alat untuk memprediksi kondisi masa yang akan datang”. Manfaat dari adanya laporan ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam proses pengambilan keputusan demi kemajuan perusahaan dimasa yang akan datang. Baca juga: 3 Pengertian Anggaran Menurut Para Ahli

Unsur-Unsur Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan perusahaan tercermin dari laporan keuangan yang terdiri dari beberapa unsur laporan keuangan. Seperti pendapat Hanafi (2007:12), yang menyatakan bawa terdapat tiga bentuk laporan keuangan yang pokok yang dihasilkan oleh suatu perusahaan yaitu Neraca, laporan rugi laba dan laporan aliran kas. Kemudian Kasmir (2014:28), menyebutkan ada lima yang termasuk ke dalam unsur atau komponen laporan keuangan yakni: Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan

Sifat Laporan Keuangan

Pencatatan yang dilakukan dalam penyusunan laporan keuangan harus dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku demikian pula dalam hal penyusunan laporan keuangan didasarkan kepada sifat laporan keuangan itu sendiri. Kemudia Kasmir (2014:11), menyatakan bahwa dalam prakteknya sifat laporan keuangan dibuatdengan: Bersifat historis berarti bahwa laporan keuangan dibuat dan disusun dari data masa lalu atau masa yang sudah lewat dari masa sekarang.Misalnya laporan keuangan disusun berdasarkan data satu atau dua atau beberapa tahun ke belakang (tahun atau periode sebelumnya). selanjutnya bersifat menyeluruh maksudnya laporan keuangan dibuat selengkap mungkin. berarti laporan keuangan disusun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pembuatan atau penyusunan yang hanya sebagian- sebagian (tidak lengkap) tidak akan memberikan informasi yang lengkap terkait keuangan suatu perusahaan.

Baca juga: 6 Macam Aset Tetap

Nah itulah artikel materi definisi laporan keuangan dan jenis laporan keuangan. Apabila kamu ingin bertanya mengenai pembukuan laporan keungan, silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Pengertian Ilmu Ekonomi Adalah

Lain kali admin akan membuat contoh pembukuan ya. Tag:laporan keuangan, contoh laporan keuangan, laporan keuangan adalah, laporan perubahan modal, 

laporan keuangan perusahaan, rasio keuangan, jenis laporan keuangan, contoh laporan keuangan sederhana, pengertian laporan keuangan, laporan perubahan ekuitas, jenis jenis laporan keuangan

laporan keuangan perusahaan dagang, pembukuan

laporan keuangan terdiri dari, contoh laporan keuangan perusahaan, laporan perubahan modal adalah, laporan keuangan sederhana, contoh laporan keuangan perusahaan dagang, laporan keuangan perusahaan jasa, laporan perubahan modal adalah laporan yang menggambarkan, contoh laporan perubahan modal, rasio keuangan adalah, pembukuan akuntansi, laporan perubahan ekuitas adalah, contoh laporan keuangan perusahaan jasa, laporan keuangan perusahaan manufaktur, membuat laporan keuangan, contoh laporan penjualan, urutan laporan keuangan, contoh pembukuan.

Posting Komentar untuk "8 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ahli: Jenis, Manfaat, Unsur, Sifat"