Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teks Pantun: Pengertian, Ciri, Jenis, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya

pengertian-teks-pantun
Materi teks pantun

teks pantun - Salah satu puisi yg paling terkenal & tidak mati dimakan oleh masa ialah Pantun. Banyak orang suka berkreasi menciptakan teks pantun yg unik & baik. Namun tahukah kamu ciri-ciri & macam-macam teks pantun?.

Serta tahukah kamu struktur yg menyusun teks pantun hingga utuh?. Mari pelajari bersama kaidah kebahasaan teks pantun, macam-macam teks pantun dan contoh pantun dengan cara lengkap.

Pengertian Teks Pantun

Arti Pantun ialah puisi lama dlm kesusasteraan Bahasa Indonesia. Pantun umumnya terdiri dari 4 (empat) baris tiap bait nya & bersajak a-b-a-b.

Secara keseluruhan bentuk pantun hanya terdiri dari sampiran & isi. Sampiran terletak di baris pertama & kedua, & isi dibagian ketiga & keempat dimana jadi tujuan dari puisi tersebut.


Contoh Pantun Adat:

Menanam kelapa di pulau Bukum
Tinggi sedepa telah berubah
Adat bermula dgn hukum
Hukum berskamur di Kamibullah

Struktur Teks Pantun

Teks pantun hanya tersusun oleh 2 elemen hingga jadi sebuah teks yg utuh, berikut struktur pantun:

1. Sampiran

Terletak di 2 baris pertama & umumnya tidak ada hubungan dgn bagian kedua (isi).

2. Isi

Terletak di baris 3 dan 4 dimana merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Namun terkadang bentuk sampiran menyiratkan isi dari pantun, & posisi sampiran tidak bisa ditukar dgn isi.


Kaidah Kebahasaan Teks Pantun

Kaidah kebahasaan teks pantun tidak sama dgn teks anekdot, berikut ciri kebahasaan nya:

  1. Diksi: opsi kata yg tepat & tepat dlm pemakaiannya guna memberi tau gagasan hingga diperoleh akibat tertentu seperti yg diinginkan.
  2. Bahasa kiasan: bahasa yg dipakai pelantun utk menunjukkan makna dengan cara tidak langsung. Umumnya berupa peribahasa/ungkapan.
  3. Imaji: penggambaran yg diciptakan oleh pelantun dengan cara tidak langsung. Hingga seakan-akan digambarkan dlm teks pantun bisa dilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), ataupun dirasa (imaji taktil).
  4. Bunyi: umumnya timbul dari kiasan, imaji, serta diksi yg diciptakan saat membicarakan pantun. Biasanya ada unsur rhyme (rima) & rhytm (ritme). Guna memperindah pantun & lebih mudah mengingat.



Macam-Macam Pantun

Macam macam pantun ialah sebagai berikut:
  1. Pantun anak-anak, 
  2. Pantun suka cita
  3. Pantun duka cita
  4. Pantun jenaka / teka-teki
  5. Pantun orang muda,
  6. Pantun dagang / nasib
  7. Pantun berkenalan
  8. Pantun cinta
  9. Pantun perceraian
  10. Pantun orang tua,
  11. Pantun nasib
  12. Pantun adat
  13. Pantun agama

Ciri-Ciri Pantun

Ciri ciri pantun adalah:

Ciri ciri pantun Pantun 4 baris:

  1. Satu bait terdiri dari 4 baris
  2. Baris 1 & 2 merupakan sampiran ataupun pembayg
  3. Baris 3 & 4 merupakan isi
  4. Satu baris terangkai dari 4-6 kata
  5. Satu bait terdiri dari 8-12 suku kata
  6. Bersajak a-a-a-a ataupun a-b-a-b

Ciri ciri pantun 2 baris:

  1. Baris : Satu bait terdiri dari dua baris
  2. Jumlah kata : Satu baris terdiri dari 4-6 kata
  3. Jumlah suku kata: Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata
  4. Pola Sajak: Polanya a-a
  5. Sampiran: Baris pertama ialah sampiran
  6. Isi: Baris kedua ialah isi.

Kesimpulannya bahwa ciri-ciri pantun sangat mudah dibedakan dgn teks lainnya, serta macam macam pantun yg beragam membuat kreasi pantun pastinya lebih banyak. Pelajari juga bab Indonesia lainnya hanya di faktasantuy.com. Baca: Contoh teks cerita pantun berbagai topik.

Posting Komentar untuk "Teks Pantun: Pengertian, Ciri, Jenis, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya"