Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

60 Contoh Kalimat Tanya Retoris Beserta Jenis-Jenisnya

kalimat-tanya
Kalimat tanya

Faktasantuy - kalimat tanya. Pada hari ini kita akan membahas kalimat tanya retoris. Nah apa itu kalimat tanya retoris? Silakan teman-teman simak definisi kalimat tanya retoris berikut ini ya.

Baca juga: paragraf klasifikasi

Kalimat Tanya Retoris

Pengertian kata tanya atau kalimat tanya, kalimat tanya retronik merupakan sebuah kalimat yang tidak perlu mengeluarkan sebuah jawaban. Kalimat ini sering dipakai oleh seseorang dengan berbagai macam alasan. Kalimat tanya digunakan untuk mengetahui jawaban lawan bicara.

Contoh kata tanya :

1. Ingin menandaskan maksud saja

Misalnya: Apakah kamu bingung dengan kondisi kesehatan adikmu saat ini?

2. Dalam keadaan emosi tidak menentu

Misalnya: Apakah kamu bahagia dengan kamu tidak belajar sehingga kamu tidak naik kelas?

3. Ingin meyakinkan

Misalnya: bahagiakah kamu tinggal dirumah yang besar, mewah dan megah ini?

4. Ingin menguji

Misalnya: Kamu pasti senang ya, Hasil Ujian Nasional nilainya delapan semua?

Sangat dibutuhkan kepekaan untuk berkomunikasi dengan orang lain dan menilai apakah pertanyaan yang di ajukan merupakan pertanyaan retorik atau bukan. Maka dari itu, ada baiknya untuk  mengetahui ciri-ciri kalimat retorik yang di contohkan sebagai berikut:

  1. Menggunakan tanda tanya (?).
  2. Memakai kata tanya, seperti: apakah, mengapa, siapa, bagaimanakah, dimana, dan kapan.
  3. Disampaikan dengan intonasi naik.
  4. Tidak memerlukan jawaban

Mengajukan Pertanyaan Tersamar

Adapun  beberapa tujuan dari kalimat retronik selain untuk dapat mengenali sebuah informasi. yaitu sebagai berikut:

1. Menyuruh, bernadakan suruhan dari atas kebawahan, dari dewasa ke yang muda atau dari majikan ke pelayan. Misalnya: Apakah kamu mau menolong membelikan minuman untukku, Dik?

2. Menyindir, tidak langsung menuju sasaran sebab kalimat ini bersifat sebuah sindiran. Misalnya: Biar tau rasa dia, apa harus seperti anak seorang konglomerat.

3. Merayu, cara penyampaian yang halus atau merayu untuk meluluhkan hati orang yang dituju. Misalnya: Ayolah, jangan marah kepada ku. Nanti kuajak kamu jalan-jalan.

4. Meyakinkan, guna meyakinkan orang lain agar memberikan suatu hal atau informasi. Misalnya: Aku sangat menyukai lukisannya, mana bisa aku tidak mendukungnya.

5. Mengajak, dilakukan dengan tersamar dengan memakai kalimat tanya. Misalnya: Kamu bersedia menjadi pengurus sekolahan kita?

6. Meminta, menggunakan kalimat tanya sehingga tujuan untuk meminta tersebut mejadi tersamar dan terkesan lebih halus. Misalnya: Siapa yang hendak membawanya?

7. Meyanggah, memberi sanggahan terhadap kalimat orang lain juga dapat dengan menggunakan kalimat tanya. Misalnya: Sepertinya kalian berbeda pendapat, ya?

Baca juga: 100+ Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Jenis Kalimat Tanya dan Kata Tanya

1. Kalimat Tanya Klarifikasi dan Konfirmasi

Berupa kalimat tanya yang disampaikan kepada orang lain dengan tujuan mengukuhkan dan memperjelas persoalan yang sebelumnya telah diketahui oleh si penanya, biasanya ini disebut kata tanya pertanyaan jawaban. Kalimat tanya ini tidak meminta penjelasan, akan tetapi hanya membutuhkan jawaban pembenaran atau sebaliknya dalam bentuk ucapan  ya atau tidak dan benar atau tidak benar. 

Contoh kalimat tanya klarifikasi:

  1. Benarkah Saudara yang memimpin penelitian ini?
  2. Apa benar barang-barang ini milik Anda?
  3. Jadi benar isu mengenai keluarnya Anda dari Proyek Management? Apakah benar akan terjadi gempa di Jakarta, Pak?

Contoh kalimat tanya konfirmasi:

  1. Apakah Saudara mempunyai hubungan erat dengan terdakwa?
  2. Apa Bapak sudah menerima surat pengunduran diri saya?
  3. Apakah ini kunci mobil saudara? Apa hari itu Anda pergi bersamanya?

2. Kalimat Tanya Retoris

Tidak memerlukan jawaban atau tanggapan langsung. Kalimat tanya retoris digunakan dalam sebuah pidato, khotbah, atau orasi. Serta dikemukakan dengan bermacam-macam maksud sesuai dengan pokok pembicaraan. Serta memiliki tujuan untuk memberi semangat, menggugah hati, memotivasi, memberi kesadaran, dan sebagainya terhadap audiens atau pendengar. Berikut contoh kalimat tanya retoris:

  1. Mana mungkin Allah menurunkan rezeki bagi orang-orang malas?
  2. Siapa yang akan bertanggung jawab terhadap lingkungan ini kalau bukan kita?
  3. Apakah kita tega membiarkan mereka kelaparan?
  4. Mana ada pejabat yang jujur di zaman edan seperti ini?
  5. Apakah nasib kita akan berubah tanpa ada usaha?
  6. Di mana kita saat mereka memohon pertolongan?
  7. Sudahkah kita mencoba memulai dari diri kita sendiri?

3. Kalimat Tanya Tersamar 

Bentuk kalimat tanya yang mengacu pada berbagai maksud. Dengan kalimat ini, si penanya dapat menyampaikan berbagai tujuan seperti, memohon, meminta, menyindir, membiarkan, mengajak, menegaskan, menyetujui, menggugah, melarang, menyuruh, dan lain sebagainya. Berikut contoh kalimat tanya tersamar :

a. Tujuan meminta

Bolehkah saya tahu siapa namamu? 

Dapatkah kamu menolong saya?

b. Tujuan mengajak

Bagaimana kalau kamu ikut dalam perlombaan melukis antar sekolah?

Dapatkah kamu menemaniku ke pesta itu nanti malam? 

c. Tujuan memohon

Apakah kamu bersedia menerima lamaran saya?

Bersediakah kamu meminjamkan motormu kepadaku?

d. Tujuan menyuruh

Bagaimana kalau kamu berangkat ke sekolah sekarang?

Maukah kamu membuatkan kue bolu?

e. Tujuan merayu

Kapan saya bisa mengajak kamu jalan-jalan?

Jadi kan kamu traktir saya makan hari ini?

f. Tujuan menyindir

Apa tidak ada orang yang lebih pintar dari kamu?

Begini caranya kamu berterima kasih?

g. Tujuan menyanggah

Apa dengan cara ini semua persoalan dapat selesai?

Bagaimana jika kita mencari cara yang lain?

h. Tujuan meyakinkan

Mestikah saya bersumpah di hadapanmu?

Apa selama ini kata-kata saya cuma pepesan kosong?

i. Tujuan menyetujui

Tak ada alasan untuk ditolak, bukan?

Apa pantas hal ini saya abaikan? 

4. Jenis Kalimat Tanya Biasa

Kalimat tanya biasa disebut juga kalimat tanya untuk menggali informasi. Kalimat untuk menggali informasi biasanya menggunakan kata tanya. Kata tanya yang dipergunakan, dirumuskan dengan 5W+ 1H, yaitu : what (apa), where (di mana), who (siapa), whene (kapan), why (mengapa) dan how (bagaimana).

Contoh kata tanya untuk menanyakan tanya biasa:

  1. Apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran ini?
  2. Dari mana asal api?
  3. siapa yang pertama kali melihat kejadian ini?
  4. Kapan tepatnya peristiwa itu terjadi?
  5. Mengapa pemadam kebakaran terlambat datang?
  6. Bagaimana upaya warga menyelamatkan barang-barangnya dari kebakaran itu?

Berikut ini contoh kata tanya yang biasa dipergunakan untuk mempertanyakan:

  1. barang : apa
  2. orang : siapa
  3. pilihan : mana
  4. sebab : mengapa
  5. waktu: kapan dan bila
  6. tempat : di mana
  7. arah/tempat yang dituju : ke mana
  8. tempat asal, arah dari suatu tempat atau milik : dari mana
  9. keadaan sesuatu atau cara : bagaimana
  10. bahan  baku : dari apa
  11. asal milik : dari siapa
  12. alat : dengan apa
  13. yang ikut serta : dengan siapa
  14. tujuan melakukan suatu perbuatan : untuk apa
  15. orang yang dituju : untuk siapa
  16. jumlah : berapa

Nah itulah artikel kalimat tanya. Semoga contoh kalimat tanya ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai ,,, silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Pengertian Konjungsi Dan 5 Jenis Konjungsi

Lain kali admin akan membuat contoh kalimat tanya dalam bahasa inggris beserta jawabannya, ditunggu saja ya.

Soal:

  1. tuliskan kalimat tanya yang kamu ketahui?
  2. kata tanya yang digunakan untuk menanyakan alasan adalah?
  3. kata tanya yang digunakan untuk menanyakan tempat adalah?
  4. kata tanya untuk menanyakan keadaan tentang suatu hal adalah?
  5. kata tanya untuk menanyakan alasan adalah?

Posting Komentar untuk "60 Contoh Kalimat Tanya Retoris Beserta Jenis-Jenisnya"