√ Opini Audit Adalah: Pengertian Menurut Ahli, Jenis, Tahapan

Faktasantuy.com - Opini Audit – Pengertian, Jenis, Tahap, Contoh, Para Ahli : Opini audit yakni berupa pernyataan auditor terhadap kewajaran laporan keuangan dari entitas yang telah diaudit. Kewajaran ini menyangkut materialitas, posisi keuangan, dan arus kas. Nah apa itu opini audit? apa saja jenis jenis opini audit? apa sajamacam macam opini audit? apa saja 5 opini audit? dan apa itu pendapat audit?

Pengertian Opini Audit

Opini audit yaitu berupa pernyataan auditor (pendapat akuntan publik) terhadap kewajaran laporan keuangan dari entitas yang telah diaudit. Kewajaran dalam hal ini yakni terkait dengan materialitas, posisi keuangan, dan arus kas. Opini audit ini lah yang menjadi artian dari laporan keuangan yang digunakan oleh pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan untuk kelangsungan hidup perusahaan, yang dapat bermanfaat untuk keberlangsungan perusahaan atau instansi pemerintah.   Opini dapat disebut sebagai pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan Dalam perumusan opini, pemeriksa mengacu kepada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang memberlakukan empat standar pelaporan SPAP yang telah ditetapkan IAPI, selain menambahkan enam standar tambahan. Opini merupakan pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam LK yang berdasarkan pada:

1. Kecukupan pengungkapan,
2. Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan,
3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan
4. Efektivitas sistem pengendalian intern. Singkatnya, opini merupakan informasi utama yang dapat diinformasikan kepada pemakai informasi (user) tentang apa yang dilakukan auditor dan kesimpulan yang diperolehnya.

Pengertian Opini Audit Menurut Para Ahli

Berikut Ini Merupakan Pengertian Opini Audit Menurut Para Ahli.

1. Kamus Standar Akuntansi (Ardiyos, 2007), opini audit adalah sebagai bsuatu laporan yang diberikan seseorang akuntan publik terdaftar ialah sebagai hasil penilaiannya dari kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan.
2. Kamus Istilah Akuntansi (Tobing, 2004) opini audit yaitu suatu laporan yang diberikan oleh auditor terdaftar yang menyatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan norma atau juga aturan pemeriksanaan akuntan yang diikuti dengan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan yang diperiksa.

Jenis-jenis Opini Audit

Berikut 5 opini audit yang sudah ada:

1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion) berupa suatu pendapat yang diberikan pada saat audit sudah dilaksanakan sesuai dengan Standar Auditing (SPAP), auditor tersebut tidak menemukan adanya kesalahan material secara keseluruhan laporan keuangan atau juga tidak terdapat penyimpangan dari adanya prinsip akuntansi yang berlaku (SAK). Bentuk laporan tersebut digunakan apabila bukti audit yang dibutuhkan sudah terkumpul dengan secara mencukupi dan juga auditor sudah menjalankan tugasnya sedemikian rupa, sehingga ia dapat memastikan kerja lapangan tersebut sudah ditaati. Baca juga: Pengertian Distribusi Menurut Para Ahli Beserta Contoh Distribusinya

a. Standar umum sudah diikuti sepenuhnya didalam perikatan kerja.

b. Laporan keuangan yang di audit tersebut disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim yang berlaku di Indonesia yang ditetapkan juga dengan secara konsisten pada laporan yang sebelumnya.

c. Penjelasan yang mencukupi telah disertakan pada catatan kaki serta bagian-bagian lain dari laporan keuangan.

d. Tidak terdapat adanya ketidakpastian yang cukup berarti tentang perkembangan di masa mendatang yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya atau juga dipecahkan dengan secara memuaskan.

2. Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan (Modified Unqualified Opinion) berupa suatu pendapat yang diberikan pada saat suatu keadaan tertentu yang tidak berpengaruh secara langsung terhadap adanya pendapat wajar. Keadaan tertentu bisa terjadi apabila , sebagai berikut:

a. Pendapat auditor sebagian didasarkan dari pendapat auditor independen lain.

b. Disebabkan belum adanya aturan yang jelas maka laporan keuangan tersebut dibuat menyimpang dari SAK.

c. Laporan tersebut dipengaruhi oleh ketidak pastian peristiwa atau kejadian masa yang akan datang hasilnya belum bisa diperkirakan ditanggal laporan audit.

d. Terdapat keraguan yang besar terhadap suatu kemampuan satuan usaha didalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.

e. Diantara 2 periode akuntansi terdapat suatu perubahan yang material didalam penerapan prinsip akuntansi.

f. Data keuangan tertentu yang diharuskan ada oleh BAPEPAM namun tetapi tidak disajikan.

3. Opini Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion) berupasuatu pendapat yang diberikan pada saat laporan keuangan dikatakan wajar didalam hal yang material, tetapi tetapi terdapat sesuatu penyimpangan atau juga kurang lengkap pada pos tertentu, sehingga harus dilakukan pengecualian . Dari pengecualian tersebutlah yang bisa mungkin terjadi, apabila:

4. Opini Tidak Wajar (Adverse Opinion) berupa suatu pendapat yang diberikan pada saat laporan secara keseluruhan itu dapat bisa terjadi jika auditor harus memberi tambahan suatu paragraf untuk dapat menjelaskan ketidakwajaran atas suatu laporan keuangan, yang  disertai dengan dampak dari akibat adanya ketidakwajaran tersebut, pada suatu laporan auditnya.

5. Opini Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer of opinion) berupa suatu pendapat yang diberikan pada saat ruang lingkup pemeriksaan yang dibatasi, sehingga auditor tidak melaksanakan suatu pemeriksaan sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh IAI. Pembuatan laporannya auditor tersebut harus memberi penjelasan mengenai pembatasan ruang lingkup oleh klien yang menyebabkan auditor tersebut tidak memberi pendapat.

Nah itulah jenis jenis opini audit.

Tahap-tahap Opini Audit

Sebelum auditor tersebut memberikan opini, seseorang auditor tersebut juga harus melaksanakan tahap-tahap audit. Adapun tahap-tahapnya dengan yakni sebagai berikut:

1. Perencanaan dan pencanangan pendekatan audit.
2. Pengujian pengendalian dan transaksi.
3. Pelaksanaan prosedur analitis serta pengujian terperinci atas saldo.
4. Penyelesaian serta juga penerbitan laporan audit.

Nah itulah artikel materi arti opini audit beserta jenis opini audit. Apabila kamu ingin bertanya mengenai opini audit terbaru dan pendapat audit, silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Pengertian obligasi

TAG: opini audit, going concern adalah, jenis opini audit, contoh opini audit, jenis jenis opini audit, macam macam opini audit, 5 opini audit, laporan keuangan yang sudah diaudit beserta opininya, adverse opinion diberikan oleh auditor jika, opini akuntan publik, 4 opini audit, contoh laporan, keuangan beserta opini audit, contoh opini audit pdf, pendapat audit, 5 jenis opini audit, yang bukan merupakan jenis opini audit bpk adalah, pengertian opini audit going concern, opini audit terbaru, pendapat akuntan publik, contoh laporan keuangan wajar tanpa pengecualian