Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Permintaan dan Penawaran: Pengertian, Bunyi Hukum & Contoh Soal Kurva Lengkap

kurva-permintaan-penawaran

Faktasantuy - Pengertian permintaan dan penawaran. Pada hari ini kita akan membahas hukum permintaan dan penawaran. Nah jelaskan hukum permintaan dan jelaskan hukum penawaran? apa bunyi hukum permintaan dan penawaran? Silakan teman-teman simak teori permintaan dan teori penawaran berikut ini ya. Wajib baca: konsep pemasaran

Definisi Permintaan Dan Penawaran

Dalam ekonomi terdapat yang namanya permintaan dan penawaran yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti memilki permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

Baca juga: pengertian kualitas pelayanan dan kualitas produk

Permintaan (Demand)

Permintaan diartikan sebagai sejumlah barang yang akan dibeli atau diminta pada tingkat harga tertentu dan dalam waktu tertentu. Masyarakat yang selaku konsumen harus membeli barang atau jasa keperluannya di pasar, kondisi ini mengandaikan bahwa barang atau jasa itu memiliki tingkat harga tertentu. Terdapat berbagai macam harga di pasar selanjutnya mengandaikan adanya kondisi yang mempengaruhi. Jadi permintaan diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang dibeli dalam berbagai situasi dan tingkat harga.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, yaitu sebagai berikut :

1. Selera konsumen, selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Apabila selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan turut meningkat. Contohnya , sekarang ini banyak orang yang mencari smartphone yang dilengkapi fasilitas ram dan penyimpanan yang besar, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka permintaan akan smartphone yang dilengkapi ram dan penyimpanan yang besar akan meningkat.

2. Harga Barang Subtitusi (Pengganti), hal ini mempengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Jika harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih ke barang substitusi tersebut. Namun apabila harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula. Contohnya baju kaos adalah pengganti  baju kemeja. Apabila di pasar harga baju kaos lebih murah dibandingkan baju kemeja, maka permintaan akan baju kaos lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap baju kemeja.

3. Harga Barang Komplementer (Pelengkap), barang ini juga mampu mempengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda motor yang barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan menjadi turun, begitu  pula sebaliknya.

4. Pendapatan, besar kecilnya suatu pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga akan semakin tinggi. Sebaliknya apabila pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. Ini mengakibatkan  jumlah barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu Ani dari hasil dagang minggu pertama Rp300.000,00 hanya dapat untuk membeli kopi 30 kg. akan tetapi ketika hasil dagang minggu kedua Rp450.000,00, Ibu Ani dapat membeli kopi sebanyak 45 kg.

5. Intensitas Kebutuhan Konsumen, berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta. Kebutuhan akan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah. Begitu pula sebaliknya apabila kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat, misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan akan jas hujan semakin meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas hujan hingga Rp20.000,00 meskipun kenyataannya harga jas hujan Rp10.000,00.

6. Perkiraan Harga di Masa Depan, ketika konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena adanya kekhawatiran harga akan semakin mahal. begitu pula sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya adanya dugaan akan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.

7. Jumlah Penduduk, jumlah Pertambahan suatu penduduk akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta. apabilajumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat.

Penawaran (supply)

Penawaran dapat diartikan sebagai sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen, pihak produssen menyediakan berbagai macam barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini yang kemudian dijual kepada konsumen menurut tingkat harga tertentu. Permintaan saling terkait dengan pembelian dan pemakaian, sedangkan penawaran saling terkait dengan penyediaan dan penjualan. Jadi faktor yang mempengaruhi permintaan ialah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada tingkat harga dan situasi.

Wajib baca: pengertian tesis adalah?

Bunyi Hukum Permintaan Dan Penawaran

Hukum Permintaan

Hukum permintaan berupa suatu hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan sedikit dan apabila harga rendah maka jumlah barang yang diminta akan meningkat. Dengan demikian bunyi hukum permintaan:

“Semakin turun harga barang, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta. Dan sebaliknya, semakin naik harga barang, maka semakin sedikit jumlah barang yang tersedia diminta.”

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain hargatidak berubah (dianggap tetap).

Hukum Penawaran

Hukum penawaran berupa suatu hukum yang menjelaskan tentang hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Semakin tinggi harga maka jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang maka jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus). bunyi hukum penawaran :

“Semakin tinggi harga barang, semakin banyak barang yang ditawarkan. Sebaliknya, apabila semakin turun harga barang, maka semakin sedikit barang yang ditawarkan.” 

Fungsi Permintaan Dan Penawaran

1. Fungsi Permintaan, 

a. Sebagai persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah suatu barang yang diminta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 

b. Suatu kajian matematis yang digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga. 

c. Mengikuti hukum permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka permintaan akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga barang turun maka permintaan akan barang tersebut meningkat. 

d. jadi hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradien dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.

2. Fungsi Penawaran

a.  persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. 

b. Digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan banyak barang yang akan diproduksi. 

c. Mengikuti hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi 

d. Antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan positif, karenanya gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.

Macam Permintaan Dan Penawaran

Adapun beberapa macam permintaan, yaitu sebagai berikut

1. Permintaan Menurut Daya Beli

a. Permintaan efektif, berupa permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa yang diikuti dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu untuk membayarnya.

b. Permintaan potensial berupa permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut. Contohnya Pak Tomi sebenarnya memiliki uang yang cukup untuk membeli kulkas, namun ia belum memiliki keinginan untuk membeli kulkas.

c. Permintaan absolute, berupa permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak memiliki kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan. Contohnya Putra ingin membeli sepatu olahraga. Akan tetapi uang yang dimiliki Putra tidak cukup untuk membeli sepatu olahraga. Oleh karena itu keinginan Putra untuk membeli sepatu olahraga tidak bisa terpenuhi.

2. Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya

a. Permintaan individu, berupa permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

b. Permintaan kolektif, merupakan permintaan pasar berupa kumpulan dari permintaan-permintaan perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para konsumen di pasar.

Contoh Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran

Berikut contoh kurva permintaan (sumber ruangguru.com):
Contoh kurva permintaan
Contoh kurva permintaan

Berikut contoh kurva penawaran (sumber ruangguru.com):
Contoh kurva permintaan
Contoh kurva permintaan

Nah itulah artikel hukum permintaan dan hukum penawaran. Semoga bunyi hukum permintaan dan penawaran ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai contoh kurva permintaan dan penawaran atau rumus fungsi permintaan, silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: analisis swot

Lain kali admin akan membuat grafik permintaan dan penawaran dan penjelasannya, ditunggu saja ya.

contoh soal permintaan dan penawaran

1. jelaskan bunyi hukum permintaan?

2. jelaskan bunyi hukum penawaran?

3. faktor yang mempengaruhi permintaan adalah?

4. faktor yang mempengaruhi penawaran adalah?

5. rumus fungsi permintaan?

6. rumus fungsi penawaran?

7. buatlah contoh kasus permintaan dan penawaran beserta kurvanya?

Posting Komentar untuk "Materi Permintaan dan Penawaran: Pengertian, Bunyi Hukum & Contoh Soal Kurva Lengkap"