Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ Teks Editorial: Pengertian, Struktur, Kaidah, Tujuan, Manfaat, Contoh

contoh-teks-editorial
Contoh teks editorial
Contoh teks editorial terbaru - Pernahkah anda menemui sebuah teks yang berisi pendapat pribadi dari seseorang terhadap sebuah persoalan?, apabila pernah, dengan cara sadar ataupun tidak sadar anda telah membaca sebuah teks editorial ataupun teks opini.

Untuk bisa membedakan teks editorial/opini dengan teks lain, dibawah kelak bakal faktasantuy.com sertakan ciri-ciri teks editorial. Mari pahami juga pengertian teks editorial, struktur teks editorial, & kaidah kebahasaan teks editorial yang dipakai beserta contoh singkat teks editorial.

Pengertian Teks Editorial

Teks editorial ialah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap sebuah isu/persoalan aktual. Isu tersebut meliputi persoalan politik, sosial, ataupun pun persoalan ekonomi yang mempunyai hubungan dengan cara signifikan dengan politik.

Teks editorial/opini rutin ada di koran ataupun majalah. Pengungkapan teks ini haruslah dibekali dengan bukti, fakta, maupun alasan yang logis supaya pembaca ataupun pendengar bisa menerimanya.

Ciri-Ciri Teks Editorial / Opini:
  1. Tema tulisannya rutin hangat (sedang berkembang dibicarakan dengan cara luas oleh masyarakat), aktual & faktual
  2. Bersifat sistematis & logis
  3. Tajuk rencana merupakan Opini / pendapat yang bersifat argumentative
  4. Luar biasa untuk dibaca karna pemakaian kalimatnya yang singkat, padat & jelas

Struktur Teks Editorial

Struktur yang menyusun teks editorial/opini sama dengan struktur yang telah membangun teks eksposisi. 3 struktur teks editorial/opini:
  1. Pernyataan pendapat (tesis): bagian berisi aspek pandang penulis mengenai persoalan yang dibahas. Biasanya sebuah teori yang bakal diperkuat oleh argumen.
  2. Argumentasi: alasan ataupun bukti yang dipakai guna memperkuat pernyataan dalam tesis, meski dengan cara umum argumentasi diartikan untuk menolak sebuah pendapat. Argumen bisa berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
  3. Penyataan/Penegasan ulang pendapat (Reiteration): bagian berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Ada di bagian akhir teks.

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

  1. Tidak jauh tidak sama dengan kaidah kebahasaan yang dipakai di Teks Prosedur Kompleks. Di ciri kebahasaan teks editorial juga memakai verba material. Berikut kaidah kebahasaan teks editorial:
  2. Adverbia: ditujukan supaya pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan memakai kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa dipakai yaitu: rutin, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, & lainnya.
  3. Konjungsi: kata penghubung pada teks, contoh nya: bahkan.
  4. Verba Material: verba yang menunjukkan lakukanan fisik/momen.
  5. Verba Relasional:  verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A ialah B), & milik (mengandung arti A mempunyai B).
  6. Verba Mental: verba yang menerangkan persepsi (umpama melihat, merasa), afeksi (umpama suka, khawatir), & kognisi (umpama berpikir, mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) & fenomena.

Tujuan Teks Tajuk Rencana / Editorial / Opini:

  1. Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam persoalan (isu/topik) yang sedang hangat terjadi di kehidupan kurang lebih.
  2. Memberikan pandangan terhadap pembaca terhadap isu yang sedang berkembang.
  3. Manfaat Teks Editorial / Opini:
  4. Teks editorial memberi info terhadap pembaca, untuk merangsang pemikiran, & terkadang sanggup menggerakkan pembaca untuk bertindak.

Manfaat Teks Editorial/Opini:

  1. Manfaat tajuk rencana umumnya membahas kabar & dampaknya pada masyarakat.
  2. Mengisi latar belakang dari kaitan kabar tersebut dengan kenyataan sosial & faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
  3. Terkadang ada analisis kondisi yang berguna untuk mempersiapkan masyarakat bakal kemungkinan yang bisa terjadi
  4. Meneruskan pekualitasan moral mengenai kabar tersebut.


Contoh Teks Editorial/Opini

Contoh teks editorial tentang kesehatan
Judul: Pelayanan Rumah Sakit & Mutu Kesehatan Haruslah Ditingkatkan

Di tahun lalu, ada kurang lebih 268 pengaduan mengenai minimnya pelayanan kesehatan di beberapa rumah sakit di Indonesia. Jumlah itupun yang dilaporkan & diterima di Kemenkes.

Yang belum dilaporkan pastinya lebih banyak lagi. Salah satu hal yang menjadikan mutu pelayanan dokter kekurangan memuaskan ialah soal penanganan terhadap pasien.

Dokter banyak yang belum bisa mengenal penyakit pasien yang sebetulnya jadi kadang obat yang diberikan tidak cocok.

Seharuslahnya pemerintah khususnya bidang kesehatan rutin memperbaharui/menambah mutu para dokter di semua Indonesia dengan cara berkala.

Hal tersebut berguna supaya pelayanan kesehatan masyarakat bisa terhubung dengan bagus.

Latihan:
  1. Apa isi isi teks editorial tersebut?
  2. Sebutkan unsur-unsur kebahasaan yang ada dalam teks editorial?

Nah inilah artikel teks editorial, semoga kamu dapat memahami teks editorial ini dengan benar. Jika ingin mengetahui jenis teks editorial dan sifat teks editorial, silahkan komen.

Baca selanjutnya:

Posting Komentar untuk "√ Teks Editorial: Pengertian, Struktur, Kaidah, Tujuan, Manfaat, Contoh"