Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ 4 Teknik Membaca Ekstensif: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Tingkat Kecepatannya

membaca-ekstensif
Membaca ekstensif

Faktasantuy - Membaca ekstensif adalah?. Pada hari ini kita akan membahas definisi membaca ekstensif. Nah membaca ekstensif adalah? Silakan teman-teman simak pengertian membaca ekstensif berikut ini ya.

Baca juga: Kalimat utama dan kalimat penjelas

Pengertian Membaca Ekstensif

Membaca ekstensif adalah cara membaca yang dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya teks dalam waktu yang sesingkat mungkin. Dengan tujuan memperoleh pemahaman umum, atau menemukan hal tertentu dari suatu teks. Pada umunya cara membaca ini dilakukan dengan langkah Mensurvey halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan indeks, Men-skim halaman demi halaman teks dengan cepat Untuk menemukan gagasan pokok dari halaman-halaman teks atau melirik setiap halaman teks untuk menemukan kata atau keterangan tertentu yang diinginkan. Sama halnya dengan membaca yang bersifat menjangkau secara luas. 

Baca juga: Teknik membaca kilat

Membaca Ekstensif Menurut Para Ahli

Adapun beberapa pengertian membaca ekstensif menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:

1. Tarigan (2008)

diartikan sebagai membaca secara luas dengan objeknya meliputi sebanyak mungkin dalam waktu yang sesingkat mungkin. Yang berarti bahan bacaan beraneka dan banyak ragamnya, waktu yang digunakan cepat dan singkat. Bertujuan  untuk sekadar memahami isi yang penting dari bahan bacaan dengan waktu yang cepat dan singkat.

2. Dictionary of Reading (1983:112)

berupa program membaca yang dilakukan secara luas. Dimana para siswa diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam hal memiliki jenis maupun lingkup bahan-bahan bacaan yang dibacanya. Dengan manfaat yang sangat besar dalam memberikan aneka pengalaman yang sangat luas kepada para siswa yang mengikutinya.

3. Soedarso, (2004)

sama halnya dengan membaca cepat. Membaca cepat berupa kemampuan membaca dengan memperhatikan dan tujuan membaca dengan kecepatan membaca harus fleksibel, yang berarti kecepatan itu tidak harus selalu sama, ada kalanya diperlambat karena bahan-bahan dan tujuan kita membaca 

Tujuan Membaca Ekstensif

Adapun beberapa tujuan membaca ekstensif dalam sebuah wacana, yaitu sebagai berikut: 

  1. Mengetahui gambaran isi suatu wacana secara keseluruhan dengan waktu yang terbatas
  2. Mengetahui isi suatu buku secara umun dalam waktu yang singkat.
  3. Memperoleh kesan orang lain terhadap suatu karya .
  4. Memperoleh referensi yang dinginkan.

Adapun beberapa Tujuan Membaca Ekstensif, yaitu sebagai berikut:

  1. Memahami isi yang penting dengan cepat, dengan demikian membaca efektif dapat terlaksana.
  2. Memahami isi buku secara cepat atau garis besarnya saja.
  3. Memperoleh kesan umum dari suatu buku atau artikel.
  4. Memperoleh pemahaman yang dangkal yang bersifat luaran.

Jenis-Jenis Membaca Ekstensif

Berikut jenis jenis membaca ekstensif:

1. Membaca Survey

  • Survai berupa meninjau, meneliti, mengkaji, dan cara membaca bagian-bagian tertentu dari sebuah buku. 
  • Bagian-bagian buku yang disurvai bagian yang disurvai meliputi halaman judul, kata pengarang, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan abstrak. Bagian isi yang disurvai meliputi judul tiap bab, subjudul, bagan, diagram, grafik, dan tabel. Bagian akhir buku yang disurvai meliputi simpulan, daftar pustaka, dan indeks.
  • Cara mensurvainya dengan membuka-buka bagian-bagian tersebut secara cepat dan menyeluruh dalam sekali pandang. dengan teknik baca layap (skimming) dengan tujuan mengetahui anatomi buku, mutu buku, dan gambaran umum isi buku.
  • Survai digunakan untuk mengetahui mutu buku. Buku yang bermutu baik akan mengandung bagian-bagian buku yang lengkap. 
  • Mengetahui gambaran umum sebuah buku secara cepat. 
  • Berupa kegiatan membaca dengan tujuan untuk mengetahui gambaran umum isi serta ruang lingkup dari bahan bacaan yang hendak dibaca. 

2. Membaca Sekilas (Skimming)

a. Tarigan, (1990)

sejenis membaca yang membuat mata bergerak dengan cepat melihat dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan mendapatkan informasi secara cepat. 

b. Soedarso (1998)

sebagai suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien. Dengan tujuan yaitu: memperoleh suatu kesan umum dari suatu bacaan, menemukan hal tertentu dari suatu bacaan dan menemukan atau menempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan. 

3. Membaca Dangkal

berupa kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal atau tidak terlalu mendalam dari bahan bacaan yang dibaca. Dilakukan apabila pembaca bermaksud untuk mencari kesenangan atau kebahagiaan. Sebab itulah jenis bacaannya pun benar-benar merupakan jenis bacaan ringan seperti majalah, novel, cerpen dan sebagainya. Membaca dangkal ini dilakukan dengan santai. Atau berupa kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman yang dangkal atau tidak terlalu mendalam dari bahan bacaan yang dibaca. 

Teknik Membaca Ekstensif

Adapun beberapa teknik membaca ekstensif, yaitu sebagai berikut:

  1. Baca-pilih (selecting) berupa membaca bahan bacaan atau bagian-bagian bacaan yang dianggap mengandung informasi dibutuhkan. 
  2. Baca-lompat (skipping) berupa membaca dengan melakukan lompatan-lompatan membaca. 
  3. Baca-layap (skimming) berupa membaca dengan cepat (sekilas) untuk memperoleh gambaran umum isi buku atau bacaan lainnya secara menyeluruh. 
  4. Teknik baca-tatap (scanning) berupa suatu teknik pembacaan sekilas cepat, tetapi teliti dengan maksud memperoleh informasi khusus dari bacaan. 

Manfaat Membaca Ekstensif

Adapun manfaat membaca ekstensif:

  1. Memahami bagian bacaan yang penting.
  2. Mengetahui gambaran umum isi buku.
  3. Mengetahui isi buku secara cepat.
  4. Memperoleh pemahaman secara dangkal.
  5. Memperoleh hal – hal yang baru.
  6. Memperoleh bahan yang diperlukan secara cepat.

Karakteristik Membaca Ekstensif

Berikut karakteristik membaca ekstensif

  1. Membaca sebanyak mungkin wacana tulis (dilakukan di luar kelas)
  2. Topik dan bentuk wacana yang dibaca bervariasi
  3. Pembaca membuat jurnal apa yang telah dibaca dan bagaimana komentar terhadap yang dibaca
  4. Pembaca memilih apa yang ingin dibaca (memperhatikan minat)
  5. Tujuan membaca berkaitan dengan kesenangan, memperkaya informasi, dan pemahaman umum terhadap isi teks/wacana
  6. Dalam membaca ekstensif akan terjadi penguatan diri sendiri
  7. Bersifat individual dan bersifat membaca senyap
  8. Aspek kebahasaan tidak menjadi penghalang pemahaman (bacaan dipilih)
  9. Kecepatan membaca cukup (tidak cepat dan tidak lambat)
  10. Menggunakan teks yang tidak terlalu sulit (hanya satu dua kata yang sulit
  11. Membantu pembaca untuk mengenali beberapa fungsi teks dan cara pengorganisasian teks
  12. Pembaca tidak diberi tes sesudah membaca (pembaca hanya memberikan respons personal/komentar terhadap apa yang dibaca)

Tingkat kecepatan dalam Membaca Ekstensif

Berdasarkan tingkat kecepatannya, membaca terbagi ke dalam beberapa jenis sebagai berikut :

  1. Membaca regular, berupa cara membaca dengan kecepatan relatif lambat. Cara ini dilakukan dengan membaca baris demi baris.
  2. Membaca sekilas,  dilakukan dengan melihat secara sekilas bagian-bagian teks, terutama judul, daftar isi, kata pengantar, atau hal-hal umum lainnya.
  3. Membaca cepat (skimming), dilakukan dengan cara lebih cepat. Pandangan mata langsung meluncur, menyapu halaman-halaman teks. 

Nah itulah artikel bacaan ekstensif. membaca ekstensif merupakan teknik membaca secara dan membaca ekstensif dilaksanakan terutama dalam rangka mengetahui isi buku secara cepat. Apabila kamu ingin bertanya mengenai perbedaan membaca intensif dan membaca ekstensif silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Wartawan adalah

Lain kali admin akan membuat perbedaan membaca intensif dan ekstensif, ditunggu saja ya.

Soal: contoh membaca ekstensif adalah?

Baca juga: reporter adalah

Posting Komentar untuk "√ 4 Teknik Membaca Ekstensif: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Tingkat Kecepatannya"