Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perjanjian Renville: Latar Belakang, Tokoh, Isi Perjanjian, Lokasi Dan Akibatnya

Perjanjian-Renville
Tempat Perjanjian Renville
faktasantuy.com - Perjanjian Renville – Di dlm sejarah Indonesia, Indonesia sempat jadi negara jajahan dari negara Belanda.

Beberapa usaha dilakukan Indonesia utk bisa merebut kembali kemerdekaannya hingga akhirnya pada tanggal 17 Agustus tahun 1945 Indonesia sukses memproklamasikan kemerdekaannya.

Tetapi, rasanya hal ini Belanda belum sepenuhnya bisa melepas Indonesia. Belanda tetap melaksanakan beberapa upaya utk bisa menaklukkan Indonesia kembali. Salah satunya penyerangan militer I pada tanggal 21 Juli hingga 4 agustus 1947.

Akhirnya dilakukan beberapa perjanjian sebagai upaya utk menyelesaikan pertikaian diantara keduanya. Salah satunya ialah Perjanjian Renville.

Latar Belakang Perjanjian Renville

perjanjian-renville

Perjanjian Renville merupakan perjanjian yg dilakukan antara Indonesia dgn Belanda sebagai upaya damai atas perseteruan yg terjadi akibat Penyerangan Militer Belanda I. momen penyerangan militer I tersebut terjadi pada tanggal 21 Juli hingga 4 Agustus 1947.

Terjadinya momen tersebut merupakan ulah dari Belanda yg melanggar isi perjanjian Linggarjati yg pada akhirnya memunculkan reaksi yg keras. Hingga akhirnya oleh Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi utk Belanda & Indonesia supaya melaksanakan gencatan senjata.

Pada tanggal 25 agustus tahun 1947, dewan keamanan PBB membentuk komisi tiga negara yg terdiri dari Belgia sebagai wakil pihak Belanda, Australia sebagai wakil pihak Indonesia & Amerika Serikat utk bisa menengahi persoalan yg terjadi antara Belanda & Indonesia.

Pada Tanggal 25 Agustus tahun 1947, Belanda memproklamirkan adanya garis Van Mook. Yakni  garis yg membagi wilayah antara Indonesia & Belanda. Belanda pun memblokade  wilayah Indonesia yg hanya tinggal sepertiga saja yakni pulau Jawa & Sumatera.

Atas pertikaian yg terjadi, Komisi Tiga Negara menganjurkan terhadap pihak yg bersengketa utk melaksanakan perundingan sebagai upaya perdamaian. Akhirnya dilakukan Perjanjian Renville yg terjadi pada tanggal 8 desember 1947.

Tempat Perjanjian Renville

Perjanjian-Renville

Perjanjian Renville bertempat di suatu Kapal yg bernama Renville milik Amerika Serikat di Tanjung priok Jakarta. Sementara isi perjanjian tersebut dilakukan pada tanggal 17 desember 1948, hingga tidak mengherankan apabila perjanjian yg dilakukan antara pihak Indonesia Belanda ini disebut dgn Perjanjian Renville. Mengingat Renville merupakan tempat dilakukannya perjanjian tersebut.

Akibat Perjanjian Renville

Perjanjian-Renville

Sebetulnya isi Perjanjian Renville banyak merugikan pihak Indonesia. Pasalnya wilayah kekuasaan Indonesia semakin kecil. Serta beberapa kebijakan lainnya yg menyusahkan Indonesia, seperti blokade oleh Belanda  & lain sebagai berikut:
  1. Indonesia wajib mundur pasukannya yg sudah berjuang hingga ke Kediri, hingga usaha yg sudah dilakukan sia-sia.
  2. Wilayah kekuasaan Indonesia terus menyempit, sedangkan wilayah kekuasaan Belanda semakin lebar.
  3. Kabinet Amir syarifuddin lengser, sebab dianggap sudah menjual Indonesia terhadap Belanda.
  4. Indonesia terus kesusahan atas blokade ekonomi yg dilakukan oleh pihak Belanda. Bahkan Belanda juga memblokade masuknya bahan makanan, obat-obatan & juga persenjataan.
  5. Indonesia terus terpecah belah. hal ini sebagai akibat atas perbuatan yg dilakukan Belanda dgn membentuk negara boneka seperti negara Madura, negara Borneo barat, Negara Jawa Timur & negara Sumatera Timur.

Tokoh Perjanjian Renville

Perjanjian-Renville

Dlm perjanjian yg dilakukan dlm rangka utk menyelesaikan persoalan antara Indonesia dgn Belanda, sudah hadir beberapa tokoh sebagai perwakilan delegasi dari masing-masing pihak. Antara lain ialah sebagai berikut:

Dari Indonesia diwakili oleh
  1. Haji Agus Salim, 
  2. Dr. Coa Tik Len, 
  3. Dr Johannes Leimena, 
  4. Nasrun,
  5. Ali Sastroamojiyo & 
  6. Amir Syarifudin Harahap sebagai pimpinannya. 
Sedangkan dari pihak Belanda diwakili oleh
  1. Mr.van Vredenburg, 
  2. Dr..P.J.Koest, 
  3. Mr.Dr.Chr.Soumokil.
  4. Ketunya R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo.


Utk pihak yg jadi moderator dari Perjanjian Renville ialah dari PBB yg diwakili oleh Frank Porter Graham sebagai pimpinan. Sementara utk anggotanya terdiri dari Paul Van Zeeland & Richard Kirby.

Dgn dilakukannya perjanjian tersebut diinginkan bisa menyelesaikan pertikaian yg terjadi antara pihak Indonesia & juga pihak Belanda . Masing-masing tidak ada yg dirugikan. Tetapi saygnya isi perjanjian tersebut banyak dituntut pihak Indonesia.

Isi Perjanjian Renville

Perjanjian-Renville

Dari perjanjian yg dilakukan antara pihak Indonesia & Belanda , akhirnya menghasilkan 8 butir kesepakatan sebagai perjanjian yg disetujui antara kedua belah pihak. Isi Perjanjian Renville antara lain ialah sebagai berikut:
  1. Wilayah Republik Indonesia yg diakui oleh Belanda antara lain hanya Jawa Tengah, Yogyakarta & Sumatera
  2. Disetujuinya batas wilayah antara Republik Indonesia & daerah pendudukan Belanda 
  3. Republik Indonesia bakal jadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS)
  4. Belanda bakal tetap berdaulat hingga terbentuknya Republik Indonesia Serikat
  5. Republik Indonesia Serikat mempunyai kedudukan yg sejajar dgn Uni Indonesia-Belanda 
  6. Belanda bisa menyerahkan kekuasaannya ke pemerintah federal sementara, sebelum Republik Indonesia Serikat terbentuk
  7. Akan diadakan pemilihan umum dlm kurun 6 bulan hingga 1 tahun ke depan dlm pembentukan konstituante Republik Indonesia Serikat
  8. Pasukan tentara Indonesia yg berada di daerah pendudukan Belanda wajib pulang ke Republik Indonesia.

Nah itulah kilas sejarah tentang perjuangan Indonesia dlm mempertahankan kemerdekaannya. Ada beberapa upaya yg dilakukan mulai dari pertempuran darah hingga di meja perundingan Renville. Salah satunya adanya Perjanjian Renville yg menjadi sejarah.

Sudah sepatutnya sebagai generasi penerus bangsa utk terus bisa mempertahankan kemerdekaan Indonesia dgn menjunjung tinggi Pancasila.

Mari mengisi kemerdekaan dgn mengukir prestasi dengan tinggi-tingginya utk bisa mengharumkan nama bangsa. Bangsa yg besar ialah bangsa yg bisa menghargai sejarahnya. Baca juga sejarah 4 bang sa barat yang menjajah Indonesia. Dari sejarah Indonesia bisa diambil pelajaran ataupun hikmah utk kehidupan yg lebih bagus di masa depan.

Posting Komentar untuk "Perjanjian Renville: Latar Belakang, Tokoh, Isi Perjanjian, Lokasi Dan Akibatnya"