√ 5 Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli beserta Tujuan, Prinsip, Fungsi

Pengertian Akuntansi

Pengertian akuntansi - pengertian akuntansi adalah sebagai bahasa bisnis atau lebih tepatnya sebagai bahasa pengambilan keputusan. Nah jelaskan pengertian akuntansi? dan apa konsep dasar akuntansi? Baca juga: Neraca Pembayaran – Pengertian, Tujuan, Komponen, Indonesia, Macam, Fungsi

1. Bastian dan Suharjono (2006)

Dalam buku Bastian dan Suharjono (2006), pengertian akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan transaksi serta peristiwa yang sifatnya keuangan dengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan uang serta menginvestasikan hasil-hasilnya.

2. Sophar Lumbantoruan

Pengertian akuntansi menurut salah satu ahli yaitu Sophar Lumbanturoan adalah alat yang digunakan sebagai bahasa bisnis dimana informasi yang disampaikan hanya mampu dipahami jika mekanisme accounting ini sudah dimengerti.

3. Financial Accounting Standars Board (FASB)

Menyatakan bahwa definisi akuntansi adalah sebuah kegiatan jasa yang fungsinya menyediakan informasi kuantitatif yang kemudian dipakai untuk pengambilan keputusan ekonomi.

4. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arti akuntansi ialah teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan), dan semua aktivitasnya; hal yang berhubungan dengan akuntan; seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat sebuah transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.

5. Zaki Baridwan (2000)

Menyatakan bahwa pengertian akuntansi adalah sebuah aktivitas jasa, fungsinya yaitu memberikan data-data kuantitatif, utamanya yang mempunyai sifat keuangan, dari usaha ekonomi yang dapat dipakai dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam mempunyai alternatif-alternatif dalam suatu keadaan.

Baca juga: Opini Audit Adalah: Pengertian Menurut Ahli, Jenis, Tahapan

Apabila seseorang semakin menguasai bahasa akuntansi, maka akan semakin baik pula orang tersebut mengatasi berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya. Definisi akuntansi dapat dibagi ke dalam 2 (dua) sudut pandang, yakni dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi yang didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas atau transaksi yang bersifat keuangan (financial). dan dari sudut pandang proses kegiatannya.  Kegunaan informasi akuntansi adalah untuk:

1. Membuat suatu perencanaan yang efektif, sekaligus mengadakan pengawasan, serta pengambilan keputusan ekonomi yang tepat oleh manajemen
2. Sebuah pertanggung jawaban entitas kepada para investor, kreditor, pemerintah, dan sebagainya.
3. Bidang Spesialisasi Akuntansi
4. Akuntansi manajemen
5. Akuntansi keuangan
6. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
7. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
8. Akuntansi biaya (cost accounting)
9. Akuntansi Pemeriksaan (Governmental Accounting)
10. Akuntansi pemeriksaan (Auditing)

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Adapun beberapa tujuan dari sistem informasi akuntansi, yakni sebagai berikut:

1. Mendukung pengambilan keputusan manajemen, sebab sistem informasi memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.
2. Mendukung fungsi kepengurusan (stewardship) manajemen suatu organisasi/ perusahaan, sebab manajemen bertanggungjawab untuk menginfomasikan pengaturan dan penggunaan sumber daya organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
3. Mendukung kegiatan operasional perusahaan setiap harinya yaknimembantu personil operasional untuk bekerja lebih efektif dan efisien.

Prinsip – Prinsip Akuntansi

Prinsip akuntansi yang telah ditetapkan oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), yakni sebagai berikut:

1. Konsep Entitas atau kesatuan usaha Suatu organisasi ataupun bagian dari organisasi yang berdiri sendiri, terpisah dari organisasi lain atau individu lain.
2. Prinsip Obyektifitas diharuskan  dengan dasar  pada data yang bisa dipercaya dalam artian berupa data yang bisa diverifikasi kebenarannya
3. Prinsip Cost(biaya) Aset atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar biaya yang sesungguhnya.

Fungsi Akuntansi bagi Perusahaan/Organisasi

Fungsi yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi dalam sebuah organisasi, yakni sebagai berikut:

1. Mengumpulkan dan menyimpan data terkait aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi sebuah inti informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat dan akurat terhadap aset organisasi.
4. Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diiproses oleh Sistem Informasi Manajemen.

Peranan sistem informasi akuntansi bagi pihak perusahaan sangat penting Sebab sistem informasi akuntansi bersama dengan sistem informasi lainnya menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Bagi pihak ekstern perusahaan sistem informasi akuntansi berperan sebagai penghasil informasi dalam bentuk laporan keuangan yang berguna sebagai dasar penilaian dan analisa terhadap kondisi perusahaan. Dari laporan – laporan tersebut, pihak luar perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat.

Peranan sistem informasi, tidak terlepas dari fungsi yang dijalankannya. Tidak hanya mengolah atau memproses data, namun sistem informasi akuntansi juga menjalankan berbagai fungsi mulai dari fungsi pengumpulan data, pemrosesan atau pengolahan data, manajemen data, pengendalian dan pengamanan data, serta fungsi penyedia informasi. Dan sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menjadi salah satu dalam kesatuan entitas yang menggunakan hardware untuk mengkonversikan data transaksi keuangan / akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan memenuhi kebutuhan akan informasi dari para penggunanya.

Maka diambil kesimpulan bahwa SIA sangat penting bagi perusahaan dan organisasi. SIA memiliki banyak peran penting dalam perusahaan, yakni seperti memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, memperbaiki pengambilan keputusan, serta menciptakan keunggulan kompetitif. 

Dari banyaknya fungsi SIA terdapat 3 (tiga)  fungsi utama yang dibentuk oleh SIA pada perusahaan yang selain digunakan untuk pengambilan keputusan juga terdiri dari, mengumpulkan dan menyimpan data transaksi, memproses data menjadi informasi yang dapat, serta melakukan kontrol terhadap aset perusahaan. Informasi akuntasi yang dihasilkan SIA ada 2 (dua) macam yaitu Informasi Akuntansi Keuangan yang berbentuk laporan keuangan dan Informasi Akuntansi Manajemen yang digunakan untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan. Lingkup SIA menelusuri sejumlah besar informasi mengenai pesanan penjulalan, penjualan dalam satuan unit dan mata uang, penagih kas, penerimaan barang, pembayaran, gaji dan jam kerja, pesanan pembelian.

Dengan adanya fungsi terhadap peranan SIA terhadap perusahaan tersebut, diyakini bahwa SIA memiliki fungsu utama lain yang dioperasikan pada perusahaan seperti membuat laporan eksternal, mendukung aktivitas rutin, perencenaan pengendalian serta menerapkan pengendalian internal. Hal ini berperan pada berbagai akuntan seperti pengguna, manajer, konsultan dan penyedia jasa akuntansi dan perpajakan. Dengan ada banyak pendapat, fungsi, peran dan kegunaan SIA dalam perusahaan/organisasi di atas maka dapat saya sarankan sudah saatnya akuntansi berpaling ke metode yang lebih canggih untuk kemajuan teknologi. 

Nah itulah artikel materi konsep dasar akuntansi. Apabila kamu ingin bertanya mengenai pengertian akuntansi keuangan, silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Pengertian Penentuan Pendapatan

Soal:
1. informasi akuntansi yang disajikan harus memiliki kualitas relevan artinya
2. akuntansi sebagai sistem informasi artinya
3. fungsi jurnal umum
4. akuntansi sebagai sistem informasi artinya
5. fungsi jurnal umum
6. pengertian neraca saldo
7. pengertian jurnal penyesuaian
8. fungsi buku besar
9. fungsi jurnal penyesuaian
10. arti akuntansi
11. yang dimaksud buku besar adalah