Tingkatan Klasifikasi Makhluk Hidup: Kingdong 2 3 4 5 5 6

faktasantuy.com - Klasifikasi Makhluk Hidup – Ciptaan Tuhan di dunia ini sangat menakjubkan. Gimana tidak, sebab ada jutaan macam spesies makhluk hidup yg ada di bumi ini yg bahkan tidak kita ketahui semuanya.

Baca:

• 100 Bahaya Ikan Lele: Mengandung 3000 Sel Kanker
• Hukum Asli! Memelihara Anjing Haram Atau Halal

Ahli biologi lalu meklasifikasikan ataupun mengelompokkan pada spesies dari organisme. Hingga dgn pengelompokan tersebut timbullah klasifikasi makhluk hidup yg berkelanjutan.

Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

Definisi Klasifikasi (pengelompokan) adalah sebuah cara memilah & mengelompokkan makhluk hidup jadi golongan ataupun unit tertentu.

Tujuan klasifikasi makhluk hidup utk memudahkan mengenali, membandingkan, & menganalisis makhluk hidup. 

Membandingkan berarti mencari persamaan & perbedaan sifat ataupun ciri pada makhluk hidup.

Manfaatnya:

1. Memudahkan kita dlm meneliti makhluk hidup yg sangat beraneka ragam.
2. Mengenal jenis-jenis makhluk hidup.
3. Mengenal hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dgn yg lain.

Sistem klasifikasi yg kita kenal kini merupakan perkembangan klasifikasi makhluk hidup yg berkelanjutan. Perkembangan tersebut diantaranya klasifikasi 2, 3, 4, 5, 6 kingdom.

Sistem Klasifikasi 6 Kingdom

Sistem klasifikasi yg diuraikan diatas belum memasukkan virus diklasifikasinya. Badan virus tersusun atas asam nuklea yg diselubungi oleh protein.

Di luar sel hidup, virus merupakan benda mati. Virus hanya bisa hidup & menggandakan diri dlm sel hidup inangnya.

Sistem klasifikasi 6 kingdom merupakan sistem klasifikasi 5 kingdom ditambah dgn kingdom Virus.

Artikel klasifikasi makhluk hidup bakal berlanjut di seri postingan selanjutnya, meliputi contoh soal & mengulas tingkatan klasifikasi diatas dengan cara detail.

Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

Whittaker menganjurkan klasifikasi makhluk hidup jadi 5 kingdom, yakni Monera, Protista, Fungi, Plantae, & Animalia sebab kemajuan IPTEK.

Di sistem ini ganggang yg sebelumnya dimasukkan di kingdom Plantae, serta Protozoa yg dahulu dimasukkan di dlm kingdom Animalia lalu dikelompokkan jadi satu kingdom, yakni Kingdom Protista.

Sistem Klasifikasi 4 Kingdom

Sistem ini berkembang sesudah ditemukan inti sel (nukleus). Ada organisme yg inti sel nya tidak mempunyai selaput, terdapat juga organisme yg inti sel nya diselubungi selaput.

1. Kingdom Monera

Anggota kingdom Monera semuanya tidak mempunyai selaput inti, utk itu disebut organisme prokariotik.

Contoh: bakteri & ganggang biru-hijau.

2. Kingdom Fungi

Segala jenis jamur dimasukkan pada kingdom fungi

3. Kingdom Plantae

Semua ganggang (kecuali ganggang biru-hijau), flora paku, flora lumut, & flora biji tergolong dlm kingdom ini.

4. Kingdom Animalia

Semua fauna mulai dari Protozoa sampai Chordata tergolong ke dlm kingdom animalia.

1. Kingdom Monera

Terdiri dari bakteri & ganggang biru-hijau. Dilihat dari mikroskop kebanyakan bakteri terlhat mempunyai ukuran & bentuk yg sama.

Namun lewat bukti biologi molekular dijumpai perbedaan pada ARN ribosom. Hingga pakar mikrobiologi membedakan bakteri jadi eubacteria & archaebacteria.

Eubacteria adalah kelompok bakteri yg menghasilkan gas metan dari sumber karbon yg sederhana & hidup di lingkungan biasa.
Archaebacteria adalah kelompok bakteri yg bisa hidup di lingkungan ekstrim, umpama pada sumber air panas, di dlm laut dgn kadar garam tinggi, ataupun di tempat yg asam.

2. Kingdom Protista

Terdiri dari organisme yg mempunyai selaput inti & bersel tunggal & bisa ditemui dimana saja. Protista dikelompokkan:

1. protista menyerupai flora (Ganggang), 
2. protista menyerupai jamur,
3. protista menyerupai fauna (Protozoa),.

Ciri-ciri: Hampir seluruh protista hidup di air sebab mereka tidak mempunyai pelindung yg bisa menjaga tubuhnya dari kekeringan.

3. Kingdom Fungi

Biasanya bersel banyak, mempunyai membran inti sekaligus peran sebagai dekomposer pada lingkungan. Jamur memperoleh makanan dgn cara saprofit ataupun parasit.

4. Kingdom Plantae

Merupakan organisme yg mempunyai membran inti yg bisa membuat makanannya sendiri & bersel banyak. Biasanya kingdom ini hidup di darat. Cara berkembang biak bisa dengan cara kawin & tidak kawin.

5. Kingdom Animalia

Merupakan organisme yg memakan makhluk hidup lain utk keperluan makanannya. Sel fauna tidak mempunyai dinding sel.

Sistem Klasifikasi 3 Kingdom

Di klasifikasi ini memisahkan jamur yg pada klasifikasi 2 kingdom masuk ke dunia tumbuhan. Jamur dibedakan sebab dinding sel jamur bukan terdiri dari bahan selulosa seperti dinding sel flora melainkan dari bahan kitin.

Jamur juga tidak bisa membuat makanan sendiri (Hererotrof) seperti tumbuhan.

1. Dunia Jamur (Kingdom Fungi)

Meliputi segala organisme yg memperoleh makanan dengan cara heterotrof dgn cara menyerap makanan (Absorpsi). Jamur memperoleh makanan dari makhluk hidup lain (Parasit) maupun dgn cara menyerap dari makhluk hidup yg sudah mati (Saprofit).

Ciri-ciri jamur adalah:

1. Eukariotik
2. Multiseluler
3. Dinding sel terbuat dari kitin.
4. Para kingdom ini tidak mempunyai pigmen photosintetik & heterotrofik.

2. Dunia Tumbuhan

Meliputi segala organisme yg bisa membuat makanannya sendiri (Autotrof) dgn melalui photosintesis.

Ciri-ciri kingdon tumbuhan adalah:

1. Eukariotik
2. Multiseluler
3. Dinding sel yg terbuat dari selulosa.
4. Anggota kelompok Plantae mengandung pigmen photosintesis & memperoleh energi mereka melalui tersebut & sebab tersebut autotrofik.

3. Dunia Hewan

Meliputi segala organisme yg memperoleh makanannya dengan cara heterotrof dgn cara memakan organisme lain.

Sedikit kita menyinggung mengenai urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat paling atas ke terendah (yg kini dipakai), yakni:

1. Domain (Daerah)
2. Kingdom (Kerajaan)
3. Phylum ataupun Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan)
4. Classis (Kelas)
5. Ordo (Bangsa)
6. familia (Suku)
7. Genus (Marga)
8. dan Spesies (Jenis)

Sistem Klasifikasi 2 Kingdom

Disini organisme dikelompokkan jadi 2 dunia besar yakni dunia flora (Kingdom Plantae) & dunia fauna (Kingdom Animalia).

Dunia Flora (Kingdom Plantae)

Dunia flora meliputi makhluk hidup yg mempunyai dinding sel dari bahan selulosa & berklorofil hingga sanggup berphotosintesis.

Contoh: Ganggang, flora lumut, flora paku. Ditambah bakteri & jamur meskipun tidak mempunyai klorofil.

Dunia Fauna (Kingdom Animalia)

Dunia fauna tidak berdinding sel, tidak berklorofil, & bisa bergerak bebas.

Contoh: fauna berpori (Porifera), cacing (Vermes), fauna berongga (Coelenterata), fauna bersel satu (Protozoa), fauna lunak (Mollusca), & fauna bertulang belakang (Chordata).

Wajib baca:

• Kenapa Kucing Menjadi Hewan Kesayangan Rasullullah?