Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6+ Pengertian Distribusi Menurut Para Ahli Beserta Contoh Distribusinya

definisi-distribusi
Gambar Distribusi

Faktasantuy - Pengertian distribusi dan contohnya. Pada hari ini kita akan membahas ringkasan distribusi. Nah apa jelaskan pengertian disitribusi menurut para ahli? fungsi distribusi? tujuan distribusi? jenis distribusi dan contoh kegiatan distribusi? Silakan teman-teman simak pengertian distribusi berikut ini ya.

Baca juga: Peran manajerial dan keahlian manajerial

Pengertian Distribusi

Jelaskan pengertian kegiatan distribusi? Distribusi adalah suatu kegiatan penyaluran barang dan jasa yang dibuat dari produsen ke konsumen supaya tersebar luas. Kegiatan distribusi ini berfungsi mendekatkan produsen dengan konsumen sehingga barang atau jasa dari seluruh indonesia atau luar indonesia bisa kita barang dan jasa tersebut. Kegiatan distribusi ini berupa suatu penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Serta pelaku kegiatan distribusi dinamakan distributor. 

Dalam kegiatan ekonomi, distribusi berupa suatu kegiatan yang berada di antara sampai ke tangan konsumen. Barang yang sudah dihasilkan oleh produsen supaya sampai ke tangan konsumen membutuhkan adanya lembaga yang biasa disebut dengan distributor. 

Dalam realitas tidak selamanya barang yang dihasilkan produsen untuk sampai ke konsumen harus melewati distributor. Namun, didalam perekonomian modern suatu kegiatan distribusi memegang peranan yang penting. Apalagi makin majunya teknologi transportasi yang mengakibatkan hubungan antarbangsa menjadi lebih dekat. Hal ini mengakibatkan peranan distribusi semakin penting karena barang yang ada didalam negeri tetapi juga konsumen yang ada diluar negeri.

jelaskan pengertian distributor? distributor adalah orang yang menyediakan produk barang/jasa.

Wajib baca: analisis sistem atau analisa sistem

Pengertian Distribusi Menurut Para Ahli

Beberapa pengertian distribusi menurut para ahli:

1. Kotler, pengertian adalah berupa sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.

2. Alex S. Nitisemito, distribusi adalah kegiatan berupa lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.

3. C.Gleen Walters, arti distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.

4. The American Marketing Association, pengertian kegiatan distribusi sebagai suatu struktur organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui sebuah komoditi, produk atau jasa yang dipasarkan.

5. Warren J. Keegan, menjelaskan kegiatan distribusi sebagai saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry.

6. Assauri, berupa lembaga-lembaga yang memasarkan produk, yang berupa barang atau jasa dari produsen atau konsumen.

Fungsi Distribusi

Fungsi distribusi dari kegiatan ekonomi adalah untuk meminimalkan biaya tranportasi barang/jasa. Fungi distribusi bisa dikelompokkan menjadi dua yakni fungsi pokok dan fungsi tambahan.

1. Fungsi Pokok Distribusi

Fungsi pokok distribusi yaitu sebagai berikut.

a. Pengangkutan (transportasi), Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat konsumen. Perbedaan tempat inila yang harus diatasi dengan suatu kegiatan pengangkutan. Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan makin majunya sebuah teknologi, kebutuhan manusia makin banyak. Hal ini menyebabkan barang yang disalurkan semakin besar sehingga membutuhkan alat transportasi (pengangkutan)

b. Penjualan (Selling), Di dalam pemasaran barang, selalu ada aktivitas menjual yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen. Pengalihan hak dari tangan produsen kepada konsumen dapat dilakukan dengan kegiatan penjualan. Dengan adanya kegiatan ini maka konsumen bisa menggunakan barang tersebut.

c. Pembelian (Buying), Setiap ada penjualan berarti ada pembelian. Jika penjualan barang dilakukan oleh produsen maka pembelian dilakukan oleh konsumen atau orang yang membutuhkan barang tersebut.

d. Penyimpanan (Stooring), Sebelum barang-barang disalurkan kepada konsumen, biasanya disimpan terlebih dahulu, guna menjamin kesinambungan, keselamatan, dan keutuhan barang-barang, perlu adanya suatu penyimpanan (pergudangan).

e. Pembakuan standar kualitas barang, Dalam setiap transaksi jual beli, banyak penjual ataupun pembeli selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis, dan ukuran barang yang akan diperjual belikan. Oleh sebab itu, perlu adanya pembakuan standar, baik jenis, ukuran, ataupun kualitas barang yang akan diperjual belikan tersebut. Pembakuan (Standardisasi) barang ini dimaksudkan supaya barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan harapan.

f. Penanggung risiko, Seorang distributor akan bertanggung jawab menanggung risiko, baik kerusakan ataupun penyusutan barang.

2. Fungsi Tambahan Distribusi

Fungsi Tambahan distribusi, yaitu sebagai berikut ini :

a. Menyeleksi, Suatu kegiatan biasanya diperlukan untuk distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha

b. Mengepak/ mengemas, menghindari terjadi suatu kerusakan atau hilang dalam pendistribusian maka barang harus dikemas dengan baik.

c. Memberi Informasi, memberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen, produsen harus memberi informasi secukupnya kepada perwakilan daerah atau kepada konsumen yang dianggap perlu informasi, informasi yang paling tepat bisa melalui iklan.

Wajib baca: Komunikasi dalam organisasi

Tujuan Distribusi

Sebutkan tujuan dari distribusi? Adapun beberapa tujuan distribusi baik yang dilakukan oleh individu atau lembaga yaitu sebagai berikut tujuan kegiatan distribusi:

  1. Kelangsungan kegiatan produksi dapat terjamin, Produsen atau perusahaan membuat barang untuk dijual dan mendapatkan suatu keuntungan dari hasil penjualan yang kembali digunakan untuk sebuah proses produksi yangmana keuntungan tersebut didapatkan bila terdapat distributor.
  2. Barang atau Jasa Hasil Produksi dapat bermanfaat bagi konsumen, Barang atau jasa produksi tidak akan ada artinya apabila tetap berada di tempat produsen. Barang atau jasa bisa bermanfaat bagi konsumen bila sudah ada kegiatan distribusi.
  3. Konsumen Memperoleh Barang dan Jasa dengan Mudah, Tidak semua barang atau jasa bisa dibeli langsung konsumen dari produsen dimana hal ini membutuhkan tenaga penyalur atau distribusi dari produsen ke konsumen.
  4. Melacak peredaran stock

Tugas Distribusi

Adapun beberapa tugas kegiatan utama dari distribusi adalah, yaitu sebagai berikut:

  1. Mengklasifikasi atau memilah barang sesuai dengan jenis, ukuran, dan kualitasnya.
  2. Memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, seperti dengan reklame atau iklan.
  3. Membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar.

Jenis-Jenis Distribusi

Berdasarkan hubungan antara produsen dan konsumen, sistem distribusi dibedakan menjadi yaitu sebagai berikut :

  1. Distribusi Langsung, berupa kegiatan penyaluran atau penjualan barang yang dilakukan secara langsung oleh produsen ke konsumen yang dilakukan tanpa perantara.
  2. Distribusi Tak Langsung, berupa kegiatan penyaluran atau penjualan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara. Perantara yang terlibat kegiatan jual beli yaitu pedagang, agen, makelar, dan komisioner.

Alternatif Menentukan Banyak Penyalur

Setelah menentukan banyaksaluran distribusi yang akan dipakai, perusahaan/produsen perlu menentukan jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai pedagang besar atau pengecer. Dalam hal ini produsen memiliki tiga alternatif pilihan, yaitu sebagai berikut :

1. Distribusi Intensif, berupa kegiatan yang dapat dilakukan oleh produsen yang menjual barang konvenien. Perusahaan berusaha menggunakan penyalur, terutama pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati dan mencapai konsumen. Semua ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen. Sedangkan untuk barang industri, distribusi intensif ini biasanya terbatas untuk jenis operating supplies atau barang standard lainnya, seperti obeng, minyak pelumas, dan lainnya.

2. Distribusi Selektif, dimana perusahaan yang menggunakan distribusi selektif ini berusaha memilih suatu jumlah pedagang besar/ pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografis. Saluran ini digunakan untuk memasarkan produk baru, barang shopping atau barang special, dan barang industri jenis accessory equipment. Penggunaan saluran distribusi selektif ini dimaksudkan untuk meniadakan penyalur yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi lebih terbatas.

3. Distribusi Eksklusif, yang dilakukan oleh perusahan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer dalam daerah pasar tertentu. Jadi produsen/ penyedia hanya menjual produknya kepada satu pedagang besar atau satu pengecer saja. Pada umumnya, distribusi eksklusif ini banyak digunakan untuk :

  • Barang-barang istimewa
  • Jika penyalur bersedia membuat persediaan dalam jumlah besar sehingga pembeli lebih leluasa dalam memilih produk yang akan dibelinya
  • Jika produk yang dijual memerlukan servis sesudah penjualan (pemasangan, reparasi), misalnya alat pendingin udara (AC), almari es, dan lain sebagainya.

Contoh Kegiatan Distribusi

Berikut contoh contoh distribusi:

  1. Pedagang menjual berbagai jenis barang, seperti ikan dan sayuran
  2. Ibu Irma memiliki perusahaan kue, biasanya ibu Irma menitipkan kuenya di toko untuk dijual dikonsumen
  3. Kakak sedang memberi nasi kuning di warung.
  4. Pertamina menyalurkan bahan bakar minyak ke seluruh SPBU

Nah penyaluran barang produksi dari produsen ke konsumen disebut sebagai kegiatan distribusi. Semoga rangkuman distribusi ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai ,,, silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: 100+ judul skripsi ekonomi

Lain kali admin akan membuat gambar kegiatan distribusi dan penjelasannya, ditunggu saja ya.

Soal:

1. Buatlah contoh distribusi langsung dan contoh distribusi semi langsung?

2. jelaskan yang dimaksud kegiatan distribusi?

3. sebutkan 4 tujuan distribusi?

4. tujuan dari kegiatan distribusi adalah?

Posting Komentar untuk "6+ Pengertian Distribusi Menurut Para Ahli Beserta Contoh Distribusinya"