Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Tektonisme, Vulkanisme dan Seisme Beserta Penyebabnya

tektonisme-vulkanisme-sesime

faktasantuy.com - Tenaga endogen merupakan tenaga yg berasal dari dlm bumi yg menghasilkan perubahan pada kulit bumi. Sifat tenaga endogen yakni membentuk permukaan bumi jadi tidak rata.

Baca: 10 Sungai Terpanjang di Indonesia Beserta KM nya!

Contohnya saja di sebuah daerah dulunya memiliki permukaan bumi yg rata ataupun datar, tapi dampak tenaga endogen maka berubah jadi pegunungan, bukit, ataupun gunung hingga berpengaruh pada bentuk muka bumi.

Tenaga endogen dengan cara umum dibagi jadi 3 tipe yakni tektonisme, vulkanisme dan seisme.

Tektonisme

Pengertian Tektonisme adalah proses yg terjadi lipatan, patahan, pergerakan, pada struktur tanah di sebuah tempat. Tergolong ke dlm pembentukan permukaan bumi yg berasal dari tenaga endogen tanpa dipengaruhi magma. Proses diatropisme ialah proses struktural yg memunculkan adanya proses lipatan & patahan.

Lipatan ialah bentuk muka bumi hasil dari gerakan tekanan secara vertikal maupun horizontal yg membuat lapisan permukaan bumi jadi berkerut.

Patahan ialah permukaan bumi hasil dari pergerakan tekanan vertikal & horizontal yg memunculkan lapisan bumi jadi patah & retak.

Terdapat 2 tipe tektonisme yakni Epirogenesa & Orogenesa. Epirogenesa merupakan proses perubahaan bentuk daratan krn tenaga lambat dari dlm bumi dgn arah vertikal, bagus ke bawah ataupun ke atas melewati daerah yg sangat luas.

Terdapat 2 Epirogenesa:

  1. Epirogenesa positif merupakan Aktivitas yg menyebabkan turunnya lapisan kulit bumi, hingga permukaan air laut tampak naik & daratan menurun. Contoh: Tenggelamnya pulau.
  2. Epirogenesa negatif merupakan aktivitas yg menyebabkan naiknya lapisan kulit bumi, hingga permukaan air laut tampak menurun & daratan naik. Contoh: Munculnya pulau baru.
  3. Orogenesa merupakan pergerakan lempeng tektonis yg sangat cepat meliputi wilayah sempit. Tektonik orogenesa umumnya disertai proses pelengkungan (warping) & lipatan (folding) yg muncul sebab adanya tekanan pada arah mendatar pada lapisan batu yg lentur. Lipatan tersusun dari 2 bentuk dasar yakni antiklinal & sinklinal.


Patahan (faulting) terjadi sebab pengaruh tekanan horizontal & vertikal yg sangat kuat. Ada 2 tipe patahan yakni horst & graben (slenk), & retakan (jointing). Salah satu contoh hasil Orogenesa ialah deretan Lekukan Mediterania.

1. Lipatan

Lipatan muncul sebab pergerakan tenaga endogen yg bersifat mendatar dari dua arah yg berlawanan. Bagian lipatan puncak disebut antiklinal & bagian rendah disebut sinklinal.

2. Patahan

Patahan merupakan bentukan alat sebab pematahan di lapisan batuan yg membentuk kulit bumi. Patahan umumnya terjadi krn ada retakan di sebuah bentangan. Patahan juga dapat terjadi sebab pengurangan lapisan dlm kerak bumi.

Vulkanisme

Pengertian Vulkanisme adalah aktivitas magma yg bergerak dari lapisan litosfer ke lapisan hingga ke permukaan bumi, momen keluarnya magma ke permukaan bumi disebut erupsi gunung api. Ilmu yg mendalami gunung berapi disebut vulkanologi.

Magma merupakan bahan silikat cair pijat yg tersusun dari benda cair, padat, & gas yg ada dlm lapisan litosfer bumi. Temperatur magma dlm keadaan normal yakni 900 – 1.200 derajat celcius.

Gerakan magma yg berhenti saat menuju ke permukaan bumi disebut intrusi magma, & gerakan magma yg berhasil hingga ke permukaan bumi disebut ekstruksi magma.

Gunung berapi merupakan lubang yg terletak di lapisan kerak bumi yg mengeluarkan batuan lebur, abu, & gas. Gunung berapi kerap terbentuk dari titik rapuh kerak bumi, biasanya sepanjang perbatasan lempeng bumi, seperti Indonesia yg memiliki banyak sekali gunung.

Batuan lebur saat gunung berapi meletus disebut magma, magma yg mencapai permukaan bumi melewati sebuah lubang lapisan bumi disebut lava. Menurut tipe letusan (erupsi gunung), gunung api dibedakan jadi 3 tipe yakni bentuk srato (kerucut), bentuk maar (corong), & bentuk perisai (prisma).

1. Gunung Api Strato (Kerucut)

Gunung api strato merupakan gunung api yg bentuknya mirip kerucut versi raksasa. Gunung api ini terbentuk sebab letusan gunung api yg berulang-ulang bergantian antara erupsi eksplosif (ledakan) berupa lelehan lava & material padat & erupsi eposif (lelehan magma).

Di Indonesia terdapat banyak gunung berapi dgn bentuk kerucut, maka nda tentu tak jarang melihatnya. Contohnya yakni Gunung Ceremai di Jawa Barat, Gunung Gede, Gunung Pangrango.

2. Gunung Api Maar (Corong)

Gunung api maar merupakan gunung api dgn bentuk puncak gunungnya corong, hingga tak jarang disebut gunung corong.

Terbentuk sebab letusan yg sangat dahsyat yg terjadi satu kali hingga meninggalkan lubang yg sangat besar seperti corong.

Contoh gunung api corong ini yakni Gunung Monte Nouvo (Italia), Gunung Merdada (Dieng, Indonesia), Gunung Lamongan (Jatim, Indonesia), Gunung Pinacate (Meksiko).

3. Gunung Api Perisai (Prisma)

Gunung apir perisai memiliki bentuk gunung yg lerengnya landai hingga menutupi danau yg sangat luas. Terbentuk dari letusan efusif (sangat cair). faktakasantuy.com rasa mungkin kamu jarang melihat gunung api berbentuk perisai ataupun prisma sebab tidak ada di Indonesia.

Contoh gunung api perisai yakni Gunung Mauna Loa & Gunung Mauna Kea di Hawaii.

Seisme (Gempa Bumi)

Pengertian Seisme adalah ialah guncangan ataupun getaran yg terjadi di permukaan bumi dampak proses endogenik yg dihasilkan saat lapisan lempeng bumi bergerak. Kerusakaan bakal muncul saat guncangan mencapai ke permukaan.

Getaran gempa berawal dari bawah tanah pada sebuah titik disebut fokus. Lalu getaran merambat dari fokus dlm bentuk lingkaran konsentrik merambat ke permukaan air.

Kerusakan yg dikarenakan oleh gempa bumi dapat berupa kebakaran, tanah longsor, salju longsor, tsunami,  rusaknya rumah, & lainnya.

Salah satu bencana alam terbesar di Indonesia pada tahun 2004 yakni tsunami di Aceh yg menyebabkan banyak sekali korban jiwa.

Kebanyakan gempa bumi terjadi sebab lempeng yg membentuk kulit bumi bertabrakan. Hingga pergerakan tersebut menyebabkan tekanan pada batu hingga membuatnya terpisah.

Berbagai istilah yg memiliki sangkut paut dgn seisme ataupun gempa bumi:
  1. Seismologi merupakan ilmu yg mendalami mengenai gempa bumi, ilmuwan yg khusus mendalami mengenai gempa bumi disebut Seismolog.
  2. Seismograf merupakan alat pencatat ataupun pengukur kekuatan gempa.
  3. Hiposentrum merupakan titik pusat gempa di permukaan bumi.
  4. Episentrum merupakan titik di permukaan bumi yg jadi tempat merambat getaran gelombang gempa bumi.

Penyebab gempa

  1. Gempa bumi tektonik merupakan gempa yg terjadi sebab proses tektonik di dlm lapisan kulit bumi, berupa pergeseran struktur lapisan batuan secara horizontal ataupun vertikal.
  2. Gempa bumi vulkanik merupakan gempa bumi yg terjadi sebab aktivitas gunung berapi sesudah ataupun sebelum letusan gunung berapi
  3. Gempa bumi runtuhan merupakan gempa bumi yg terjadi sebab runtuhnya masa batuan raksasa & tanah ataupun sebab runtuhnya gua yg sangat besar hingga memunculkan getaran, getaran tidak terlalu kuat seperti gempa vulkanik & tektonik. Gempa runtuhan ini disebut juga gempa bumi terban.

Baca Juga:

Posting Komentar untuk "Pengertian Tektonisme, Vulkanisme dan Seisme Beserta Penyebabnya"