21 Macam Industri & 9 Klasifikasinya
Industri |
Faktasantuy - Arti Industrialisasi. Pada hari ini kita akan membahas 21 macam industri dan 9 klasifikasi industri. Jelaskan yang dimaksud dengan industri? Silakan teman-teman simak pengertian industri berikut ini ya.
Pengertian Industri
Industri adalah sebuah usaha atau aktivitas mengolah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang mempunyai nilai tambah guna mendapatkan sebuah keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi yaitu bagian dari industri. Hasil dari industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga bisa dalam bentuk jasa.
Baca juga: Sumber Daya Manusia
Pengertian Industri Menurut Para Ahli
Jelaskan pengertian industri? Adapun Pengertian Industri Menurut Beberapa Para Ahli, yaitu sebagai berikut:
1. Moh. Hatta
bahwa industri merupakan upaya untuk mengubah struktur pertanian ke dalam struktur industri.
2. UU No. 5 Tahun 1984
menyebutkan bahwa industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi yang memiliki nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya.
3. Badan Pusat Statistik
merupakan unit usaha yang berjalan kesatuan kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang berdomisili di tempat tertentu atau lokasi dan memiliki catatan administrasi tersendiri.
4. Kartasapoetra
berupa kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang dengan menggunakan nilai yang lebih tinggi, termasuk kegiatan desain industri dan teknik industry
5. Encyclopedia Indonesia
bahwa industri merupakan bagian dari proses produksi yang tidak mengambil bahan-bahan tersebut langsung dari alam untuk konsumsi, tetapi bahan-bahan diproses dan akhirnya menjadi komoditas yang berharga kepada masyarakat.
6. Encyclopedia Americana
menyebtukan bahwa Industri adalah kegiatan kelompok yang menumbuhkan benda ekonomi dan pengguna.
7. Sudut pandang Geografi
menyatakan bahwa industri merupakan perpaduan dari subsistem fisik dan subsistem manusia.
8. Tim Grasindo
merupakan semua jenis pekerjaan yang menghasilkan uang.
9. George T. Renner
berupa semua kegiatan manusia dalam ekonomi produktif / memproduksi barang dan uang.
10. Sukimo
kegiatan perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi yang termasuk ke dalam sektor sekunder.
Macam – Macam Industri
Adapun macam macam industri, yaitu sebagai berikut:
1. Industri Berat: Industri alat-alat berat, Industri mesin, Industri percetakan
2. Industri Ringan: Obat-obatan, Industri makanan dan industri minuman
3. Industri berorientasi pada pasar: Industri pakaian, sepatu, tas dan perhiasan
4. Industri berorientasi pada tenaga kerja: Industri mebel banyak yang berlokasi di Jepara karena banyak tenaga kerja yang mahir yang membuat ukiran. Pabrik jamu air mancur berlokasi di Wonogiri agar mudah mendapat banyak tenaga kerja
5. Industri berorientasi pada bahan baku: Industri pangalengan susu, buah-buahan, daging, sayuran, ikan dan industri perkayuan.
6. Industri kimia dasar: Industri kimia organic (bahan peledak dan industri bahan kimia tekstil) Industri kimia organik (industri semen, industri asam sulfat dan industri kaca), Industri agrokimia, (pupuk kimia dan pestisida), Industri selukosa dan karet, (industri kertas, industri dan ban)
7. Industri Patungan: Kodak/ cetus menghasilkan produk diagnostic bioteknologi, GM/ Toyota menghasilkan produk mobil
8. Industri mesin dan logam dasar: Transformator tenaga dan generator, Industri besi baja, aluminium dan industri tenaga
9. Aneka Industri: Industri tekstil (industri benang, kain dan pakaian jadi)
10. Industri Besar: Industri peleburan besi, Industri semen
11. Industri Sedang: Industri rumah pakaian jadi
12. Industri Kecil: Industri kerajinan kayu
13. Industri Primer: Tambang Timah (Bangka Belitung), Tambang Emas (Kalimantan)
14. Industri anyaman: Industri bakul anyaman
15. Industri rumah tangga: Industri tanah liat, Industri batik tulis
16. Industri PMDN: Industri mesin barata
17. Industri PMA: PT. Coca Cola, PT. Unilever
18. Industri Tersier: Perawatan Kesehatan, Telekomunikasi
19. Industri pasar modal: Bursa Efek
20. Industri Hulu: Industri Perkapalan (PT Pai di Surabaya dengan produk yaitu Pasindo Jaya), Industri listrik contoh panel tegangan listrik, Industri besi dan baja (PT. Krakatau) Steel Cilegon Banten)
21. Industri Hilir: Industri tekstil contoh benang zat pewarna, Industri alat tulis contoh pensil, pen, penghapus
Klasifikasi Industri
Adapun beberapa klasifikasi industri, yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan terdapatnya bahan-baku
yaitu Industri ekstraktif adalah sebuah industri yang bahan bakunya langsung diambil dari suatu alam seperti pertanian, perikanan, kehutanan, dan pertambangan, dan industri nonekstraktif adalah sebuah industri yang bahan bakunya diambil dari tempat lain atau dari industri lain. Industri nonekstraktif ini dibedakan menjadi tiga jenis, yakni : Industri reproduksi, Industri manufaktur Industri fasilitatif
2. Berdasarkan jumlah tenaga kerjanya
- Industri besar, berupa industri yang memiliki tenaga kerja lebih dari 100 orang.
- Industri sedang, berupa industri yang memiliki tenaga kerja antara 20 sampai dengan 99 orang.
- Industri kecil, berupa industri yang memiliki tenaga kerjanya antara 5 sampai dengan 19 orang.
- Industri rumah tangga, berupa industri yang memiliki tenaga kerjanya antara 1 sampai 4 orang.
3. Berdasarkan departemen perindustrian
- Kelompok industri kimia dasar, Seperti: pada industri kertas, pupuk, semen, ban dan lain sebagainya.
- Kelompok industri mesin dan logam, Seperti : pada industri besi baja, mesin, dan komunikasi.
- Kelompok aneka industri. Seperti: pada garmen, dan minuman.
- Kelompok industri kecil. Seperti: pada pengaawetan daging, roti, dan minyak.
4. Berdasarkan produktivitas perorangan
- Industri primer, yaitu jenis industri yang menghasilkan barang tanpa adanya pengolahan lebih lanjut. Seperti: pada anyaman, pengeringan ikan dan penggilingan padi.
- Industri sekunder yaitu jenis industri yang menghasilkan suatu barang-barang yang memerlukan pengolahan lebih lanjut. Seperti: pada industri pemintalan benang dan elektronika.
- Industri tersier yaitu jenis industri yang bergerak dalam bidang jasa. seperti : pariwisata, bank, travel, dan perdagangan.
5. Berdasarkan bahan mentahnya
- Industri agraris, berupa industri yang mengolah bahan suatu bahan mentah dari pertanian. Contoh: industri minyak goreng, kopi, teh, dan gula.
- Industri nonagraris, berupa industri yang mengolah suatu bahan mentah dari hasil tambang. Contoh: industri semen, besi, dan baja.
- Industri hilir, berupa industri yang tahapan produksinya mengolah barang setengah jadi menjadi bahan jadi (siap pakai). Contoh : industri garmen, sepatu, dan kendaraan.
6. Berdasarkan hasil produksinya
- Industri berat berupa industri yang menghasilkan sebuah mesin-mesin dan alat-alat produksi. Seperti: pada industri alat berat, mesin, dan alat transportasi.
- Industri ringan berupa industri yang menghasilkan sebuah barang jadi yang langsung dipakai masyarakat. Seperti : pada industri makanan, minuman, obat-obatan, dan lain sebagainya.
7. Berdasarkan kemajemukan industri
- Industri besar (big industries) berupa industri yang aktivitasnya dalam skala besar dengan kegiatan dan pengaturan yang majemuk. ciri-cirinya yakni :modalnya yang sangat besar, memakai mesin-mesin yang modern, pada jumlah tenaga kerja nya banyak, pada lokasi industri nya menempati lahan yang luas.
- Industri kecil (small industries) merupakan kegiatan industri yang berskala kecil. Dengan ciri-cirinya yakni : modalnya yang kecil, pada peralatannya yang sederhana, dan pada jumlah tenaga kerjanya sedikit
8. Berdasarkan daya tampung tenaga kerja
- Industri padat karya (labour intersive) yaitu jenis industri yang dalam suatu kegiatannya membutuhkan tenaga kerja nya dalam jumlah banyak. Contohnya : pada industri garmen dan elektronika.
- Industri padat modal (Capital intersive) yaitu jenis industri yang dalam aktivitasnya lebih banyak menggunakan modal baik yang berupa uang ataupun mesin-mesin modern.
9. Berdasarkan asal modal
- Industri nasional atau PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) berupa industri yang semua modalnya berasal dari dalam negeri.
- Industri swasta nasional berupa industri yang modalnya berasal dari sebuah pengusaha nasional.
- Industri asing berupa industri yang modalnya berasal dari pengusaha asing, yang berdasarkan suatu kebijakan pemerintah.
- Industri bersama, berupa dikenal dengan istilah join venture industry yakni jenis industri yang modalnya hasil kerja sama antara pengusaha swasta nasional atau modal pemerintah dengan modal dari negara lain.
Nah itulah artikel pengertian industrialisasi. Semoga pengertian industrilisasi ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai perusahaan industri & contoh industri silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Frontliner adalah?
Lain kali admin akan membuat pengertian industri 4.0 dan industri 5.0, ditunggu saja ya.
Baca juga: judul proposal skripsi manajemen sdm
Posting Komentar untuk "21 Macam Industri & 9 Klasifikasinya"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet