Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ Bahaya Makan Mie Instan: Kandungannya dan Efek Sampingnya

bahaya-mie-instan
Korban Mie Instant, 2x Potong Usus

faktasantuy.com - TRAGIS! Inilah Bahaya Makan Mie Instant Setiap Hari. Hati-hati dengan sering makan mie instan setiap hari! Mungkin penggemar faktasantuy.com terkejut dengan pernyataan tersebut. Selagi ini kan mengkonsumsi mie instan aman dan tidak berakibat langsung pada kesehatan.

Pemerintah pun tidak melarang peredarannya. Lalu apa yang dikhawatirkan?

Ternyata menyantap mie instan bisa mengganjal rasa lapar. Kepraktisan dalam mengolah, rasanya yang enak, harga yang murah, dan mudah dibeli di mana-mana, menjadikannya rutin dicari. Tak pandang usia, tipe kelamin, dan status sosial. Hampir sebagaian besar orang menyukainya.

Wajib baca selanjutnya: 8 Alasan Manusia Berhenti Tumbuh

Tetapi ada hal penting yang kurang disadari ataupun bahkan kamu tak acuh saja kepada hal tersebut. Mie instan meskipun tidak dilarang peredarannya oleh pemerintah, tetapi bagi yang suka dan sering mengkonsumsinya, apa lagi dimakan setiap hari, maka ada bahaya kesehatan yang mengintai.

Sekali lagi hati-hati dengan sering makan mie instan setiap hari.

Nah jadi apa bahaya makan mie instant bagi kesehatan ? yuk disimak...

Bahaya Memakan Mie Instan Setiap Hari

Mie instan meskipun diolah dari bahan dasar tepung terigu dan diperkaya dengan vitamin, mineral, dan sebagainya, tetapi di dalamnya juga tersedia bahan kimia lain yang ber bahaya makan mie instant secara berlebihan!. Bahan-bahan tersebut ada pada tepung terigu, bumbu pelengkap, bahan perasa, minyak sayur, kecap dan sambal, dan komposisi lainnya.

Kandungan Mie Instant

Kandungan mie instan yang pertama ialah natrium polifosfat yang dipakai sebagai penyeimbang membuat mie instan. Selanjutnya ialah natrium karbonat dan kalium karbonat yang dipakai sebagai penyeimbang kadar keasaman dalam mie instan.

#1. Natrium ialah zat yang mempunyai sifat sebagai penetral lambung bila dikonsumsi. Tetapi keseringan mengkonsumsi bahan natrium dalam mie instan bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah menjadi meningkat (hipertensi) dan munculnya penyakit maag. Natrium bisa membuat kadar asam dalam lambung mengikat yang berakibat pada pengikisan dinding lambung. Natrium ini bisa ditemukan pada campuran bumbu mie instan.

#2. Lilin. Lilin ini bermanfaat sebagai pengikat mie supaya tidak melekat ataupun lengket satu sama lain. Zat ini bakal terurai ketika dimasak. Bila zat ini masuk ke dalam tubuh, maka organ pencernaan bakal susah mengolahnya sebab membutuhkan waktu lama. Sistem pencernaan bisa terganggu apabila rutin mengkonsumsinya.

#3. zat pewarna ataupun tartazine yang dipakai sebagai pewarna kuning pada mie instan. Lalu monosium glutomat ataupun MSG yang bermanfaat sebagai zat aditif yang dipakai sebagai penguat rasa pada mie jadi enak saat dimakan.

Efek Samping Makan Mie Instant

Meskipun mie instan diolah secara perebusan yang baik, dimasak sampai matang, tidak menuangkan air panas pada kemasan yang berisi mie, dan sampai meningkatkankan sayuran, tetapi mie instan masih mengandung bahaya bagi kesehatan badan apabila sering dikonsumsi.

1. Mengganggu kerja metabolisme tubuh. Badan membutuhkan sistem kerja metabolisme yang normal supaya sirkulasi darah, penyerapan energi, dan manfaat organ badan berlangsung optimal. Kandungan zat berbahaya yang tersedia dalam mie instan bila sering dikonsumsi setiap hari bakal membuat terjadinya penumpukan zat yang susah dicerna tubuh, umpama adanya zat pewarna, pengtahan lama, dan penambah rasa.

2. Bagi anak-anak yang suka makan mie instan, nutrisi yang diserap badan bakal susah diperbuat. Kandungan zat mie instan contohnya di atas sangat tidak tepat bagi usia anak-anak sebab bisa menyebabkan kekekuranganan gizi, nutrisi, dan asupan makanan sehat.

3. Mie instan mengandung karbohidrat dan lemak dalam jumlah tinggi. Apabila dikonsumsi terlalu sering bakal terjadi penumpukan karbohidrat dan lemak yang berakibat pada penambahan jumlah kalori dalam tubuh. Badan bisa mengalami kegemukan dan kekekuranganan gizi sebab minim asupan vitamin, mineral, dan zat sehat lainnya.

4. Mengganggu sistem pencernaan tubuh. Sering makan mie instan bisa membuat pencernaan menjadi terganggu (gangguan usus). Gejala susah buang air besar, selulit ataupun muncul infeksi pada usus ialah gejala yang sering terjadi apabila mengkonsumsi mie instan dalam intensitas yang tinggi.

5. Mie instan yang sering dikonsumsi bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan organ badan contohnya liver, ginjal, dan sebagainya. Hal ini dipicu oleh penumpukan bahan ataupun zat contohnya propylene glycol yang ada dalam mie instan. Bahan ini biasanya dipakai untuk membuat mie masih kering (rasa kriuk-kriuk).

6. mie instan yang rutin dikonsumsi bisa menyebabkan terjadinya gangguan pernafasan, sering merasa haus, alergi, keguguran pada wanita hamil, serangan jantung, kanker usus sampai kanker hati.

Mie terkadang juga fungsi untuk keadaan darurat, umpama kala terjadi bencana massal, pemerintah ataupun donatur biasanya menyediakan mie instan sebagai makanan praktis bagi pengungsi. Mengkonsumsi sekali dua pasti tidak jadi persoalan.

Wajib baca selanjutnya: 3 Manfaat Demam Bagi Kesehatan dan Dalam Islam

Tetapi yang berbahaya ialah apabila sering dikonsumsi setiap hari. Oleh sebab itu tanamkan prinsip hati-hati dengan sering makan mie instan setiap hari. Apabila telah terlalu menyukainya dan ingin mengurangi dan berhenti sama sekali, caranya cobalah dengan menguranginya umpama seminggu sekali saja dimakan. Ataupun bisa juga dengan mengganti makanan lain yang lebih sehat dan lezat contohnya buah, nasi rawon dan sebagainya.

Nah itulah artikel mengenai bahaya makan mie instant tiap hari. Karena anda sudah tahu bahaya terlalu sering makan mie instant, maka dari itu tinggalkanlah mie instant sekarang juga, agar kamu tidak kena dampak negatif dari mie instant.

Baca Juga : Bahaya makan mie instant + nasi = mati

Posting Komentar untuk "√ Bahaya Makan Mie Instan: Kandungannya dan Efek Sampingnya"