Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Administrasi Kepegawaian Adalah : Pengertian, Tujuan, Sistem & Fungsi

administrasi-kepegawaian
Administrasi kepegawaian

Faktasantuy - Administrasi kepegawaian adalah?. Pada hari ini kita akan membahas materi administrasi kepegawaian. Nah pengertian administrasi kepegawaian adalah? apa rumusan administrasi kepegawaian? apa tujuan administrasi kepegawaian? dan apa fungsi administrasi kepegawaian? Silakan teman-teman simak pengertian administrasi kepegawaian berikut ini ya.

Nah jelaskan pengertian administrasi kepegawaian? Baca juga: Pemimpin adalah?

Pengertian Administrasi Kepegawaian

Pengertian administrasi kepegawaian adalah seluruh aktivitas ataupun kegiatan yang juga berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai atau tenaga kerja agar dapat mencapai tujuan. Sedangkan administrator mempunyai tujuan untuk dapat menyusun serta mengendalikan dari keseluruhan aktivitas agar dapat memelihara, mengembangkan, mendapatkan ataupun menggunakan para pegawai dengan sesuai dari beban kerjanya sehingga dapat mencapai tujuan organisasi perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya. 

Pengorganisasian kepegawaian suatu aktivitas menggolongkan dan menetapkan serta mengatur berbagai macam dari aktivitas ataupun kegiatan yang juga dianggap sangat penting yakni seperti menetapkan tugas dari seseorang, menetapkan wewenang dari seseorang dan juga yang lainnya. Ada pola tertentu dimana para pegawai yang bekerja didalamnya bisa saling bekerja sama guna mempermudah di dalam mencapai suatu tujuan dari perusahaan ataupun organisasi

Memberikan arahan terhadap pegawai merupakan suatu teori dan keyakinan guna memotivasi pegawai dengan secara keseluruhan akan tetapi tidak ada kesepakatan mengenai apa yang bisa dimotivasi. Maka dari itu sangat sulit bagi perusahaan ataupun organisasi agar sampai kepada kebijakan dan juga pendekatan yang dapat memuaskan para pegawainya. Daripada itu bagi setiap perusahaan ataupun organisasi dengan berbagai skala membuat analisis secara mendalam tentang apa yang bisa memotivasi dari setiap tenaga kerjanya merupakan hal yang tidak praktis akan tetapi adapun aturan-aturan yang praktis yang dapat diikuti untuk bisa membantu memotivasi para pegawai dan juga meningkatkan kinerja dari para pegawai.

Perumusan Administrasi Kepegawaian

Adapun  beberapa perumusan administrasi kepegawaian, yaitu sebagai berikut:

1. Sebagai Ilmu, guna mempelajari segenap proses penggunaan tenaga manusia sejak penerimaan hingga pemberhentiannya.

2. Sebagai Proses, pelaksanaan politik kepegawaian atau kebijakan politik kepegawaian atau program kerja/tujuan yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia yang digunakan dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Sebagai Fungsi,  mengatur serta mengurus penggunaan tenaga kerja manusia dalam suatu usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu yang meliputi kegiatan:

  • Merumuskan tujuan dan sasaran pokok kebijaksanaan politik.
  • Membuat susunan organisasi untuk menyelenggarakan pelaksanaan tujuan dan sasaran pokok/kebijaksanaan politik.

4. Sebagai Seni, sebuah seni untuk pegawai baru serta menggunakan pegawai-pegawai lama dengan beberapa cara sehingga dari segenap tenaga kerja manusia itu diperoleh hasil dan jasa yang maksimal baik mengenai jumlah maupun mutunya.

Tujuan Utama Administrasi Kepegawaian

Tujuan utama administrasi yaitu mencapai efisiensi, efektifitas serta produktivitas organisasi dengan tingkat yang setinggi-tingginya. makmur, 2008:60 menyatakan untuk mencapai suatu tujuan administrasi, dibutuhkan peran sumber daya manusia serta peran sumber daya bukan manusia.

Tujuan administrasi kepegawaian

Adapun beberapa tujuan utama administrasi kepegawaian, yaitu sebagai berikut:

  1. Guna memperkuat sistem perencanaan , pengembangan pegawai beserta pemenuhan/rekrutmen sesuai dengan tingkat kebutuhan dan yang tersedia.
  2. Pengembangan sistem manajemen informasi kepegawaian.
  3. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur guna meningkatkan kompetensi sesuai tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan melalui pendidikan serta latihan, peningkatan pendidikan formal dan meningkatkan keterampilan teknik dan fungsional aparatur pemerintah.
  4. Mewujudkan penataan pegawai sesuai kompetensi jabatan dan syarat jabatan serta memperhatikan pola karir.
  5. Meningkatkan pembinaan pegawai guna meningkatkan akuntabilitas dan kesejahteraan pegawai.
  6. Meningkatkan kinerja pelayanan kepegawaian dalam rangka meningkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik “Good Governance”.

Sistem Administrasi Kepegawaian

Sistem administrasi kepegawaian merupakan salah satu bagian dari administrasi negara yang kebijaksanaannya ditentukan dari tujuan yang ingin dicapai. Pola dari sistem ini tergantung terhadap bentuk negara yang dianut oleh suatu negara, apakah federal ataukah kesatuan.

Kebijaksanaan dasar sistem administrasi kepegawaian di Indonesia  mengacu pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Didalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwa dalam rangka usaha mencapai tujuan nasional guna mewujudkan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, adil, serta bermoral tinggi, diperlukan pegawai negeri sebagai aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Fungsi Administrasi Kepegawaian

Adapun beberapa fungsi administrasi kepegawaian, yaitu sebagai berikut:

1. Perencanaan Pegawai

diartikan sebagai suatu proses penentuan kebutuhan pegawai pada masa yang akan datang berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi dan persediaan tenaga kerja yang ada. Baiknya perencanaan pegawai akan mampu memperbaiki pemanfaatan pegawai, menyesuaikan aktivitas pegawai serta kebutuhan di masa depan secara efisien, meningkatkan keefisienan dalam merekrut pegawai baru serta melengkapi informasi tentang kepegawaian bisa membantu kegiatan kepegawaian dan unit organisasi lainnya. Lewat perencaan diketahuilah kekurangan dibanding kebutuhan sehingga dapat dilakukan perekrutan pegawai baru, promosi, dan transfer secara proaktif sehingga tidak mengganggu kegiatan organisasi.

2. Pengorganisasian Kepegawaian

merupakan langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang diperlukan, penetapan tugas dan wewenang seseorang, pendelegasian wewenang dalam rangka untuk mencapai tujuan. Pengorganisasian merupakan cara memasukkan semua sumber dasar (manusia dan nonmanusia) ke dalam suatu pola tertentu sehingga orang-orang yang bekerja di dalamnya dapat bekerja sama secara berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu dampak dari pengorganisasian ialah terbentuknya struktur organisasi dan dalam struktur organisasi akan nampak bagaimana hubungan antara satu unit dengan unit yang lainnya. Dalam artian struktur organisasi akan mempengaruhi aliran kerja, delegasi wewenang dan tanggung jawab, sistem kontrol dan pengendalian, serta arus perintah dan pertanggungjawaban. Oleh sebab itu, dalam mendesain suatu struktur organisasi bagian kepegawaian perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebagaimana telah diuraikan dalam kegiatan belajar ini.

3. Pengarahan Pegawai

terdapat banyak teori dan kepercayaan tentang hal yang memotivasi pegawai. Secara umum tidak ada kesepakatan mengenai motivasi. Sebab itulah sangat sulit bagi organisasi untuk sampai pada kebijakan dan pendekatan yang akan memuaskan semua pegawai. Disamping itu, bagi organisasi dengan berbagai skala, membuat analisis mendalam mengenai hal yang memotivasi setiap pegawai adalah tidak praktis. Akan tetapi terdapat  aturan-aturan praktis yang bisa diikuti sekurangnya untuk membantu memotivasi pegawai dan meningkatkan kepuasan kerja, yaitu sebagai berikut:

  • Menjelaskan pada para pegawai apa itu kinerja efektif dan pastikan bahwa pegawai mengetahui apa yang diharapkan dari mereka
  • Memastiksan  adanya hubungan yang jelas antar kinerja dengan penghargaan (imbalan) serta setiap hubungan semacam itu dikomunikasikan kepada para pegawai
  • Memastikan semua pegawai diperlakukan secara adil dan penilaian tentang kinerja adalah objektif
  • Kembangkan jenis-jenis penghargaan yang berbeda, tidak semua pegawai dapat dinaikkan pangkatnya (dipromosikan).
  • Mendorong semangat  di dalam lingkungan kerja dan kembangkan gaya manajemen yang mudah diserap dan mampu diubah-ubah untuk menyesuaikan orang dan lingkungan
  • Mengembngkan sistem manajemen kinerja atau menetapkan sasaran yang dapat dicapai tetapi dapat terus berkembang
  • Perhitungkan semua faktor lingkungan dan sosial, seperti kenyamanan dan sarana lingkungan kerja, interaksi sosial diantara pegawai, pokoknya semua faktor yang dapat menjadi sumber ketidakpuasan

4. Pengendalian Pegawai

merupakan proses pengukuran dan penilaian tingkat keefektifan kinerja pegawai dan tingkat efisiensi penggunaan sarana kerja dalam memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan organisasi. Seluruh aktivitas pengawasan memerlukan tolok ukur atau kriteria untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam bekerja, yang dalam penilaian kinerja disebut standar pekerjaan. Standar merupakan kriteria atau model baku yang akan diperbandingkan dengan hasil nyata. Terdapat beberapa jenis standar yang dapat dipergunakan dalam pengendalian kegiatan-kegiatan kepegawaian. Didalam mengendalikan unit/bagian kepegawaian, pemimpin harus mampu menemukan bagian-bagian pengendalian strategis yang dapat dipantau berdasarkan penyimpangan.

Nah itulah artikel adm kepegawaian,. Semoga materi tentang administrasi kepegawaian ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai macam macam administrasi kepegawaian silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: ,,,

Lain kali admin akan membuat pengertian administrasi kepegawaian menurut para ahli dan penjelasannya, ditunggu saja ya. Baca juga: Pengertian Interaksi Sosial, Contoh, Ciri-Ciri, Syarat Terjadinya Kontak Sosial

Posting Komentar untuk "Administrasi Kepegawaian Adalah : Pengertian, Tujuan, Sistem & Fungsi"