7 Jenis Batu Cincin, Warna Dan Efek Posifif Dan Negatifnya

faktasantuy.com - Bahaya Batu Cincin Bagi Kesehatan. Batu cincin tergolong batu akik saat ini tengah menjadi percakapan & mengajak banyak perhatian beberapa haringan. Muncullah demam cincin batu akik di mana-mana. Harga yang tinggi pun tidak menjadi persoalan ketika telah menyukainya.

Meskipun batu cincin dianggap sebagai lambang keberhasilan, status sosial, penarik perhatian, maupun tujuan mistis, tetapi tak tidak banyak pula yang hanya memakainya sekedar aksesoris tubuh. Batu cincin dipakai melingkar pada jari tangan. Laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda bisa memakai batu cincin.

2 Alasan Jangan Larangan Bikin Susu Dengan Air Panas

Tetapi ada bahaya batu cincin yang lumayan riskan di balik pemakaian batu cincin tersebut. Apa itu? Diketahui bahwa kandungan dalam batu cincin tersedia unsur kimiawi yang tidak tepat untuk kulit manusia & bisa berakibat pada pengaruh kesehatan, baik pembuat (penggosok) maupun pemakaianya. Berikut ini bahaya batu cincin bagi kesehatan.

Bahaya Batu Cincin Bagi Kesehatan

Bahaya batu cincin yang kerap kali disebut bahaya batu akik bagi bagi kesehatan sebetulnya adakah bahaya pemakaian batu cincin bagi kesehatan? Sejauh ini belum ada riset ataupun penelitian yang membahas bahaya kesehatan pemakaian batu cincin. Saatupun ada bahaya pasti bahaya itu bukan pada batu cincinnya melainkan pada gagangnya, umpama emas.

Tidak semua perhiasan (cincin) emas tepat dikenakan semua orang. Emas yang dipakai bisa memunculkan proses kimiawi yang berakibat pada kesehatan badan khususnya di otak yang bisa memunculkan gangguan pada sistem syaraf tubuh. Pemakaian cincin emas tidak dianjurkan bagi penderita epilepsi.

12 Bahaya Menelan Permen Karet + 3 Cara Mengatasinya

Pemakaian cincin yang berkapasitas kecil ataupun terlalu sesak pada jari juga bisa berakibat pada sistem kapiler pada tubuh. Debu akibat pengasahan batu cincin akik mengandung bahan ataupun unsur silica yang tidak baik bagi pernafasan, paru-paru, & tubuh.

Inilah siapa tahu yang tengah menjadi mitos sekaligus misteri. Apakah berbahaya ataupun aman dipakai? Pemerintah belum mengeluarkan larangan apa pun terkait pemakaiannya. Yang justru tengah menjadi perhatian saat ini pada munculnya batu cincin yang palsu di pasaran.

Apakah bahaya memakai cincin batu akik ini sangatlah berbahaya ataupun cuma sekedar mitos saja? Banyak yang meyakininya sebagai pembawa keberuntungan. Tetapi sebelum mengulasnya lebih jauh, berikut bakal diulas beberapa tipe batu cincin yang telah dikenal luas.

Jenis-jenis Batu Cincin dan Lambang Warnanya

Bahan batu cincin bisa terbuat dari emas, perak, & bahan lainnya. Batu cincin bagi para peminatnya dipercaya sebagai batu perhiasan yang mempunyai khasiat dengan cara fisik maupun supranatural. Batu cincin bisa pula dipakai sebagai media pengobatan sebab mempunyai kandungan gelombang elektromagnetik yang bisa berinteraksi dengan badan yang juga mempunyai medan magnet.

1. Batu zamrud (emerald). Batu ini mempunyai warna khas yang dominan yaitu hijau. Kandungannya terdiri dari aluminium, magnesium, silica, & soda. Kadar kandungannya pun tidak sama-beda. Warnanya yang khas sering hebat ketertarikan banyak orang untuk mempunyainya. Batu ini sering dikenakan sebagai bahan perhiasan.
2. Batu pirus. Batu dengan warna hijau & biru ini mengandung aluminium, besi, & mineral tembaga.
3. Batu hakikat. Batu ini merupakan tipe batu bukit ataupun batu gunung. Batu ini mempunyai warna yang bening transparan yang di dalamnya tersedia flora lumut. Batu ini disebut juga sebagai batu badar lumut.
4. Batu panca nur. Batu ini merupakan batu akik yang warnanya mempunyai lebih dua warna yaitu hijau, merah, kuning, putih, & hitam. Batu ini apabila dipegang terasa berat.
5. Batu badar besi. Batu ini juga disebut sebagai batu pati ayam. Batu ini bakal bergerak apabila didekatkan dengan magnet. Batu ini mempunyai kandungan magnet & kadar oksigen yang lumayan tinggi di dalamnya. Disebut juga sebagai magnetsteen dengan warna kelabu hitam.
6. Batu kecubung. Batu ini mempunyai warna khas yaitu ungu.
7. Batu safir. Batu ini mengandung mineral & serat yang sangat unik.

Warna pada batu cincin diyakini mempunyai pancaran aura yang sangat berkualitas, umpama warna hitam yang melambangkan simbol fokus & ketenangan. Lalu warna ungu yang ada pada batu cincin tipe kecubung. Warna ungu berkaitan dengan aura energi positif berupa ketenangan & menghindari energi negatif.

1. Warna hijau yang dominan pada batu zamrud ini mengandung aura kasih sayang pada sesama. Juga mempunyai aura keseimbangan contohnya pada alam. Sementara warna merah mempunyai aura yang melambangkan adanya tenaga, hawa panas, & energi kehidupan. Sedangkan warna kuning pada batu cincin mempunyai aura adanya getaran energi & aura keinginan yang kuat dalam menjalani kehidupan.
2. Untuk batu cincin berwarna kelabu contohnya akik tipe mata kucing mempunyai warna abu-abu, mempunyai aura positif yang ditimbulkan ialah aura ketabahan. Batu cincin yang mempunyai warna putih memunculkan aura positif untuk menambah keseimbangan, keharmonisan, & keteraturan dalam kehidupan.
3. Selain warna-warna tersebut, banyak pula warna lain maupun warna kombinasi. Nah, semoga ulasan postingan ini bahaya batu cincin bagi kesehatan di atas fungsi & informatif.

Nah itulah artikel mengenai : bahaya batu akik bagi kesehatan
Baca Juga : 15 Penyebab Manusia Mati Mendadak, No.11 Sadis