√ 7 Penyebab Kematian Firaun Sebenarnya

faktasantuy.com - Penyebab Kematian Firaun Sebenarnya. Mungkin sedikit orang yang tahu bahwa Firaun ialah gelar yang dibagikan pada seorang raja Mesir, ada berbagai raja alias Firaun yang hidup saat itu, kamu juga bisa mengungkap penyebab kematian Firaun-Firaun tersebut. Bagi para pencinta misteri pasti bakal menunggu bagaimana kisah penyebab kematian Firaun sebenarnya.

Wajib baca: Sejarah dan Rahasia Teknik Pembangunan Piramida Mesir

Sebetulnya ada banyak Firaun yang tinggal pada zaman dahulu, tetapi hanya ada berbagai Firaun yang kamu kenal, contohnya Firaun yang kamu lihat dalam film The Mummy, serta ada juga kematian Firaun menurut alkitab suci contohnya Taurat, Injil dan Al-Quran.

Misteri Kematian Firaun Tutankhamun Terungkap

Cerita kematian raja Firaun yang satu ini ialah memberikan kutukan bagi siapa saja yang membuka makam pribadinya. Firaun ini sebetulnya memiliki nama yaitu Tutankhamen. Ini ialah Firaun yang ke 12 dalam dinasti ke 18 Mesir. Firaun ini memerintahkan mesir pada 1334 hingga 1323 SM (tahun kematian firaun).

Dalam periode ini dikenal juga dengan periode kerajaan baru. Sedangkan pengertian dari nama Tutankhamen sendiri ialah Fotoan Hidup Amun. Dirinya ialah raja yang moderat serta sekaligus sebagai tokoh yang merintis pemujaan kepada Atenism alias agama bagi kaum mesir kuno.

Firaun ini banyak dikenal, contohnya raja mesir termuda sepanjang sejarah mesir kuno, sebab dirinya menjabat sebagai raja pada saat berumur 9 tahun.

Tidak hanya itu ada juga julukan yang melekat kuat dalam dirinya yaitu julukan King Tut alias raja Tut. Makam raja ini diketemukan pada tahun 1922 oleh Howard Carter. Ini yang lalu memicu dunia untuk menyoroti mengenai sejarah kematian raja Firaun yang satu ini.

Tutankhamun lalu menikah dengan Ankhesenpaaten, seorang putri dari Akhenaten yang tidak lain ialah saudaranya perempuannya sendiri. Raja ini menikah saat berumur 11 tahun.

Sebab tetap berada di bawah kedua penasihatnya yang berumur lebih tua maka larangan mengenai mengenai jajaran dewa lama dalam kuil mulai diterapkan bahkan ibukota kerajaan pun dipindahkan ke Thebes.

Wajib baca: Sejarah Lengkap Crop Cirgle Dari A-Z Dan Kumpulan Foto Crop Cirgle

Penyebab kematian Firaun Tutan khamun

Selama kekurangan lebih 2 tahun sejumlah ilmuwan di Mesir meneliti kematian dari raja muda ini. Raja ini meninggal pada saat berumur tetap belia yaitu 19 tahun. Dalam uji DNA ditemukan adanya parasit malaria dalam darah Firaun muda ini.

Sejak diketemukan oleh Howard Carter di Lembah Raja pada tahun 1922, para ilmuwan mulai berspekulasi mengegai kematian dari Firaun muda ini, contohnya :

1. Tewas sebab jatuh dari kereta kuda
2. Ungkapan ini terbukti tidak ada bukti yang kuat, hanya suatu  perdiksi saja.
3. Tewas sebab dibunuh
4. Apabila kamu melihat berdasarkan film maka, cerita ini mungkin ada benarnya.
5. Ada yang menganggap dengan berdasarkan tes DNA bahwa raja ini menderita suatu  penyakit malaria yang akut.
6. Peneliti sudah sukses meperbuat penelitian adanya bekas luka yang dikarenakan oleh bekas parasit malaria yang ada di dalam darahnya. Penelitian tersebut berdasarkan sampel DNA yang diambil dari raja muda ini.
7.  Ada pula yang membagikan argumen bahwa raja ini menderita suatu  penyakit yang sangat jarang diderita oleh banyak orang.

Berdasarkan penelitian oleh arkeologi Mesir yang dipimpin oleh Dr Zahi hawass, dimana saat itu Hawass meneliti 10 buah mumi yang disinyalir ialah anak buah kerajaan.

Ketika diteliti memakai sidik jari genetis, bahwa di antara kedua mumi tersebut kemungkinan ialah nenek serta ayah dari raja muda tersebut. Berdasarkan penyelidikan tersebut, raja ini menderita kelainan tulang yang menyerang bagian kaki alias disebut pula dengan kohler II.

Firaun Dalam Berbagai Kitab

Mengungkap penyebab kematian Firaun selanjutnya ialah nama Firaun yang tersedia dalam berbagai kitab suci contohnya Kitab Taurat, Injil serta juga Al-Qur'an. Berbagai kamu menyatakan bahwa Firaun sudah tenggelam bersama pasukannya seusai laut merah terbelah oleh Nabi Musa.

Bakal tetapi dalam kitab tersebut tidak disinggung bahwa nyatanya raja tersebut tidak mati di dalam laut merah, bahkan raja tersebut sukses diselamatkan. Mayat raja tersebut sukses ditemukan serta lalu dibalsem contohnya kebanyakan raja Mesir lainnya.

Kembali pada saat sekarang cocoknya pada tahun 1896 seorang arkeolog yang bernama Loret sukses menemukan Firaun yang dimaksud dalam berbagai kitab tersebut. Dirinya menemukan bahwa mayat Firaun tersebut tetap utuh, serta dalam bentuk mumi.

Mayat tersebut diketemukan, dalam lembah para raja alias disebut juga dengan Wadi Al Muluk yang berada di daerah Thaba, Luxor cocoknya berada di seberang sungai Nil. Hingga sekarang nama orisinil Firaun ini tidak diketahui dengan cara pasti.

Firaun Ramses III

Firaun yang satu ini sempat dimuat kisahnya dalam suatu  film. Kamu pasti sempat melihat film The Mummy, itu ialah salah satu cerita dari Raja Firaun, cocoknya raja Firaun Ramses III. Raja ini hidup antara tahun 1156 SM.

Kematian raja ini sangat jelas itu terbukti dengan adanya bekas luka dibagian leher, yang apabila diforensik ialah bekas luka gorok. Diperkirakan pada masa itu sudah terjadi kudeta, serta raja tersebut sukses dibunuh oleh orang yang mengkudeta dirinya, yaitu seorang selir serta salah seorang anaknya.

Itulah berbagai informasi yang kamu ketahui tentang misteri kematian raja firaun.

Baca: 5 Hal Menakutkan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar