Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masyaallah, Waktu-Waktu Mustajabnya Doa Agar Cepat Terkabul

doa-terkabul


Allah tidak sempat meninggalkan manusia dalam kondisi apa pun. Dalam sulit & bahagia, Allah hanya ingin manusia bergantung pada kuasa-Nya semata, tak mempercayakan kekuatan sendiri. Tuhan rutin mendengarkan setiap doa yang dilantunkan umat-Nya siang & malam dalam beberapa situasi.

Nah bagaiamana waktu yang mustajab agar doa terkabul ? Waktu doa apa yang paling terbaik agar terkabul?

Waktu-Waktu Mustajabnya Doa Ketika Allah Berkenan

Waktu yang mustajab agar doa dikabulkan dalam islam adalah ketika membuat Allah bahagia mendengarkan doa-doa umat-Nya, ucapkanlah syukur pada banyak berkat yang dibagikan Allah dalam hidup sehari-hari.

Segala berkat Allah tak dapat diukur hanya dengan kejadian yang membahagiakan yang dialami sehari-hari. Kejadian yang tak membahagiakan pun merupakan berkat Allah yang tersembunyi. Sulit & bahagia sebaiknya dihadapi dengan rasa syukur.

Waktu mustajab dikabulkannya doa adalah untuk membuat Allah bahagia mendengarkan doa umat-Nya, lakukanlah kebaikan senantiasa terhadap sesama umat, terhadap sesama ciptaan. Menaati larangan & perintah-Nya, menjadikan kamu manusia yang tawakal & tabah yang hanya bergantung pada Allah semata.

Allah bahagia pada umat-Nya yang tidak menduakan Dirinya sebagai Pencipta alam semesta. Jalani kehidupan dengan tulus dengan mempercayakan hati nurani yang bersih sebagai tuntutan berperilaku.

Baca Juga : Subhanallah, inilah 7 golongan manusia yang di doa kan malaikat

Semua amalan baik yang dilakukan dalam hidup, akan membuat Allah sayang pada kita. Siapakah yang bakal menolak permohonan orang yang disayangi? Begitu juga Allah yang tak bakal menolak permohonan manusia yang disayangi-Nya.

Terhadap manusia yang tahu bersyukur & menikmati nikmatnya kasih Allah sepanjang hidupnya, bagi orang-orang semacam ini, halangan & tantangan hidup hanya ujian iman yang menambah ketakwaan terhadap Allah. Terhadap orang-orang semacam inilah Allah selalu mengabulkannya doa-doa orang yang shaleh.

Berhati tulus ketika memanjatkan doa pada Allah ialah syarat yang penting untuk dikabulkannya sebuah doa. Doa tidak dapat dilepaskan dari kehidupan kamu sebagai umat Allah, bahkan Allah sendiri membagikan perintah terhadap kamu umat-Nya untuk berdoa. Walau sebetulnya yang membuat murni bukan doa, namun hati yang tulus yang bakal memurnikan doa.

Doa yang murni dengan posisi batin yang baik ialah ketika orang tersebut sungguh-sungguh merasa tak berdaya di hadapan Allah. & hanya terhadap Allah saja dirinya bergantung sepenuhnya untuk hidupnya. Sebab ketidakberdayaannya, ia memohon terhadap Allah sebab kemiskinannya. Ia merasa tak mempunyai apa pun, tergolong mempunyai dirinya sendiri.

Bila kamu telah ada pada tahap ketidakberdayaan tersebut & hati kamu tidak mendua untuk menginginkan siapa pun tergolong menginginkan manusia, itulah doa yang insya Allah dikabulkan Allah. Dalam posisi semacam itu, kamu tidak tahu dari mana datangnya pertolongan tidak hanya dari Allah semata.

Itulah posisi yang terbaik, paling mustajab untuk terkabulnya doa-doa. Justru bila kamu merasa suci & bersih di hadapan Allah, inilah posisi yang tidak cocok kala datang memohon terhadap Allah. Bukan ukuran duniawi yang dilihat Allah, namun yang dipandang ialah hati yang bersih, pasrah & berserah pada Allah.

Hati yang merasa tak layak menghadap Allah sebab penuh dengan dosa & cacat cela, & hati yang rugii dosa yang dilakukan ialah hati yang membuat Allah berbelaskasihan pada umat-Nya.

Bukan kata-kata yang merayu-rayu Allah, ataupun bukan pula bahasa sastra yang tinggi yang berkenan untuk terkabulnya doa terhadap Allah, namun hati yang jujur & menyerahkan segalanya terhadap Allah ialah hati yang dipandang Allah dengan segala doa yang dipanjatkan. Inilah waktu-waktu mustajabnya doa.

Baca Juga : 20 Agama Baru Paling Aneh, Brutal & Gila di Dunia

Al Quran telah membagikan petunjuk mengenai doa yang dikabulkan Allah. Yang khususnya dari doa manusia ialah bukan mengenai terkabulnya doa, namun manusia menjadi hamba-Nya melewati doa yang dipanjatkan. Terkabulkannya sebuah doa ialah hadiah Allah semata. & Allah juga mempunyai maksud dengan mengabulkan doa, yaitu supaya iman manusia bertambah terhadap Allah.

Jangan enggan berdoa, khususnya di waktu-waktu mustajab sebuah doa, yaitu pada kala hari Arafah ketika semua jemaah haji sedang berhaji di Arafah. Di Arafah, semua jemaah haji disarankan sebanyak mungkin berdoa.

Tidak hanya itu juga doa saat bulan Ramadhan, kala taraweh, kala sahur. Juga pada hari Jumat, waktu di antara adzan dan iqamat, kala Ba'da (seusai) shalat, tergolong doa malam terbaru seusai berakhir semua shalat harus. dan kala hujan turun. Juga kala berperang dalam jalan Allah ataupun yang lazim disebut fii sabilillah. Saat melawan musuh ialah waktu mustajab bagi terkabulnya doa terhadap Allah.

Waktu-Waktu mustajab dikabulkannya doa lainnya ialah selepas khatam Alqur'an, juga ketika bersujud & pada 1/3 bagian malam yang terbaru. Dalam doa pada 1/3 malam terbaru itu Allah berjanji untuk mengabulkan doa terhadap siapa saja yang memohon kepada-Nya, juga membagikan ampunan terhadap yang meminta ampun kepada-Nya.

Allah juga Maha Mendengar bagi mereka yang tertindas, terzalimi. Mereka yang tertindas, terzalimi mendapat perhatian & kasih sayang Allah melewati pengabulan doa-doa mereka dari Allah. Doa mereka juga mustajab di hadapan Allah.

Tidak hanya itu, doa yang tulus dari orang tua terhadap anaknya juga merupakan doa yang mustajab di hadapan Allah.

Nah itulah artikel mengenai waktu mustajab agar doa terkabul. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Baca Juga : 10 Manfaat dan kejaiban shalat tahajud

Posting Komentar untuk "Masyaallah, Waktu-Waktu Mustajabnya Doa Agar Cepat Terkabul"