Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN LENGKAP 2021 : Pengertian, Macam, Fungsi DLL

keputusan

Faktasantuy - Teori pengambilan keputusan. Pada hari ini kita akan membahas materi pengambilan keputusan. Nah apa itu definisi pengambilan keputusan? Silakan teman-teman simak pentingnya pengambilan keputusan dalam organisasi berikut ini ya.

Pengertian Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah sebagai suatu hasil atau sebuah keluaran dari sebuah proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan sebuah jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Pada setiap proses pengambilan keputusan selalu mendapatkan satu pilihan final. Pada hasilnya dapat berupa sebuah tindakan (aksi) atau sebuah opini terhadap pilihan.

Wajib baca: Judul skripsi ekonomi moneter

Pengertian Pengambalian Keputusan Menurut Para Ahli

Adapun beberapa Teori Pengertian Pengembalian Keputusan Menurut Para Ahli, yaitu sebagai berikut:

Kuswardani (2006), teori pengambilan keputusan adalah seorang individu yang tidak merasa puas dengan sebuah situasi yang ada atau dengan prospek situasi yang mendatang dan yang memiliki otoritas untuk berinisiatif dalam mengambil langkah untuk menanggulangi suatu keadaan tersebut.

George R. Terry, decision making artinya suatu pemilihan alternatif tingkah laku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.

S.P. Siagian, definisi pengambilan keputusan adalah sebuah pendekatan yang sistematis terhadap sebuah hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil suatu tindakan yang menurut perhitungan adalah suatu tindakan yang paling tepat.

James A.F. Stoner, pengertian teori pengambilan keputusan adalah suatu proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan yang sebagai cara pemecahan masalah.

Nah itulah teori pengertian pengambilan keputusan menurut para ahli.

Wajib baca: Contoh 100 judul skripsi S1 manajemen keuangan

Macam Macam Pengambil Keputusan

  • Keputusan Auto Generated, diambil dengan cepat serta tidak terlalu memperhatikan, mempertimbangkan data, informasi, fakta, dan pada lapangan keputusan nya.
  • Keputusan Induced, diambil dengan berdasarkan scientific management atau manajemen ilmiah, yang sehingga keputusan itu logis, ideal, rasional untuk dilaksanakan dan resiko nya relatif kecil, dalam proses pengambilan keputusan lebih lambat.

Tujuan Pengambil Keputusan

Dalam mengambil keputusan mempunyai tujuan dalam pengambilan keputusan itu dapat dibedakan menjadi :

  • Tujuan yang bersifat tunggal,  yang terjadi apabila dalam keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, dalam artian bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain.
  • Tujuan yang bersifat ganda, terjadi jika keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, dalam artian keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang sifatnya kontradiktif atau yang sifatnya tidak kontradiktif

Fungsi Pengambilan Keputusan

  1. Pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi pengambilan keputusan antara lain :
  2. Awal dari semua aktivitas manusia yg sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.
  3. Suatu yang bersifat futuristik, yang berarti terkait dengan masa depan, masa yangg akan datang, dimana efek atau pengaruh berlangsung cukup lama.

Teknik Pengambilan Keputusan

Berikut teknik pengambilan keputusan:

  1. Operation Research, menggunakan suatu metode-metode scientific dalam analisis dan pemecahan suatu maslah tertentu, penerapan dalam teknik ini yaitu usaha inventarisasi.
  2. Linear Programming, menggunakan rumus-rumus matematik yang disebut juga dengan vector analysis.
  3. Gaming War Games, dengan teori yang biasa digunakan dalam menentukan strategi.
  4. Probability,  dengan sebuah teori kemungkinan yang bisa diterapkan pada kalkulasi rasionalitas hal-hal yang tidak normal, dalam mengenai sebuah keputusan yang dipertimbangkan dan diperhitungkan.
  5. Rangking and statistical weighting dengan cara, Menempatkan berbagai faktor yang akan mempengaruhi suatu keputusan akhir,  serta mempertimbangkan suatu faktor-faktor yang bisa dibandingkan dan yang tercakup didalam setiap alternatif.
Nah itulah teknik teknik pengambilan keputusan.

Tahap Tahap Pengambilan Keputusan

Tahap Tahap Pengambilan Keputusan Menurut Simon (1960) yaitu sebagai berikut :

  1. Intelligence, suatu pengumpulan informasi untuk mengindetifikasi kan suatu permasalahan.
  2. Design, suatu tahap perancangan solusi dalam bentuk alternatif dalam pemecahan masalah.
  3. Choice, suatu tahap memilih dari solusi dari alternatif – alternatif yang telah disediakan.
  4. Implementation, suatu tahap melaksanakan suatu keputusan dan melaporkan hasilnya.
Nah itulah 4 tahapan dalam pengambilan keputusan.

Unsur Pengambilan Keputusan

Berikut Ini Merupakan Unsur Pengambilan Keputusan.

  1. yang pertama yaitu Tujuan dari pengambilan keputusan
  2. yang kedua Identifikasi alternatif keputusan yang memecahkan suatu permasalahan
  3. Yang ketiga perhitungan tentang suatu faktor-faktor yang tidak bisa diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia
  4. Dan yang terakhir Sarana dan perlengkapan untuk mengevaluasi atau mengukur suatu hasil dari suatu pengambilan keputusan.

Faktor Faktor Pengambilan Keputusan

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan menurut Terry, yaitu :

  1. Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang emosional maupun yang rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
  2. Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi.
  3. Setiap keputusan jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi harus lebih mementingkan kepentingan organisasi.
  4. Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah altenatif-alternatif tandingan.
  5. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental dari tindakan ini harus diubah menjadi tindakan fisik.
  6. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama.
  7. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
  8. Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu benar.
  9. Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan mata rantai berikutnya.
Itulah 9 faktor faktor pengambilan keputusan

Metode – Metode Pengambilan Keputusan

Adapun beberapa metode yang sering di gunakan oleh para pemimpin dalam pengambilan keputusan, yaitu sebagai berikut metode pengambilan keputusan:

Kewenangan Tanpa Diskusi (Authority Rule Without Discussion), seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer. Yang memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak memiliki waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Disamping itu, metode ini cukup sempurna serta dapat diterima apabila pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya. Apabila metode pengambilan keputusan ini terlalu sering digunakan, maka akan menimbulkan persoalan-persoalan, seperti munculnya ketidak percayaan para anggota organisasi terhadap keputusan yang ditentukan pimpinannya, sebab anggota kurang bahkan tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

Pendapat Ahli (expert opinion), Terkadang seorang anggota organisasi oleh anggota yang lain diberi predikat sebagai ahli (expert), sehingga memungkinkan memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk membuat keputusan. Metode ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota organisasi yang dianggap ahli tersebut memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota lainnya.

Kewenangan Setelah Diskusi (authority rule after discussion), dalam metode ini mempertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisasi dalam proses pengambilan keputusan. Dengan ini, keputusan yang diambil melalui metode ini akan mengingkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disamping juga munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha menghindari proses diskusi yang terlalu meluas. Dalam artian pendapat anggota organisasi sangat diperhatikan dalam proses pembuatan keputusan, namun perilaku otokratik dari pimpinan, kelompok masih berpengaruh. Metode ini pun memiliki kelemahan, yaitu pada anggota organisasi akan bersaing untuk mempengaruhi pengambil atau pembuat keputusan. Dalam artian para anggota organisasi yang mengemukakan pendapatnya dalam proses pengambilan keputusan, berusaha mempengaruhi pimpinan kelompok bahwa pendapatnya yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.

Nah itulah artikel dasar pengambilan keputusan dan pengertian keputusan menurut para ahli. Semoga materi pengertian decision making ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai jurnal teori pengambilan keputusan silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Judul skripsi manajemen pemasaran

Lain kali admin akan membuat materi keputusan etis dan penjelasannya, ditunggu saja ya.

pertanyaan pengambilan keputusan:

1. pengambilan keputusan dengan cara musyawarah sesuai dengan pengamalan pancasila ke

2. cara pengambilan keputusan bersama?

3. carilah jurnal pengambilan keputusan?

Posting Komentar untuk "TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN LENGKAP 2021 : Pengertian, Macam, Fungsi DLL"