Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ Tumbuhan Lumut: Ciri, Struktur, Jenis

faktasantuy.com - Halo sobat, hari ini admin bakal memberikan materi biologi yaitu tumbuhan Lumut. Nah adapun yang bakal dibahas mengenai tumbuhan lumut ini yaitu mengenai metagenesis, ciri, struktur tubuh, & juga klasifikasi tumbuhan lumut. Baguslah langsung saja simak materi mengenai flora lumut dibawah ini.

Baca:


  • Laporan Pertumbuhan Tanaman Kacau Hijau & Jagung
  • Apa itu tumbuhan dikotil

  • TUMBUHAN-LUMUT

    Pengertian tumbuhan lumut

    Pengertian tumbuhan lumut adalah jenis tumbuhan yang hidup tanpa akar, batang dan daun. 

    Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut

    Berikut ini merupakan berbagai ciri ciri tumbuhan lumut yang bisa dengan mudah kami ketahui. Dengan mengenal ciri ciri tumbuhan lumut ini, kami bisa membedakan struktur tumbuhan lumut dengan struktur tumbuhan lainnya.
    1. Bersifat makroskopis setinggi rata-rata 1-2 cm. Lumut paling tinggi berkapasitas 40 cm.
    2. Belum mempunyai akar, batang, & daun yang sebetulnya.
    3. Fase gametofit (tumbuhan lumut) & sporofit (sporogonium).
    4. Reproduksi seksual dengan penyatuan gamet. Gamet jantan dihasilkan di dalam arkegonium.
    5. Reproduksi aseksual dengan spora & gemma/kuncup.
    6. Habitat di tempat lembab/basah.

    Struktur tumbuhan lumut

    Struktur tumbuhan lumut merupakan sebuah bagian yang membangun badan tumbuhan lumut.
    1. Tubuhnya bersifat multiseluler (bersel banyak).
    2. Sel-sel penyusun tubuhnya telah mempunyai dinding sel yang terdiri dari selulosa.
    3. Batangnya tidak mempunyai pembuluh angkut (xilem & floem).
    4. Akar belum sempurna & tetap berupa rizoid.
    5. Metagenesis tumbuhan Lumut
    6. Berdasarkan skema siklus hidup flora lumut, jelas terlihat bahwa adanya fase sporofit didahului fase gametofit ataupun sebaliknya. Kedua fase itu terjadi dengan cara bergantian. Momen semacam itu disebut penggantian keturunan (generasi) ataupun metagenesis. Jadi, metagenesis ialah pergiliran keturunan antara fase gametofit & fase sporofit. Pada tumbuhan lumut fase gameofit lebih dominan daripada fase sporofit.

    Klasifikasi tumbuhan lumut

    Tumbuhan lumut dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut dengan penjelasan ciri ciri tumbuhan lumut:
    1. Musci (lumut daun), mempunyai batang & daun semu yang berdiri tegak. Contoh: Sphagnum sp. (lumut gambut), bryum sp. (hidup di tembok ataupun batuan yang lembab), & Aerobrysis longissima (hidup sebagai epifit di hutan).
    2. Hepaticae (lumut hati), badan berupa lembaran (talus) yang terbagi atas berbagai lobus. Contoh: Marchantia polymorpha, M. berteroana, Ricciocarpus natans, & R. frostil.
    3. Anthocerotaceae (lumut tanduk), mempunyai sporofit yang berupa kapsul yang memanjang & tumbuh contohnya tanduk dari hamparan gametofit. Contoh: Anthoceros sp. & Notothylus indica.

    Nah itulah postingan materi klasifikasi tumbuhan lumut, ciri ciri tumbuhan lumut, contoh tumbuhan lumut. Semoga PR materi struktur tumbuhan lumut dan contoh lumut diatas dapat membantu. Apabila ingin bertanya mengenai contoh tumbuhan lumut, silakan ketik di komentar dibawah.

    Terima kasih telah membaca postingan jenis tumbuhan lumut beserta gambarnya. Baca Juga:

    Bagi sahabat yang ingin copas isi postingan Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah, maka diinginkan untuk cantumkan sumber dengan Link Aktif Menuju ke Postingan Ini, apabila tidak dicantumkan, maka blog sahabat bakal saya laporkan ke DMCA.

    Posting Komentar untuk "√ Tumbuhan Lumut: Ciri, Struktur, Jenis"