Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Contoh Paragraf Klasifikasi: Pengertian dan Cirinya

Faktasantuy - paragraf klasifikasi. Pada hari ini kita akan membahas contoh paragraf klasifikasi. Nah apa itu paragraf klasifikasi? Silakan teman-teman simak pengertian dan ciri paragraf klasifikasi berikut ini ya. Baca juga: Makalah Pertumbuhan Kacau Hijau Vs Jagung (Hasil Penelitian)

paragraf-klasifikasi

Pengertian Paragraf Klasifikasi

Paragraf klasifikasi adalah sebagai sebuah paragraf yang topik utamanya dikembangkan dengan dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok yang berdasarkan sifat atau ciri-ciri tertentu. Atau dapat disebut sebagai salah satu pengembangan paragraf eksposisi sehingga paragraf ini bertujuan untuk memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya. Baca juga: 100 contoh majas personifikasi

Ciri-Ciri Paragraf Klasifikasi

Adapun ciri-ciri dari paragraf klasifikasi yaitu sebagai berikut:

  1. Paragraf ini menggunakan ungkapan-ungkapan yang digolongkan dan diklasifikasikan dan lain sebagainya..
  2. Gaya penulisan yang dimiliki bersifat informatif.
  3. Paragraf ini membagi/mengklasifikasikan/mengelompokan suatu hal ke dalam dua atau lebih kelompok dengan berdasarkan acuan tertentu.
Baca juga: ikhtisar adalah

Contoh Paragraf Klasifikasi

Berikut ini beberapa contoh dari paragraf klasifikasi, sebagai berikut:

contoh paragraf klasifikasi 1

Didunia ini terdapat tiga jenis teman yang ada disekitar kita, golongan pertama ialah teman ketika senang. Teman yang ada ketika senang ini merupakan teman yang paling mudah untuk dicari. Berjumlah sangat banyak di luar sana, akan selalu ada di sekitar kita ketika kita sedang berada dalam keadaan senang dan gembira, tetapi ketika kita sedang tertimpa musibah, mereka biasanya akan menghilang entah kemana. 

Kedua golongan teman teman dekat, teman dekat atau lebih dikenal dengan sahabat ialah teman yang sangat dekat dengan kita, selalu menghabiskan waktu bersama kita sehingga kita tahu segala sesuatu tentang mereka. Teman dekat akan selalu berada di samping kita dalam keadaan sedih ataupun bahagia. Akan tetapi mencari teman dekat sangatlah sulit, diperlukan suatu proses untuk menemukannya. Maka dari itu, memiliki satu teman dekat saja sudah cukup membahagiakan.

Golongan teman yang terakhir ialah teman biasa, golongan teman ini merupakan teman-teman yang hanya sebatas kenal dengan kita. Mereka tahu siapa kita dan kita pun tahu siapa mereka, tetapi kita tidak terlalu dekat dengan mereka. diibaratkan seperti dua mata pisau, di satu sisi mereka dapat menjadi saingan, tetapi di sisi lain mereka dapat menjadi sebuah tolak ukur atau motivator bagi kita. Teman biasa inilah yang lama kelamaan akan menjadi teman dekat ataupun teman dikala senang.

contoh paragraf klasifikasi 2

Tumbuh-tumbuhan bisa diklasifikasikan ke dalam dua jenis kelompok apabila berdasarkan pada jenis bijiannya. Penggolongan tersebut ialah tumbuhan dikotil dan monokotil. Tumbuhan dikotil merupakan jenis tanaman yang pada bijinya memiliki dua buah keping biji. Adapun ciri-ciri pada tanaman dikotil yaitu memiliki akar tunggang dan pada daunya mempunyai variasi dalam urusan ukuran serta cabang ruasnya. Tumbuhan yang tergolong ke dalam jenis ini diantarnya merupakan tanaman jeruk, mangga, beringin dan masih banyak lagi.

Sedangkan tanaman monokotil merupakan jenis tanaman yang memiliki satu keping pada format bijinya. Adapun ciri-ciri eksklusif dari tanaman monokotil yang bisa diidentifikasikan dengan akar pada tumbuhan itu yang berbentuk serabut dan menyebar ke segala arah, pada daunnya memiliki format panjang, dan pada batangnya memiliki cabang dan beruas. Contoh tumbuhannya seperti tanaman tebu, rumput, pisang, dan masih banyak lagi.

Penjelasan :

Dari paragraf di atas dapat dilihat bahwa merupakan paragraf dengan jenis paragraf eksposisi klasifikasi yang diperlihatkan pada penjabaran terhadap sebuah hal ke dalam kelompok-kelompok tertentu. Didalam paragraf mengklasifikasikan tanaman ke dalam sejumlah jenis yang didasarkan pada jumlah keping pada bijinya. Ini pun diidentifikasikan dengan pemakaian kata klasifikasi dan atau golongan.

contoh paragraf klasifikasi 3

Pertumbuhanrtikan sebagai dia sebuah proses alamiah yang lumrah terjadi pada masing-masing makhluk hidup tak terkecuali manusia. Manusia akan tumbuh dan berkembang melalui sejumlah fase berawal dilahirkan hingga meninggal dunia. Perkembangan ini dapat digolongkan ke dalam sejumlah fase diantaranya ialah balita (bayi umur lima tahun), anak-anak, remaja, dewasa, dan manula (manusia lanjut usia). Fase balita ialah ketika insan baru saja dilahirkan dengan rentan umur kuran dari 1 tahun sampai umur 5 tahun. lalu umur 5 hingga 12 tahun, insan telah menapaki fase kedua yaitu anak-anak. Selanjutnya fase pada umur 12 hingga 19 tahun, insan menapaki fase remaja. Kemudian dilanjutkan kepada fase dewasa yang berada pada rentang umur 19 hingga 40 tahun. Barulah ada umur 40 tahun ke atas, insan menempati fase tua yang adalah fase terakhir hingga akhir hayat.

Penjelasan :

Paragraf di atas mengklasifikasikan pertumbuhan insan ke dalam sejumlah fase yaitu balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan manula. Pengklasifikasian terhadap sejumlah fase dan pemakaian kata “digolongkan ” itu adalah syarat mutlak penulisan paragraf klasifikasi. Dapat dismpulkan bahwa paragraf pada misal 2 adalah paragraf klasifikasi.

Nah itulah artikel paragraf klasifikasi contoh. Semoga contoh paragraf klasifikasi singkat ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai contoh pengembangan paragraf klasifikasi silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: 10 contoh teks drama singkat 

Lain kali admin akan membuat contoh paragraf eksposisi klasifikasi, ditunggu saja ya.

Posting Komentar untuk "3 Contoh Paragraf Klasifikasi: Pengertian dan Cirinya"