Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Rukun Haji: Niat, Wukuf, Thawaf, Sa'i, Tahallul, Tertib, Berdoa

7-Rukun-Haji

faktasantuy.com - Rukun Haji
– Haji menjadi salah satu ibadah yg dlm menempuhnya membutuhkan waktu yg panjang & persiapan yg matang di negeri arab saudi (makkah dan madinah). Ibadah yg satu ini menjadi salah satu ibadah yg mempertaruhkan banyak hal, waktu, tenaga, harta & keluarga.

Baca: √ NISSA SABYAN: Profil, Biografi, Judul Lagu, Karir, dan Pendidikannya

Proses yg berat harus mempersiapkan banyak hal, supaya ibadah haji bisa khusyuk & khidmat. Oleh sebab itu, bagi para calon haji yg bakal melaksanakan ibadah haji wajib utk mengenal perihal rukun & syarat haji terlebih dahulu, supaya hajinya menjadi tertib & menjadi haji mabrur.

RUKUN HAJI 1: NIAT

Niat atau ihram, dlm rukun haji yakni meyakini dgn sebenar-benarnya bahwa pada saat tersebut, dipertemukan antara badan ini dgn rumah sang pencipta.

Tetapi ada pula yg niat hanya memakai hati saja, yg mana juga diperkenankan oleh hadits yg shohih. Adapun niat utk pelaksanaan haji ini ialah dipakainya pakaian ihram baik pria maupun wanita.

Ihram & niat menjadi satu kesatuan yg tidak bisa terpisahkan, dikarenakan menjadi rukun haji berarti menjadi hal yg tidak bisa ditinggalkan. Tidak ada toleransi saat sudah mengulas tentang rukun haji. Begitupun pelaksanaan maupun pakaian yg dipergunakan saat melaksanakan ibadah haji ini.

Memulai dgn niat & meyakini dgn sebetulnya berarti sudah mengikhlaskan dgn sepenuh hati, tentang panggilan sang ilahi hingga sanggup menggerakkan hati seorang hamba terhadap rabb nya.

RUKUN HAJI 2: WUKUF DI ARAFAH

Wukuf ini hanya sebagian kecil penerapan dlm ibadah haji, yg pada intinya merendahkan diri dihadapan Tuhan, yg mana sudah banyak dosanya yg menumpuk. Jadi rukun haji menerapkan pola permohonan maaf terhadap sang pencipta.

Justru saat melsayakan ibadah haji & wukuf, para jamaah berdoa sepanjang hari, maka hal ini bisa dikategorikan sebagai ibadah yg benar-benar ingin dimaksimalkan oleh seorang jamaah. Tetapi ada pula yg kekurangan peristiwa wukuf ini, dikarenakan mempunyai niat yg berbeda-beda diantara semua orang. Walaupun begitu tetap saat wukuf maka semua aktifitas adalah doa.

Saat doa, dzikir & berserah diri lakukanlah dgn sebenar-benarnya & sungguh-sungguh, maka secara psikologi bakal menambah energi positif pada diri seorang jamaah.

Baca selanjutnya: 5 Manfaat Ihsan dalam Kehidupan Sehari-Hari

RUKUN HAJI 3: THAWAF IFADHAH

Melsayakan perjalanan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali wajib dilakukan oleh seorang jamaah yg melaksanakan ibadah haji. Mengelilingi ka’bah ini menjadi suatu rukun haji, jadi harus dilakukan bagi seorang jamaah haji walaupun dlm kondisi yg tidak memungkinkan. Hal inilah mengapa menjaga badan tetap prima sangat diperlukan.

Keadaan & cuaca di mekkah membuat para jamaah harus ekstra menjaga dirinya. Sesudah melaksanakan wukuf di padang arafah dgn suhu yg tinggi, lalu dilanjutkan dgn thawaf dgn memakai tenaga yg ekstra, dikarenakan harus mengelilingi ka’bah dgn berdesakan dgn para jamaah lainnya.

Keadaan berdesakan hingga terjatuh & hingga ada banyak orang yg meninggal ini, terbukti sudah menjadi hal biasa sebab terbukti perwujudan dari ibadah thawaf ini menuju seruan Allah.

Mengelilingi berarti berusaha utk bisa mendekat & berusaha utk tetap istiqomah di jalannya. Inilah yg sejatinya bisa kami bisakan dlm berkehidupan di dunia. Terbukti setiap rukun haji ini mempunyai makna yg mendlm, antara hamba dgn tuhannya. Maka kenapa dari setiap rukun haji yg ada ini senantiasa rutin mengingatkan terhadap sang pencipta.

RUKUN HAJI 4: SA’I

Berlari-lari kecil dari bukit sofa ke bukit marwah pun menjadi suatu rukun haji seorang jamaah yg melaksanakan ibadah haji. Perjalanan ini atau berlari kecil ini dahulunya mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu yg mana mencari seteguk air di padang pasir, utk anaknya. Tetapi apadaya perjuangan tersebut tidak membuahkan hasil pada beberapa pencarian.

RUKUN HAJI 5: TAHALLUL

Tahallul adalah cukur rambut & jenggot minimal 3 helai. Hal ini harus dilakukan dikarenakan ibadah ini memerlukan fisik yang kuat, utk bisa menyelesaikan ibadah yg panjang & berat ini. Serta dengan cara rohani, pastilah bakal ada pengalaman dengan cara batin berkaitan tentang beribadah di masjidil haram.

Rukun haji ini mengikat utk semua jamaah haji dari manapun & hingga kapanpun, sebab ini sudah menjadi perintah dari sang pencipta alam semesta. Dari berpakaian, tingkah laku, prosesi & tata cara yg harus dilaksanakan. Kesemuanya tersebut harus senantiasa dilaksanakan & dikerjakan dgn niatan, mengharap ridho Allah SWT.

RUKUN HAJI 6: TERTIB DALAM PELAKSANAANNYA

Tertib dalah sanggup melengkapi & menyelesaikan rukun haji dengan cara maksimal & optimal secara berurutan. Apabila perjalanan dari satu rukun ke rukun yg lain, memerlukan tenaga fisik & psikis yg tinggi.

Rukun ini hukumnya wajib, saat seorang jamaah tidak sanggup menyelesaikannya walaupun sakit, maka tetap harus bisa hingga ke tujuan. Tertib berarti melaksanakan semua urutan agenda dlm pelaksanaan ibadah haji.

Pihak panitia & relawan pengawal jamaah haji ini juga mengoptimalkan supaya para jamaah yg mengalami sakit atau gangguan yg sdg melaksanakan rukun haji ini maka bakal tetap bisa melanjutkan setiap rukun hajinya. Meksipun dgn kursi roda, bahkan tempat tidur yg dihantarkan oleh pihak rumah sakit, sebab begitu pentingnya rukun haji ini.

Maka bagi kamu yg bakal melaksanakan ibadah haji, pastinya harus menjaga diri & kesehatan supaya tetap fokus & bisa melaksanakan semua rangkaian rukun haji, dgn aman, sehat & pastinya lancar. Apabila terlalu semangat di awal, maka kemungkinan pada rukun haji selanjutnya bakal mengalami penurunan kesehatan. Oleh sebab itu, tetap harus konsisten menjaga kesehatan tubuh.

RUKUN HAJI 7: BERDOA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH KETIKA MELAKSANAKAN HAJI

Berdoa di depan masjidil haram menjadi satu hal yg paling ditunggu & dinanti oleh semua umat muslim dunia.

Baca selanjutnya: Qada dan Qadar

Peningkatan-peningkatan fasilitas pun diberikan oleh para pengelola masjidil haram, supaya para jamaah merasa senang saat melaksanakan pelaksanaan ibadah haji. Meksipun demikian, para jamaah bakal berfokus berdoa & berdzikir tanpa meperdulikan tentang suasana & kondisi nya. Sebab terbukti saat sudah melihat masjidil haram, maka bakal terlupa dgn segala hal keduniawian.

ISTIQOMAH SETELAH MELAKSANAKAN IBADAH HAJI

Pelajaran berharga saat melaksanakan ibadah haji, pastinya setiap aktifitas pada rukun haji yg dilaksanakan di mekkah ini, bakal memberikan akibat & efek yg mendlm pada diri setiap jamaah ibadah haji dari daerah & negara manapun berada. Hal terpenting dlm pelaksanaan ibadah haji adalah, tetap menjaga hati & pikiran supaya rutin istiqomah & sabar dlm menjalankan perintah Allah SWT, & menjauhi larangan & pantangan dari Allah SWT.

Tetap istiqomah di jalan Allah SWT, & rutin semangat & giat dlm melaksanakan ibadah pastinya menjadi buah dari ibadah haji. Sebab terbukti kebanyakan orang yg melaksanakan ibadah haji, maka saat sudah kembali ke negara asalnya, maka bakal bersikap lebih baik dari sebelumnya.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan saat melihat banyak nya jamaah yg melaksanakan ibadah haji, ada banyak yg berjatuhan sakit, hingga meninggal. Hal inilah menjadikan begitu berharganya nikmat sehat & nikmat iman. Jadi bakal mempertebal keimanan dlm beribadah terhadap Allah SWT, utk rutin menjalankan perintahNya & menjauhi laranganNya.

Baca: √ 5 RUKUN ISLAM: Pengertian, Syarat, Penjelasan dan Urutannya

Posting Komentar untuk "7 Rukun Haji: Niat, Wukuf, Thawaf, Sa'i, Tahallul, Tertib, Berdoa"