Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inkaso - Pengertian, Warkat, Jenis, Manfaat Dan Contohnya

Pengertian Inkaso

Faktasantuy.com - Inkaso diartikan sebagi layanan bank untuk membayar tagihan untuk surat/dokumen berharga kepada pihak ketiga di tempat atau kota lain di negara ini. Surat atau dokumen berharga yang dapat diproses yakni berupa wesel, cek, giro, kwitansi, surat promes / akseptasi dan hadiah lotere. Nah apa ...? Pengertian Inkaso, jenis inkaso dan Contoh inkaso.

inkaso


Warkat Inkaso

Wakat-warkat yang dapat diinkasokan yakni terdiri dari :

1. Warkat inkaso tanpa lampiran berupa warkat yang tidak disertai dokumen apa pun seperti cek, cek, giro, dan surat berharga lainnya.

2. Warkat inkaso dengan lampiran, yakni berupa:

a. Dokumen koleksi yang dilampirkan pada dokumen lain seperti kwitansi, faktur, polis asuransi dan dokumen penting lainnya.

b. Inkaso yang dilakukan antara cabang-cabang dari bank yang sama atau bank-bank lain di mana pengumpulan dilakukan melalui cabang bank itu sendiri yang terletak di kota yang sama dengan bank yang berminat. Pada proses pengumpulan, hubungan akan dibangun antara cabang wali amanat dan cabang mandat yang akan menghubungi bank yang tertarik secara langsung.

c. Inkaso yang tidak dilaksanakan di kota yang sama, karena dokumen dari bank lain yang berlokasi di kota yang sama sudah cukup hanya melalui kliring.

Persyaratan Inkaso: Pengirim inkaso mengirimkan surat ataupun dokumen berharga ke cabang Bank untuk ditagih atas pembayaran tagihan di tempat atau kota lain di Indonesia.

Prosedur Dan Mekanisme: Mekanisme oleh teller terhadap penyetor kemudian Prosedur atau mekanisme inkaso.

Jenis – Jenis Inkaso

1. Pencatatan Inkaso Keluar, berupa transaksi yang belum mengandung kepastian, sehingga belum menghasilkan perubahan pada aset dan kewajiban Bank yang melakukan transaksi. Dan transaksi menjadi efektif setelah informasi diperoleh bahwa pengumpulan berhasil. Maka dari itu transaksi out-of-billing belum diperoleh kepastian berhasil atau tidak. Dari pihak bank yang melakukan transaksi, ini dicatat dalam Rekening Administratif Rupiah (RAR) dalam bentuk (single entry). Lalu transaksi ini bersifat kondisional dan karena harus dicatat dalam akun administratif. berarti bank akan membayar sejumlah uang kepada penerbit, dalam hal ini pelanggan, jika hasil inkaso dinyatakan berhasil. Dengan demikian, akun administratif akan muncul di sebelah kredit.

2. Inkaso Keluar Berantai, sering dibuat oleh bank berupa skrip dan bank lain yang berlokasi di berbagai kota. Maka dari itu, bank penerima dokumen akan memberikan mandat kepada cabang itu sendiri yang berlokasi di kota yang sama atau kota terdekat dengan bank yang memiliki atau menerbitkan naskah. Pengumpulan oleh penerima cabang mandat dapat dilakukan lewat kliring.

Pencatatan Inkaso Masuk 

Apabila pihak yang tertarik inkaso masuk merupakanpelanggan dari rekening giro di bank pelaksana, bank pelaksana memeriksa kecukupan dana dalam rekening giro nasabah yang bersangkutan. Bila ternyata dana cukup, dari pihak bank pelaksana mentransfer buku dari rekening giro nasabah ke rekening antar-cabang. Dalam hal pihak-pihak yang tertarik mengumpulkan entri yaitu merupakan pelanggan bank lain, maka warkat inkaso harus diteruskan ke bank tempat rekening giro tertarik melalui kliring.


Manfaat Inkaso

Pada umumnya dipandang relatif menguntungkan, terutama dalam hal kepraktisan penyelesaian. Sedangkan manfaat dari kegiatan penagihan bagi bank yang memulai s dari pendapatan komisi inkaso dan fasilitas promosi dengan meningkatkan layanan, melengkapi dana inkaso karena dapat dikumpulkan sampai dicairkan oleh kreditor.

Keuntungan

Keuntungan bagi bank yang melakukan kegiatan inkaso keluar yakni sebagai sumber untuk meningkatkan pendapatan bank dalam bentuk komisi dan penyelesaian serta cara untuk meningkatkan layanan kepada publik dan pangsa pasar.

Contoh Inkaso Keluar

Misalnya, jika Pak Hendra, nasabah rekening giro Bank Omega di cabang Jakarta, menyerahkan selembar giro yang diterbitkan oleh nasabah Bank Omega-Bandung sebesar Rp. 50.000.000,00 untuk ditagih ke cabang Bandung dan hasilnya dikreditkan ke akunnya. Komisi ditetapkan 0,25%. Saat menerima naskah untuk inkaso ke cabang Bandung, Omega-Jakarta Bank akan memesan: K : Rekening Administratif Rupiah

Warkat Inkaso yang Diterima ……………………………. Rp 50.000.000,00 Apabila seminggu kemudian diterima berita per kawat bahwa inkaso dinyatakan berhasil, dan untuk itu kepada nasabah dikenakan ongkos kawat sebesar Rp 10.000,00, oleh Bank Omega—cabang Jakarta akan dibukukan sebagai berikut : D : Rekening Administratif Rupiah Warkat Inkaso yang Diterima ……………………………. Rp 50.000.000,00

D : RAK—Cabang Bandung …………………………………… Rp 50.000.000,00

K : Giro—Tuan Hendra ……………………………………….. Rp 49.750.000,00

K : Pendapatan Komisi Inkaso …………………………………. Rp 125.000,00

K :    Pendapatan Ongkos Kawat ………………………………….. Rp 10.000,00

Baca juga: 

Nah itulah artikel materi ... Apabila kamu ingin bertanya mengenai ..., silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Aset tetap atau aktiva tetap

Posting Komentar untuk "Inkaso - Pengertian, Warkat, Jenis, Manfaat Dan Contohnya"