Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ Penokohan Adalah : 3 Macam Tokoh, Contoh dan Perbedannya

tokoh
ilustrasi penokohan

Faktasantuy - penokohan adalah. Pada hari ini kita akan membahas tokoh dan penokohan. Nah penokohan adalah? apa saja macam-macam penokohan? apa saja jenis penokohan? dan apa saja contoh penokohan?. Silakan teman-teman simak tokoh dan penokohan adalah berikut ini ya.

baca juga: Pengertian Membaca

Pengertian Penokohan

Tokoh adalah pelaku dalam cerita sedangkan pengertian penokohan adalah penentuan tokoh cerita atau pelaku cerita. Tokoh ini bisa lebih dari satu orang. yang paling banyak peranannya di dalam sebuah cerita di sebut tokoh utama. Antara tokoh yang satu dengan yang lain saling terkait. Tindakan tokoh cerita berupa rangkaian peristiwa antara satu kesatuan waktu dengan waktu yang lain. Segala sesuatu yang berkaitan dengan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang tokoh tentu ada penyebabnya dalam hal ini adalah tindakan-tindakan atau peristiwa sebelumnya. Maka dari itu mengikuti atau menelusuri jalannya cerita sama halnya dengan mengikuti perkembangan tokoh melalui tindakan-tindakannya. Namun definisi penokohan juga disebutkan oleh beberapa para ahli. Yaitu sebagai berikut:

1. Menurut Jones dalam Nurgiyantoro

Penokohan adalah gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita (1998 : 165), atau penokohan karakter adalah begaimana cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan watak tokoh-tokoh dalam cerita rekannya (Esten, 1994).

2. Menurut Stanton dalam Semi (1984:31)

Penokohan artinya suatu fiksi dapat dipandang dari dua segi. Pertama: mengacu kepada orang atau tokoh yang bermain dalam cerita; yang kedua adalah mengacu kepada perbauran dari minat, keinginan, emosi, dan moral yang membentuk individu yang bermain dalam suatu cerita.

Macam-Macam Penokohan

Adapun macam-macam penokohan berdasarkan peranannya dalam suatu cerita, tokoh dibedakan menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut:

  1. Tokoh Protagonis, tokoh pendukung cerita, biasanya ada satu atau dua figur tokoh protagonis utama yang dibantu tokoh lain yang terlibat dalam cerita. Tokoh jenis ini biasanya berwatak baik, dan menjadi idola pembaca/pendengar.
  2. Tokoh Antagonis, tokoh penentang cerita, biasanya ada satu atau dua figur tokoh yang menentang cerita, tokoh jenis ini berwatak jahat dan dibenci oleh pembaca dan pendengar.
  3. Tokoh Tritagonis, ialah tokoh pembangun (penengah) baik untuk tokoh protagonis maupun antagonis.

Jenis Penggambaran Tokoh

Adapun teknik yang digunakan pengarang untuk menggambarkan sifat atau karakter seorang tokoh, yaitu sebagai berikut:

  1. Teknik analitik, berupa karakter/sifat tokoh cerita diceritakan secara langsung oleh pengarang.
  2. Teknik Dramatik, berupa karakter/sifat tokoh diuraikan melalui penggambaran tertentu, misalnya fisik dan perilaku tokoh, lingkungan kehidupan, dialek bahasa, jalan pikiran dan lewat gambaran tokoh lain.

Cara Penggambaran Watak Tokoh

Cara menentukan penokohan tidak terlalu sulit, akan tetapi memerlukan kejelian dalam menemukan sifat-sifat tokoh tersebut. Sifat tokoh ditunjukkan dalam kata sifat, seperti baik hati, malas, jahat, pandai, rajin, pelit, teliti dan sebagainya. Sifat-sifat tersebut dapat diungkapkan langsung oleh penulis (pencerita) atau melalui perkataan tokoh-tokoh lain. Jikalau tidak menemukan sifat tokoh dinyatakan melalui perkataan pencerita atau tokoh-tokoh lain, sifat dapat juga ditentukan dari tindakan-tindakan tokoh tersebut dalam cerita.

Analisis Penokohan dan Contoh Penokohan

Protagonis

1. Tono

  • Melalui penggambaran perilakunya: Tidak lupa Tono mengirim surat ke Indonesia untuk mendapatkan restu dari orang tuanya karena akan menikahi Hailey.
  • Melalui cuplikan pembicaraan tokoh: “Berbakti kepada rakyat dan negara! Ya, ini janji saya kepada orang tua saya dan kepada seluruh keluarga besar saya.”

Dari cuplikan contoh penokohan diatas dapat diketahui bahwa Tono memiliki peran yang protagonis yaitu tokoh yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif.

2. Hailey Levin

  • Melalui penggambaran perilakunya: Hailey pun tidak dapat tidak selain mencobanya, lauk demi lauk yang ditawarkan Heru dan Soni.
  • Melalui cuplikan pembicaraan tokoh : “Hailey dan Tono akan selalu merindukan Bapak, Ibu, paman Joko dan bibi Marni. Terima kasih Atas semuanya…..”

Dari cuplikan contoh penokohan diatas dapat diketahui bahwa Hailey memiliki peran yang protagonis yaitu tokoh yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif.

Antagonis

1. Tama

  • Melalui penggambaran oleh tokoh lain: Tono merah padam menahan geram setelah mendengar ucapan pamannya itu.
  • Melalui cuplikan pembicaraan tokoh : “Tono sudah berapa tahun di Amerika, kok masih sawo mateng saja kulitmu? Tapi disana kulit begitu yang paling laku ya, Ton, Hailey? Dan kau, Hailey, putih seperti batu pualam, rambutmu hitam kecoklat-coklatan, hidungmu mancung meski tidak semancung yahudi-yahudi kebanyakan. Wah, sempurna betul. Cuantik Ton Istrimu.”

Dari cuplikan dialog contoh penokohan diatas dapat diketahui bahwa Tama memiliki peran yang Antagonis yaitu tokoh yang membawakan perwatakan negatif atau menyampaikan nilai-nilai negatif.

Nah itulah artikel pengertian tokoh dan penokohan. Semoga arti penokohan ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai penokohan dalam teater/novel/cerpen/drama silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Membaca ekstensif adalah

Lain kali admin akan membuat perbedaan tokoh dan penokohan, ditunggu saja ya.

Soal: bentuk penokohan dalam suatu dongeng adalah?

Baca juga: Kalimat utama dan kalimat penjelas

Posting Komentar untuk "√ Penokohan Adalah : 3 Macam Tokoh, Contoh dan Perbedannya"