Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Sampah Organik Dan Anorganik , Jenis, Sumber, Pengelolaan, Manfaat

faktasantuy.com - Sampah organik dan anorganik – Sampah merupakan benda buangan yg sering kali berserakan atau bertebaran di mana-mana. Sampah ialah hasil dari kegiatan setiap makhluk hidup, dgn beragam sampah yg ada diantaranya ada yg bisa dimanfaatkan kembali. Tetapi ada juga yg tidak bisa diuraikan atau dimanfaatkan kembali.
Baca:

sampah-organik-dan-anorganik
sampah
Di dlm undang-undang nomor 18 tahun 2008, yg isinya yakni pengelolaan tentang sampah. Disebutkan juga di sana bahwa sampah ialah sisa-sisa kegiatan setiap hari dari manusia, atau dari proses alam yg terjadi. Baik sampah yg berupa zat padat maupun sampah yg berupa zat cair. Bagi sampah yg tidak bisa diuraikan maka disebut dgn sampah yg sudah tidak berfungsi lagi.

Berikut ini ulasan lengkap tentang limbah organik dan anorganik. Mulai dari Arti sampah, tipe jenis sampah, sumber sampah, bank sampah, fungsi bank sampah, cara pengelolaan sampah, sampah organik, anorganik, padat, cair, dll.

PENGERTIAN SAMPAH

Definisi sampah ialah sesuatu yg dibuang & sesuatu yg dihasilkan dari proses produksi yg sudah terjadi, baik yg berasal dari kegiatan industri maupun dari kegiatan rumah tangga. Arti lainnya dari sampah yakni sisa material yg tidak diharapkan oleh manusia sesudah proses produksi.

Baca: Kocak...! 7 Pertanyaan Ilmiah Ini Belum Bisa Dijawab Ilmuwan

Sisa material tersebut bisa berupa sesuatu yg dihasilkan dari hewan, manusia, atau flora yg sudah tidak dipakai lagi. Biasanya sisa material tersebut biasanya bakal dilepaskan ke alam & sudah berbentuk cair, padat atau pun gas. Sampah mempunyai berbagai jenisnya, yg haruslah kamu ketahui supaya sampah tersebut tidak mencemari lingkungan.

JENIS-JENIS SAMPAH

Sampah bukan hanya sesuatu yg haruslah kami buang di tempatnya, tetapi juga sesuatu yg wajib kamu ketahui tentang jenis-jenisnya. Dgn begitu maka kamu akan paham tipe sampah mana yg bisa dimanfaatkan kembali, & mana yg tidak. Jenis-jenis sampah tersebut diklasifikasikan di dlm berbagai kelompok. Jenis jenis sampah tersebut adalah:

1. JENIS SAMPAH BERDASARKAN SUMBERNYA

Menurut asalnya, sampah ini dibagi kembali menjadi berbagai macam, yakni :
  • Sampah yg berasal dari manusia
  • Sampah yg berasal dari alam
  • Sampah yg berasal dari kegiatan industri
  • Sampah yg berasal dari pertambangan
  • Sampah konsumsi
  • Sampah nulir atau limbah radioaktif

2. JENIS SAMPAH BERDASARKAN SIFATNYA

Menurut sifatnya, sampah ini dibagi kembali menjadi 2 macam, diantaranya yakni :
  • Sampah organik atau degradable yakni sebuah tipe sampah yg bisa membusuk, & terurai kembali. Sampah ini bisa dijadikan pupuk kompos yg berfungsi dlm menyuburkan tanaman. Contohnya sisa makanan dari sayur-sayuran, daun kering atau makanan.
  • Sampah anorganik atau undegradable yakni sampah yg susah membusuk & tidak bisa diuraikan kembali. Tetapi keunggulannya yakni bisa didaur ulang menjadi sesuatu yg bermanfaat. Contohnya botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas dll.

3. JENIS SAMPAH BERDASARKAN BENTUKNYA

Menurut bentuknya, sampah bisa dibagi menjadi beraneka ragam diantaranya yakni :
  • Sampah padat yakni sampah yg merupakan tipe material, yg dibuang oleh manusia (kotoran manusia tidak tergolong). Tipe sampah yg tergolong pada sampah padat diantaranya yakni plastik bekas, pecahan gelas, kaleng bekas, dampah dapur, & sebagainya.
  • Sampah cair yakni tipe sampah yg berbahan cair yg sudah tidak diperlukan lagi & dibuang ke tempat sampah. Contohnya sampah cair yg berasal dari toilet, sampah cair yg berasal dari dapur, & hingga cair yg berasal dari tempat cucian.

Pengertian sampah, tipe jenis sampah, sumber sampah, bank sampah, fungsi bank sampah, cara pengelolaan sampah, sampah organik, anorganik, padat, cair, dll.

SUMBER SAMPAH

Ada berbagai sumber sampah yg umum & yg paling sering terjadi, diantaranya yakni :

1. SAMPAH DARI RUMAH TANGGA

Jenis sampah yg berasal dari segala tipe kegiatan di rumah tangga biasanya berupa sisa pengolahan makanan, perlengkapan rumah bekas, kertas, kardus, gelas, kain, sampah dari kebun & halaman dll.

2. SAMPAH DARI PERTANIAN

Jenis sampah yg berasal dari kegiatan pertanian merupakan tipe sampah organik. Seperti umpama jerami & sejenisnya. Tetapi sebagian besar sampah dihasilkan saat musim panen, biasanya bakal dibakar & dimanfaatkan utk menjadi pupuk. Utk sampah tipe bahan kimia seperti pestisida, memerlukan perlakuan khusus.

Sampah mengandung racun, diperlukan perlakuan khusus supaya tidak mencemari lingkungan. Tipe sampah pertanian lainnya yakni berbagai lembaran plastik penutup tumbuhan, yg berfungsi dlm mengurangi penguapan & utk menghambat pertumbuhan gulma, bisa dimanfaatkan kembali atau didaur ulang.

3. SAMPAH YANG BERASAL DARI DAERAH PERDAGANGAN ATAU PERKANTORAN

Jenis sampah yg berasal dari daerah perdagangan contohnya ialah toko, pasar tradisional, warung & pasar swalayan yg berupa kardus, pembungkus, kertas, & bahan organik lainnya yg berasal dari sampah makanan restoran. Sedangkan sampah yg berasal dari lembaga pendidikan diantaranya yakni kertas, bolpoin, alat tulis, & lain-lain.

Masih ada lagi contoh lainnya yakni toner photo copy, pita printer, kotak tinta printer, baterai, bahan kimia dari laboratorium, pita mesin tik, klise fm, pc yg sudah rusak & lain-lain. Baterai bekas & bahan kimia lainnya haruslah dikumpulkan terpisah & mendapat perlsayaan khusus, sebab merupakan bahan yg berbahaya.

4. SAMPAH YANG BERASAL DARI INDUSTRI

Janis sampah yg satu ini merupakan sampah yg berasal dari semua rangkaian proses produksi, yg berupa bahan-bahan kimia, serpihan atau potongan-potongan bahan. Lalu yg berasal dari perlsayaan & pengemasan sebuah produk yg berupa kertas, kayu, kain, lap, yg jenuh dgn pelarut utk pembersihan.

Sampah industri biasanya terbukti berupa bahan-bahan kimia yg mengandung bahan beracun, yg memerlukan perlsayaan khusus sebelum dibuang supaya tidak mengakibatkan sesuatu yg berbahaya.

5. SAMPAH YANG BERASAL DARI SISA BANGUNAN DAN KONSTRUKSI GEDUNG

Sampah ini biasanya berasal dari segala tipe kegiatan pembangunan & pemugaran sebuah gedung, yg bisa berupa bahan organik atau bahan anorganik. Contohnya kayu, bambu, & juga triplek. Sedangkan utk bahan anorganik contohnya semen, pasir, spesi, batu bata, ubin, besi, baja, kaca & juga kaleng.

6. SAMPAH YANG BERASAL DARI JALAN RAYA

Yakni tipe sampah yg berasal dari pembersihan jalan, pada umumnya tipe sampah ini berupa kertas-kertas, kardus, bebatuan, debu, pasir, sobekan ban, kendaraan yg jatuh di jalan raya, dedaunan, plastik, & banyak lagi.

7. SAMPAH YANG BERASAL DARI KEGIATAN PERTAMBANGAN

Sampah ini biasanya berasal dari daerah pertambangan, yg jenisnya tergantung dari tipe usaha pertambangan tersebut. Contohnya bebatuan, tanah cadas, pasir, sisa pembakaran dari arang, & lain sebagainya.

8. SAMPAH YANG BERASAL DARI PETERNAKAN ATAU PERIKANAN

Sampah yg berasal dari peternakan atau perikanan ini contohnya yakni kotoran ternak, sisa makanan hewan, bangkai binatang & lain sebagainya.

Pengertian sampah, tipe jenis sampah, sumber sampah, bank sampah, fungsi bank sampah, cara pengelolaan sampah, sampah organik, anorganik, padat, cair, dll.

CARA PENGELOLAAN SAMPAH

Cara mengelola sampah yg baik & benar, pengolahan sampah organik dan pengolahan sampah anorganik bisa dilakukan dgn berbagai cara seperti berikut ini. yakni :

1. DALAM HAL PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH

Pengumpulan sampah haruslah dimulai dari tanggung jawab setiap orang atau diri masing-masing & rumah tangga, atau institusi yg biasanya menghasilkan sampah. Mereka haruslah mau membangun & atau mengadakan tempat yg khusus utk mengumpulkan sampah tersebut.

Lalu dari berbagai tempat pengumpulan sampah tersebut, haruslah diangkut ke tempat penampungan sementara atau TPS. Lalu diangkut kembali ke tempat pembuangan akhir atau TPA. Mekanisme, sistem, atau cara pengangkutannya di sebagian daerah perkotaan ialah tanggung jawab dari pemerintah daerah setempat dgn partisipasi masyarakat.

2. PEMUSNAHAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH

Pemusnahan & pengelolaan sampah bisa dilakukan dlm berbagai cara seperti berikut :
  • Mencoba menanam landfill, yakni pemusnahan sampah dgn cara membuat celah di tanah. Lalu sampah tersebut dimasukkan & ditimbun dgn memakai tanah.
  • Dgn cara dibakar yakni memusnahkan sampah dgn cara membakar sampah tersebut, di dlm sebuah tungku pembakaran.
  • Menjadikan sampah tersebut pupuk yakni mengolah sampah dgn membuat sampah tersebut menjadi pupuk kompos. Terutama utk tipe sampah organik yg berupa dedaunan, sisa-sisa makanan, & tipe sampah lainnya yg membusuk.

Di daerah pedesaan cara tersebut sudah biasa diperbuat, sedangkan di daerah perkotaan hal tersebut tetap haruslah dibudayakan. Apabila setiap rumah tangga dibiasakan utk memisahkan sampah organik dgn sampah anorganik, lalu sampah organik tersebut bisa diolah kembali menjadi pupuk tanaman & bisa dipasarkan atau dipakai sendiri.

3. PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENGHINDARI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Sampah terdiri dari 2 macam yakni sampah organik & sampah anorganik, pengelolaan sampah organik dgn cara pengomposan merupakan cara yg paling manjur sebab bisa mengendalikan bahaya yg mungkin terjadi. Pengomposan ialah penguraian & pemantapan bahan organik, dengan cara biologi dgn suhu yg tinggi.

Hasil akhir dari pengomposan tersebut ialah bahan yg lumayan baik utk tanah. Pengomposan tersebut bisa diperbuat dgn cara yg bersih, tetapi tanpa menghasilkan kegaduhan di luar maupun di dlm sebuah ruangan.

Teknologi pengomposan tersebut bisa dgn cara aerobik, & anaerobik, dgn bahan tambahan atau pun tidak. Bahan tambahan yg biasanya dipakai utk proses pengomposan, aktivator kompos atau bisa juga dgn memakai cacing.

Keunggulan dari pengomposan tersebut ialah memakai teknologi yg sederhana, anggaran penanganan yg lumayan rendah, & bisa menangani sampah dgn jumlah yg banyak. Atau tergantung pada luas atau tidaknya lahan yg dipakai. Cara yg paling banyak dipakai dlm proses pengomposan yakni aerobik sebab mudah & juga terjangkau.

Hasil yg didapat dari proses pengomposan ini, bakal menjadi bahan yg sangat diperlukan utk kepentingan tanah pertanian di Indonesia. juga sebagai upaya dlm membenahi sifat kimia, fisika, & biologi tanah, & produksi tanaman pun bakal menjadi lebih tinggi.

Kompos yg dihasilkan dari proses pengomposan sampah ini bisa dipakai utk menguatkan struktur lahan kritis, utk menggemburkan tanah pertanian, menggemburkan kembali tanah pertamanan, sebagai bahan penutup sampah di TPA, sebagai eklamasi pantai sesudah penambangan, sebagai media tanam, & mengurangi pemakaian pupuk kimia.

MANFAAT BANK SAMPAH

Tujuan bank sampah ialah utk menolong atau menangani pengolahan sampah yg ada di Indonesia. tujuan lainnya yakni utk menyadarkan masyarakat tentang lingkungan yg rapi, sehat, & bersih. Bank sampah tersebut didirikan utk merubah sampah menjadi sesuatu yg lebih berfungsi & bermanfaat, bagi setiap masyarakat.

Contohnya utk kerajinan & juga pupuk yg mempunyai banyak fungsi utk tanaman & tumbuhan, yg kualitasnya ekonomis. Dgn adanya bank sampah tersebut, maka hal tersebut juga bakal memunculkan banyak manfaatnya. Fungsi dari bank sampah ini diantaranya yakni :
  1. Membuat lingkungan menjadi lebih bersih.
  2. Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
  3. Membuat sampah menjadi barang yg lebih ekonomis.

Manfaat lainnya dari bank sampah tersebut utk masyarakat ialah bisa meningkatkan pendapatan atau penghasilan, sebab setiap orang yg mengangkat sampah ke bank sampah maka mereka bakal memperoleh imbalan berupa uang yg nantinya bakal dikumpulkan di rekening pribadi masing-masing. Tetapi bisa diambil sewaktu-waktu apabila uang yg ditabung sudah terkumpul banyak.

Imbalan yg diberikan pada nasabah yg menabung sampah bukan hanya berupa uang, tetapi juga berupa bahan makanan pokok seperti umpama gula, minyak goreng, sabun, beras, & sebagainya. Bagi nasabah yg kurang beruntung, adanya bank sampah ini juga bakal meningkatkan fungsi dlm hal finansial.

Nah itulah artikel sampah organik dan non organik, semoga mengerti.

Baca: SOP, Contoh, Tujuan, Fungsi dan Cara Membuat SOP

Posting Komentar untuk "Pengertian Sampah Organik Dan Anorganik , Jenis, Sumber, Pengelolaan, Manfaat"