Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat, Fungsi Dan Tujuannya

√ BISNIS: Pengertian, Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat, Fungsi, Tujuan,

faktasantuy.com - Apa itu bisnis? Di dalam hidupnya manusia rutin dihadapkan pada usaha untuk memenuhi keperluan bagus fisik (sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan) maupun keperluan non-fisik (rasa aman, tersanjung, tentram, damai, dihargai) jadi dengan cara langsung ataupun tidak langsung, setiap waktu di kehidupan bakal terlibat dengan kegiatan bisnis.

Untuk itu faktasantuy.com coba mengulas dengan cara lengkap mengenai materi bisnis yang meliputi definisi, tipe jenis bisnis, manfaat, tujuan, fungsi mutlak bisnis. Yang bisa kamu jadikan sebagai sumber referensi membuat makalah mengenai bisnis. Nah bisnis itu apa? apa saja pengertian bisnis dan jenisnya?

Pengertian bisnis secara sederhana

Arti kata bisnis secara Terminologis, Bisnis ialah sebuah kegiatan ataupun usaha. Bisnis dalam pengertian luas ialah satu istilah umum yang mengfotokan semua aktivitas & institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.

Bisnis bisa dilihat sebagai sebuah sistem yang menyeluruh yang menggabungkan sub-sistem yang lebih kecil yang disebut industri.

Dalam pengertian bahwa setiap industri dibentuk dari banyak perusahaan yang terdiri dari beberapa ukuran perusahaan dengan macam-macam produk yang dihasilkan, tergolong kegiatan pemasaran, sumber daya, pengaturan keuangan, & sistem managemen.

Bisnis ialah pertukaran barang, jasa, ataupun uang yang saling menguntungkan ataupun memberi fungsi (Skiner: 1992)


Berikut pengertian bisnis menurut para ahli

Definisi bisnis menurut para ahli:

Menurut Boone & Kurtz (2002)

Bisnis ialah semua aktivitas yang berguna untuk mencari laba & perusahaan yang menghasilkan barang serta jasa yang dibutuhkan oleh sebuah sistem ekonomi.

Sebagian bisnis menghasilkan barang seperti mobil, chip komputer, sereal untuk makan pagi. Sebagian lainnya memproduksi jasa seperti asuransi, hotel, salon, penginapan, konser musik.

Menurut Huat, T Chwee, et. al (1990)

Business is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society (Bisnis ialah sebuah sistem yang memproduksi barang & jasa untuk memuaskan keperluan masyarakat).

Jenis Jenis Bisnis

Terus banyak keperluan & keinginan manusia terus banyak pula tipe ragam bisnis. Berikut ini macam-macam bisnis & seperti:

1. Bisnis berdasarkan tipe kegiatannya

Bisnis bisa digolongkan menjadi beberapa macam yaitu:

a. Bisnis Ekstraktif

Kegiatan bisnis yang bergerak dalam bidang pertambangan dengan menggali bahan-bahan tambang yang terkandung di dalam perut bumi.

Umpama: batu bara, emas, besi, intan, alumunium, tembaga, semen, bisnis minyak & gas bumi.

b. Bisnis Agraris

Kegiatan bisnis yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan & kehutanan.

c. Bisnis Industri

Kegiatan bisnis yang bergerak di bidang industri manufacturing, misalkan industri pesawat terbang, rokok, garmen, tekstil, kapan, mebel, kertas, & sebagainya.

d. Bisnis Jasa

Kegiatan bisnis yang bergerak di bidang jasa yang menghasilkan produk-produk tidak terwujud seperti jasa asuransi, pendidikan, pariwisata, kesehatan, perbankan, kecantikan, & sebagainya.

2. Tipe bisnis berdasarkan kegunaan

a. Kegunaan bentuk (form utility)

Bisnis yang berusaha mengubah sebuah benda menjadi benda lain dengan bentuk yang tidak sama jadi lebih bisa berguna bagi manusia. Umpama bisnis meubel, gentng, roti, garment.’

b. Kegunaan tempat (place utility)

Bisnis yang memindahkan sesuatu dari satu tempat ke tempat lain yang lebih bermanfaat, bergerak di bidang transportasi, bagus itu angkutan manusia, angkutan barang, darat, laut, & udara.

c. Kegunaan waktu (time utility)

Bisnis yang menjalankan usaha penyimpanan dengan tujuan supaya barang dari sebuah waktu apabila kekurangan berguna maka disimpan terlebih dahulu, lalu diketika lain bakal dikeluarkan bila barang itu sudah lebih bermanfaat. Umpama: Bulog, pergudangan di pelabuhan-pelabuhan.

d. Kegunaan pemilikan (posssession utily)

Bisnis yang menjalankan usahanya untuk menciptakan/memenuhi kegunaan pemilikan terhadap sebuah barang/jasa. Seperti: pertokoan, perdagangan.

Manfaat Mutlak Bisnis

Terdapat 5 fungsi bisnis yang terlibat dalam operasi sebuah bisnis, yaitu manajemen, pemasaran, keuangan, akuntansi, & sistem info Apabila ingin berhasil berbisnis, maka kelima fungsi ini haruslah dijalankan dengan bagus.

Pengertian bisnis dan manajemen, manajemen ialah cara gimana karyawan & sumber lain (seperti mesin) dipakai oleh perusahaan.
Pemasaran ialah cara gimana produk (jasa) dikembangan, ditentukan harganya, disebarkan, & dipromosikan terhadap pelanggan.

Keuangan ialah cara gimana perusahaan memperoleh & memakai dana untuk menjalankan bisnisnya.
Akuntansi ialah simpelan & analisis kondisi keuangan perusahaan & dipakai untuk membuat beberapa macam keputusan sistem info tergolong masyarakat, teknologi informasi, prosedur untuk memberi info yang tepat untuk karyawan perusahaan jadi bisa membuat keputusan bisnis.

Sistem informasi, perusahaan memakai sistem info untuk rutin memperbarui & menganalisis sistem info mengenai operasinya. Hasil info bisa dipakai oleh manajer perusahaan untuk membuat keputusan bisnis.

Beberapa fungsi dalam berbisnis, diantaranya:

1. Leluasa Mengatur Waktu

Berhubung kita sendiri yang mempunyai bisnis tersebut, maka dengan cara otomatis jam kerja kita sendiri yang mengaturnya. Biasanya ini menjadi salah satu pertimbangan mutlak seseorang dalam mengawali bisnis, sebab keleluasaan waktu.

Waktu jam kerja menjadi lebih fleksibel, apalagi apabila lebih ingin bersantai. Seiring besarnya bisnis yang dijalani, kamu juga mulai bisa merekrut pegawai untuk menolong bisnis.

2. Menjadi Bos

Seperti kata Bob Sadino “sekecil apapun usaha yang kamu punya, kamu ialah bosnya“. Dengan berbisnis, kamu bakal menjadi pemimpin & penentu keputusan dalam bisnis yang dijalani. Besar kecilnya bisnis kamu tergantung dengan performa kamu menjadi pemimpin.

3. Mendapat Pengakuan/Penghargaan

Apabila bisnis sudah berhasil & terus tumbuh & berkembang sekaligus dalam waktu yang sama memberikan akibat yang bagus terhadap masyarakat, maka masyarakat bakal memberikan kesaksian yang positif untuk kamu & bisnis yang dipegang.

4. Menggaji diri sendiri

Jumlah besar kecilnya pemasukan, kita sendiri yang menentukan sesuai dengan usaha yang telah diperbuat. Tidak seperti bekerja di kantoran yang mungkin bakal rutin mendapat nominal yang sama setiap bulannya.

5. Masa depan yang lebih bagus

Terus gigih & semangat dalam menjalankan bisnis, memberikan kesempatan yang besar untuk mempunyai masa depan yang lebih bagus alias lebih cerah.

Tujuan Bisnis

Segala sesuatu pastinya mempunyai tujuan, begitu pula dengan bisnis. Tujuan bisnis yang paling mutlak yaitu untuk mendapat keuntungan ataupun laba.

Namun sebetulnya bukan hanya profit yang dikejar oleh sebuah perusahaan, diantara tujuan didirikan perusahaan diantaranya:
  • Keuntungan ataupun Profit
  • Pengadaan barang/jasa
  • Kesejahteraan pemilik faktor produksi & masyarakat
  • Full employment
  • Keberadaan perusahaan dalam jangka panjang
  • Kemajuan ataupun pertumbuhan
  • Prestise & prestasi

Full employment merupakan kondisi dimana semua faktor produksi telah dipakai dengan cara efisien & kondisi perekonomian menuju kesejahteraan ditandai dengan tingkat pengangguran yang hanya = 4%

Sehingga bisa tampak bahwa perusahaan bukan hanya berguna untuk profit saja, melainkan juga mempunyai tujuan yang lain. Baca juga: Pengertian Variabel Penelitian, Bebas & Terikat dan Contoh Lengkap

Sedangkan tujuan pelaku bisnis itu diantaranya:
  1. Ingin mencukupi beberapa keperluannya
  2. Untuk memakmurkan keluarga
  3. Ingin namanya dikenal banyak orang
  4. Sebab ingin menjadi penerus usaha keluarga
  5. Ingin mencoba hal baru
  6. Ingin memanfaatkan waktu luang
  7. Ingin mempunyai usaha sendiri & tidak bekerja pada orang lain.
  8. Ingin mendapat simpati.

Keperluan Manusia & Bisnis

Apa arti bisnis, pola yang ada ketika ini merupakan sebuah proses sejarah yang sangat panjang. Di ketika zaman primitif orang haruslah memenuhi keperluannya sendiri & tidak bergantung pada orang lain. Mereka haruslah memenuhi keperluan makan, minum, pakaian, rumah, & lainnya dengan sendiri.

Bertepat tanam, berburu, itulah yang mereka perbuat. Mereka rutin berpindah-pindah tempat untuk mencari tanah yang subur serta dihadapkan pada bahaya yang bisa mengancam kelangsungan hidup mereka.

Pemenuhan keperluan mereka bergantung pada usaha sendiri tanpa mengadakan pertukaran, jadi kehidupan ekonomi tetap berupa rumah tangga tertutup.

Seiring berlangsungnya waktu, pola hidup seperti diatas dianggap kekurangan praktis, jadi mereka mulai meninggalkan cara hidup yang berpindah-pindah & mulai meperbuat kehidupan dengan menetap di sebuah tempat.

Ketika sudah mengawali kehidupan menetap, mereka merasakan adanya kelebihan & kekekuranganan barang tertentu, dari sinilah mereka saling menukar barang dengan barang ataupun jasa dengan jasa keluarga yang lain. Jadi terjadilah hal yang dinamakan dengan Barter.

Makin majunya kebudayaaan masyarakat maka pertukaran barang tidak diperbuat lagi dengan cara barter & sudah memakai alat pembayaran yang bisa dipakai oleh semua orang berupa uang.

Proses Penyebaran Dengan cara Vertikal & Horizontal

Akhirnya mereka mempunyai pendapat bahwa lebih menguntungkan apabila ada pemecahan kerja menurut keperluannya. Umpama di dalam sebuah keluarga membatasi diri hanya memproduksi beberapa macam barang saja jadi terjadi Spesialisasi (penyebaran dengan cara horizontal).

Pertukaran juga bisa diperbuat dengan pembuatan aneka macam produk yang berasal dari satu macam bahan dasar ataupun disebut Diferensiasi.

Disamping proses penyebaran terdapat juga proses penyatuan dimana masing-masing kegiatan merupakan satu kesatuan. Konsentrasi yang diperbuat dengan cara horizontal dinamakan Paralelisasi yaitu perusahaan tidak membuat satu macam produk saja tapi beberapa macam produk.

Sedangkan penyatuan dengan cara Vertikal dinamakan Integrasi yaitu tingkat rangkaian pengerjaan sebuah barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan maka jadi dikerjakan oleh satu perusahaan saja.

Itulah materi bisnis yang meliputi definisi bisnis, jenis bisnis, fungsi bisnis, manfaat bisnis, tujuan bisnis yang bisa dipakai sebagai referensi dalam pembuatan makalah bisnis. Apabila tetap ada pertanyaan mengenai pengertian bisnis menurut buku pengantar bisnis, silahkan berkomentar ya. Baca juga: Pengertian Korupsi : 6 Faktor Korupsi dan 4 Bentuk Korupsi

Latihan:
  1. menurut saudara apa pengertian bisnis

Posting Komentar untuk "Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat, Fungsi Dan Tujuannya"