Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Proses Pembentukan Urine, 2 Bagian Nefron dan 5 Gangguan Pada Ginjal

faktasantuy.com - Sistem ekskresi ginjal.
Sistem ekskresi pada manusia ~ Halo sahabat hari ini admin bakal mengulas materi biologi kelas 9 yaitu Ginjal sebagai Sistem Eksresi pada Manusia. Manusia mempunyai 5 sistem eksresi tapi hari ini admin bakal mengulas ginjal terlebih dahulu.

Nah adapun yang bakal kami bahas hari ini mengenai sistem ekskresi ginjal ialah proses pembentukan urin, bagian-bagian nefron & gangguan pada sistem ekskresi ginjal.

Pengertian Ginjal adalah alat eksresi yang membentuk & mengeluarkan urine. Ginjal terdiri atas kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), ureter, & rongga ginjal (pelvis). Di bagian korteks ginjal terdapat nefron.

Sistem-Ekskresi-Ginjal
gambar ginjal

PROSES PEMBENTUKAN URINE

Jelaskan proses pembentukan urine? Proses pembentukan urine terdiri atas tiga tahap, tahap-tahap tersebut yang pertama ialah proses filtrasi (penyaringan), lalu proses reabsorpsi (penyerapan kembali), & proses yang terbaru dalam pembentukan urine ialah sekresi tubular. Untuk lebih jelasnya bakal saya uraikan sebagai berikut.

1. Filtrasi (Penyaringan)

Filtrasi merupakan proses penyaringan darah yang berjalan di dalam tubuh Malpighi yaitu dari glomerulus ke kapsula bowman, filtrat hasil filtrasi disebut urine primer, dalam urine primer tetap terdapat zat lain yang berfungsi yaitu : air, glukosa, & garam mineral contohnya ion natrium (Na+) & ion kalsium (Ca2+).

2. Reabsorpsi (Penyerapan Kembali)

Reabsorpsi merupakan proses penyerapan  kembali zat dalam urine primer yang tetap berguna, filtrat hasil reabsorpsi disebut urine sekunder , ada dua macam reabsorpsi yaitu reabsorpsi obligat & fakultatif.
Reabsorpsi obligat berjalan di dalam tubulus kontortus proksimal  hingga tubulus kontortus distal. Reabsorpsi obligat rutin berjalan pada setiap kondisi dengan volume urine yang sama.
Reabsorpsi fakultatif berjalan di tubulus distal & tubulus kolektivus, pada kondisi tertentu, reabsorpsi fakultatif dibantu oleh hormon, umpama reabsorbsi air dibantu oleh hormone antideuritika (ADH), & reabsorbsi kalsium dibantu oleh hormone paratiroid  (PTH). Hasil reabsorpsi ini  berupa urine sekunder yang komposisinya mengandung air, garam, urea, & pigmen empedu yang bertujuan member warna & aroma pada urine.

3. Sekresi tubular (Augmentasi)

Sekresi tubular atau yang lebih sering disebut dengan augmentasi ialah proses pemindahan zat dari dalam darah ke tubulus distal. umpama sekresi ion hidrogen (H+) & ion kalium (K+). Filtrat hasil sekresi merupakan urin sesungguhnya. Urine sesungguhnya tetap bisa direabsorpsi bahkan hingga urine berada di tubulus pengumpul (kolektivus).
Zat yang ada dalam urin ialah air, mineral, vitamin, sisa obat, hormon, urea, asam urat, & kreatinin. Dalam kondisi tidak normal, urin juga mengeluarkan gula yang berlebih, umpama pada penderita kencing manis (diabetes melitus).
Diabetes melitus terjadi sebab penderita kekekuranganan hormon insulin. Manfaat insulin ialah merangsang pengubahan glukosa menjadi glikogen.

BAGIAN-BAGIAN NEFRON

Nefron ginjal adalah tempat mutlak terjadinya penyaringan darah pada ginjal. Bagian mutlak penyusun nefron ialah tubuh Malpighi & tubulus ginjal.

Sistem-Ekskresi-Ginjal
gambar nefron
Berikut merupakan bagian-bagian yang terdapat pada Malpighi.
  1. Glomerulus, merupakan pembuluh darah kapiler tempat darah disaring (difiltrasi). Zat sisa yang tidak berfungsi & berbagai zat yang berfungsi dengan kadar berlebih bakal masuk ke kapsula Bowman.
  2. Kapsula Bowman, merupakan selaput pembungkus glomerulus untuk menyaring (filtrasi). Hasil filtrasi bakal masuk ke tubulus ginjal.

Bagian-bagian yang membangun tubulus ginjal ialah sebagai berikut.
  1. Tubulus kontortus proksimal.
  2. Lengkung Henle.
  3. Tubulus kontortus distal.
  4. Tubulus kolektivus.

GANGGUAN PADA GINJAL

Kelainan pada sistem eksresi manusia ada lima yaitu:
  1. Diabetes melitus, dikenal dengan istilah kencing manis, yaitu urin mengandung gula yang terjadi sebab kekuranganan hormon insulin.
  2. Diabetes insipidus, yaitu pengeluaran urin yang berlebihan yang terjadi sebab penderita kekekuranganan hormon ADH.
  3. Infeksi ginjal, terjadi sebab masuknya bibit penyakit melewati saluran urine.
  4. Batu ginjal, terbentuk sebab asam urat atau pengapuran.
  5. Gagal ginjal, ginjal tidak lagi bekerja menyaring darah.

Kelainan pada sistem ekskresi ginjal umumnya dipicu oleh gaya hidup yang kurang bagus. Tidak hanya itu, kelainan ginjal juga bisa terjadi sebab faktor genetis (keturunan). Diabetes melitus & batu ginjal bisa terjadi sebab pola makan yang kurang bagus. Infeksi ginjal bisa terjadi melewati saluran kelamin sehingga terjadilah gangguan pada sistem ekskresi ginjal.

Oleh sebab itu, untuk menjaga kesehatan alat ekskresi pada manusia yaitu ginjal maka diperlukan pola hidup yang bagus, contohnya pola makan berimbang, rajin berolahraga, minum air putih dengan cara teratur, & menjaga kebersihan alat kelamin. Sehingga anda tidak mengalami gagal ginjal,

Nah itulah postingan pengertian ekskresi, proses ekskresi pada ginjal, bagian bagian nefron dan kelainan pada sistem ekresi ginjal. Semoga PR materi biologi mengenai sistem ekskresi pada manusia bisa terlesaikan dengan melihat artikel ginjal manusia diatas. Apabila ingin bertanya mengenai gangguan pada sistem ekskresi ataufungsi ginjal3, silakan ketik di komentar dibawah.

Terima kasih telah membaca alat ekskresi pada manusia yaitu ginjal. Baca Juga:



Bagi sahabat yang ingin copas isi postingan organ ekskresi ginjal ini, maka diinginkan untuk cantumkan sumber dengan "Link Aktif Menuju ke Postingan Ini", apabila tidak dicantumkan, maka blog sahabat bakal saya laporkan ke DMCA.

Posting Komentar untuk "3 Proses Pembentukan Urine, 2 Bagian Nefron dan 5 Gangguan Pada Ginjal"