Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ Hukum Archimedes: Pengertian, Bunyi Hukum, Rumus, Contoh Penerapan

HUKUM-ARCHIMEDES
Gambar hukum archimedes

Hukum Archimedesfaktasantuy.com Tetap mengulas mengenai dunia Fisika, hari ini kami coba mengulas mengenai Hukum Archimedes dari mulai bunyi hukum archimedes, penerapan hukum archimedes dlm kehidupan sehari-hari, rumus beserta contoh soal hukum archimedes.

Sebelum kami mengulas lebih dlm mengenai hukum ini, lebih mantap kamu ketahui terlebih dahulu orang dibalik hukum ini.

Baca:

Sejarah Hukum Archimedes, Penemu hukum ini sesuai dgn nama hukumnya yakni Archimedes, seorang dgn kebangsaan Yunani. Pada satu waktu Archimedes dituntut Raja Hieron II utk menyelidiki apakah mahkota yg digunakan sang raja emasnya dicampur perak ataupun tidak. Archimedes mempedulikan persoalan ini dgn sangatlah.

Sehingga dirinya merasa sangat lelah & menceburkan diri ke dlm bak mandi yg biasanya penuh dgn air. Lalu lalu dirinya memperhatikan ada air yg tumpah keluar dari bak mandi ke lantai lalu saat tersebut juga dirinya menemukan jawabannya.

Archimedes bangkit & berdiri, berlari sepanjang jalan ke rumah dgn tanpa sehelai benangpun alias telanjang bulat. Saat tiba dirumah dirinya berteriak ke istrinya “Eureka Eureka!” yg berarti “Telah kutemukan! telah kutemukan!”. Nah dari itulah dirinya membuat hukum Archimedes.

Dgn tersebut pula Archimedes membuktikan bahwa mahkota Raja Hieron II dicampur perak, tukang yg membuat mahkota dihukum mati. (Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Archimedes)

Bunyi Hukum Archimedes

Tuliskan bunyi hukum archimedes? Hukum Archimedes berbunyi atau pengertian hukum archimedes:
“Apabila suatu benda dicelupkan ke dlm zat cair, maka benda tersebut bakal memperoleh gaya yg disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yg dipindahkannya”
Teori hukum archimedes:
Jelaskan hukum archimedes? hukum archimedes adalah dampak adanya gaya apung, berat beda di dlm zat cair bakal berkurang, hingga benda yg diangkat di dlm zat cair bakal lebih ringan daripada benda yg diangkat di darat. Seakan berat benda berkurang bila dimasukkan ke zat cair ataupun air. Sebab adanya gaya ke atas yg ditimbulkan oleh air & diterima oleh benda.

Maka resultan gaya antara gaya ke atas & gaya berat merupakan berat benda di dlm zat cair. Lalu berat disebut dgn "berat semu" yakni berat benda tidak asli sebab keadaan benda di dlm zat cair.

Rumus Hukum Archimedes

Rumus hukum archimedes ini yakni FA = ?c.Vb.g

Keterangan:

FA = gaya apung
(N) ?c = massa tipe zat cair (kg/m3)
Vb = volume benda yg tercelup (m3)
g = gravitasi (m/s2).

Bila benda dicelupkan ke dlm zat cair ataupun fluida, maka ada 3 kemungkinan yg terjadi yakni tenggelam, melayang, & terapung. Nah itulah rumus gaya archimedes.

1. Benda Terapung

Benda bakal mengapung apabila massa tipe benda lebih kecil daripada massa tipe zat cair (?b < ?c). Saat benda terapung maka hanya sebagian volume benda yg tercelup ke dlm zat cair, sedangkan sebagian lagi dlm keadaan mengapung. Volume total benda sejumlah dari volume benda yg tercelup ditambah dgn volume benda yg mengapung.

rumus hukum archimedes pada benda terapung:
Vb = V’ + V”FA = ?c.V”.g

Dgn :

V’ = volume benda terapung (m3)
V” = volume benda tercelup (m3)
Vb = volume benda keseluruhan (m3)
FA = gaya apung
(N) ?c = massa tipe zat cair (kg/m3)
g = gravitasi (m/s2)
Apabila sistem dlm keadaan setimbang, maka berlaku :

> FA = W
> ?c.V”.g = ?b.Vb.g ?c.V” = ?b.Vb

Dgn :
?b = massa tipe benda (kg/m3).

2. Benda Melayang

Benda bakal melayang apabila massa tipe benda sama dgn massa tipe zat cair (?b = ?c). Benda melayang bakal berada di antara permukaan zat car & dasar bejana.

rumus archimedes untuk benda melayang:

FA = ?c.Vb.g = ?b.Vb.g

Dgn :

FA = gaya apung
(N) ?c = massa tipe zat cair (kg/m3)
?b = massa tipe benda (kg/m3)
Vb = volume benda (m3)
g = gravitasi (m/s2)
3. Benda Tenggelam

benda tenggelam hukum archimedes
Saat massa tipe benda lebih besar daripada masas tipe zat cair (?b > ?c), maka benda bakal tenggelam & berada di dasar bejana. Berlaku:

FA = Wu - Wc

Dgn :

FA = gaya apung (N)
Wu = berat benda di udara/ berat sebetulnya (N)
WC = berat benda dlm zat cair
(N) g = gravitasi (m/s2) Wu > Wc
Sebab berata benda merupakan hasil kali massa dgn gravitasi, maka diperoleh :

?c.Vb = mu - mc

Dgn :

?c = massa tipe zat cair (kg/m3)
mu = massa benda di udara (kg)
mc = massa seakan-akan benda dlm zat cair (kg)
Vb = volume benda (m3)

Contoh Soal Hukum Archimedes

Hitunglah gaya apung yg dialami oleh benda bervolume 400 cm3 yg dimasukkan ke dlm air & berada dlm posisi melayang.
Pembahasan :

Dik : Vb = 4 x 10-4 m3 ; ?c = 103 kg/m3.
FA = ?c.Vb.g
? FA = 103.(4 x 10-4) (10)
? FA = 4 N.

Penerapan Hukum Archimedes

Berikut ini berbagai penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari hari yg faktakasantuy.com dapatkan, terdapat 4 contoh penerapan hukum archimedes:

penerapan hukum archimedes pada Kapal selam

Tahukah Kamu kenapa kapal selam bisa menyelam serta bisa mengapung? sebab terdapat tangki dimana apabila kapal selam berada di darat tangki tersebut bakal terisi udara hingga bisa mengapung. Apabila kapal selam dimasukan ke dlm air maka tangki bakal terisi air hingga kapal bisa menyelam.

penerapan hukum archimedes pada Hidrometer

Penerapan hukum archimedes juga diterapkan utk mengukur massa tipe zat cair dgn hidrometer. Hidrometer berbentuk tabung yg ruang udara & pemberat hingga bakal terapung tegak & stabil sesaat.

penerapan hukum archimedes pada Jembatan poton

Jembatan poton merupakan jembatan yg berasal dari kumpulan drum kosong yg mengapung di atas air dan diatur hingga bisa menyerupai suatu jembatan. Ataupun biasa juga disebut dgn jembatan apung.

Supaya bisa mengapung, drum yg dijadikan sebagai jembatan poton wajib dlm keadaan kosong & tertutup rapat supaya udara di dlm drum tidak bisa keluar & air tidak bisa masuk ke dlm drum

penerapan hukum archimedes pada Balon Udara

Penerapan hukum archimedes dlm kehidupan sehari-hari bukan hanya berlaku utk benda tipe cair tapi juga benda tipe gas. Supaya bisa melayng di udara balon udara wajib  diisi dgn gas yg memiliki masa tipe lebih kecil daripada udara atmosfer.

Balon udara bisa melayang sebab memperoleh gaya ke atas, misalkan balon udara diisi dgn udara yg dipanaskan, sebab udara yg dipanaskan memiliki tingkat kerenggangan lebih besar daripada udara biasa.

Nah itulah materi hukum archimedes, teori hukum archimedes, rumus gaya archimedes, bunyi hukum archimedes dan penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari hari.

Baca: Latihan 4 Soal Fisika SMA Pelayangan Bunyi + Jawaban

Posting Komentar untuk "√ Hukum Archimedes: Pengertian, Bunyi Hukum, Rumus, Contoh Penerapan"