Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia : Tujuan, Sasaran & Contohnya

fungsi-manajemen
Fungsi Manajemen

Faktasantuy - Pengertian manajemen sumber daya manusia. Pada hari ini kita akan membahas msdm. Nah apa itu pengertian manajemen sumber daya manusia? apa saja tujuan manajemen sumber daya manusia? apa saja sasaran manajemen sumber daya manusia? apa saja fungsi manajemen sumber daya manusia? Silakan teman-teman simak pengertian sumber daya manusia berikut ini ya. 

Baca juga: Frontliner adalah?

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang disingkat dengan SDM merupakan sebuah potensi dalam upaya atau usaha yang bersumber dari makhluk hidup yang bernama manusia. SDM juga disebut sebagai human recources yang memiliki banyak penafsiran yang berkenaan dengan aktivitas produksi. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian,  pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pengintegrasian, pemberian balas jasa, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam mencapai tujuan organisasi.

Pengertian Manajemen SDM adalah sebagai suatu pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu (pegawai). Pengelolaan dan pendayagunaan tersebut dikembangkan secara maksimal di dalam dunia kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan pengembangan individu pegawai. 

Didalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang hadapi manajemen bukan hanya terdapat pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi juga menyangkut  karyawan (SDM) yang mengelola faktor-faktor produksi lainnya tersebut. Akan tetapi harus diingat bahwa sumber daya manusia sendiri merupakan faktor produksi, seperti halnya faktor produksi lainnya, sebagai masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan menghasilkan keluaran (output).

Dilatihnya karyawan baru yang belum memiliki keterampilan dan keahlian, sehingga menghasilkan karyawan yang terampil dan ahli. Dan jika di dilatih lebih lanjut serta diberikan pengalaman dan motivasi, maka akan menjadi karyawan yang matang. Pengelolaan sumber daya manusia inilah yang disebut SDM.

Baca juga: judul proposal skripsi manajemen sdm

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan manajemen sumber daya manusia? Manajemen SDM bertujuan untuk meningkatkan kontribusi produktif orang-orang yang berada didalam perusahaan melalui sejumlah cara-cara yang bertangung jawab secara strategi, etis dan sosial. Tujuan perencanaan sdm mendorong para manager dan tiap karyawan untuk melaksanakan strategi-strategi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Guna mendukung para pimpinan yang mengeoprasikan departemen-departemen atau unit-unit organisasi dalam perusahaan sehingga manajemen SDM harus memiliki sasaran.

Sasaran Manajemen SDM

Dalam usaha mencapai tujuan Manajemen SDM, para manajer dan departemen SDM berusaha untuk memenuhi sasaran-sasarannya. Sasaran ini merupakan titik puncak dan tindakan-tindakan apa yang harus dievaluasi. Terkadang sasaran dipikirkan secara seksama dan diekpresikan dalam bentuk tulisan. Seringkali sasaran tidak dinyatakan secara formal. Sasaran manajemen SDM, yaitu :

  1. Sasaran Perusahaan
  2. Sasaran Fungsional
  3. Sasaran Sosial
  4. Sasraran Pribadi Karyawan

Aktivitas Manajemen SDM

Para departemen SDM membantu para pimpinan untuk memperoleh, mengembangkan, memanfaatkan, mengevaluasi, dan mempertahankan, jumlah dan jenis hak karyawan guna tercapainya SDM.

Kunci Aktivitas SDM

Aktivitas dari SDM merupakan tindakan-tindakan yang diambil untuk memberikan dan mempertahankan gugus kerja yang memadai bagi perusahaan ataupun organisasi.

Tanggung jawab atas aktivitas manajemen SDM berada di pundak masing-masing manajer.

Dari uraian di atas maka tujuan akhir yang ingin dicapai oleh manajemen SDM pada dasarnya, yaitu sebagai berikut:

1. Peningkatan efektifitas

2. Peningkatan efisiensi

3. Peningkatan produktivitas

4. Menekan tingkat perpindahan pegawai

5. Menekan  tingkat absensi

6. Meningkatkan kepuasan kerja pegawai

7. Meningkatkan kualitas pelayanan

8. Menekan komplain dari pelanggan

9. Meningkatkan bisnis perusahaan

Fungsi Manajemen SDM

Secara umum manajemen SDM memiliki berbagai macam fungsi apabila ditinjau dari sisi peranannya, yaitu sebagai berikut:

1. Staffing (Pengaturan Keanggotaan)

Berfungsi mengatur keanggotaan yang terdiri atas tiga kegiatan utama, diantaranya ialah penarikan, perencanaan, dan proses seleksi. Semakin berkembang dan bertambahnya jumlah perusahaan, maka akan semakin banyak juga sumber daya manusia yang diperlukan. Karenanya dibutuhkan adanya manajemen SDM yang berfungsi sebagai filter untuk menyaring individu yang layak dan berkualitas. Manajemen SDM sangat berperan penting dalam upaya penentuan kualitas SDM pada lembaga perusahaan.

2. Evaluasi

Maksud dari evaluasi ini ialah dalam hal aktivitas pelatihan dan juga penilaian. Departemen SDM memiliki tanggung jawab akan pengadaan sumber daya manusia yang ideal pada lembaga perusahaan. Pada umumnya para divisi SDM akan memberikan pelatihan serta memastikan para calon memperoleh evaluasi ataupun penilaian berkenaan dengan performance mereka sehinga output SDM memiliki standar kualifikasi yang baik untuk perusahaan.

3. Penggantian dan Kepuasan

Kepuasan yang di istilahkan dengan ‘reward’. Reward diberikan kepada SDM yang memiliki kinerja baik. Hal tersebut dilakukan guna memberikan apresiasi kepada SDM berprestasi dan juga mampu menstimulasi motivasi SDM lainnya untuk dapat bekerja lebih giat dan progresif.

4. Penasehat dan Pelatihan

Yang mana pihak divisi SDM bertanggung jawab dalam membantu pihak manajer dalam menyajikan program-program pelatihan untuk calon karyawan, SDM baru, dan SDM lama dalam rangka menghasilkan kinerja karyawan yang lebih berkualitas.

5. Membangun Relasi

Manajemen SDM memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun relasi dengan serikat pekerja, lembaga pemerintahan eksekutif, legistalif, dan segala hal yang erat kaitannya dengan SDM perusahaan dalam hal kebijakan dan lain sebagainya.

6. Mewujudkan dan Menjamin Kondisi Aman dan Sehat

Berfungsi untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan sehat yang berarti mampu menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan. Misalnya saja memberikan peraturan tentang strandar operasional prosedur (SOP) keamanan bekerja, memberikan jaminan kesehatan dan sosial pada pekerja, serta berbagai hal lainnya.

7. Mendalami Masalah

Berfungsi sebagai pencari solusi terhadap berbagai masalah yang muncul baik secara personel ataupun kolektif (yang berkaitan dengan SDM). Divisi harus mampu mendalami masalah demi masalah yang ada di lembaga kemudian mencari solusinya. Masalah yang timbul tidak bisa didiamkan tanpa adanya upaya penyelesaian. Oleh karena itu divisi ini harus mampu mengurai masalah dan menyelesaikannya dengan solusi terbaik sehingga SDM mampu bekerja dengan hasil yang optimal.

8. Pengintegrasian

Fungsinya lebih kepada penyatuan visi, misi, ikatan emosional, dan segala hal yang berkaitan dengan kinerja SDM. SDM harus Sinergisitas dalam bekerja pada sebuah lembaga ekonomi, karenanya dibutuhkan adanya integrasi yang baik dan terpola. Proses integrasi yang baik akan mampu menghasilkan sinergisitas yang akan mengacu pada optimalisasi kinerja SDM.

9. Pemeliharaan

Bertujuan guna meningkatkan kondisi fisik, mental ataupun loyalitas pegawai / karyawan agar kerjasama antara SDM semakin terjaga kesolidannya.

10. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Pemutusan Hubungan Kerja merupakan sebuah upaya mengakhiri kerja sama antara perusahaan dengan karyawan. Secara umum istilah PHK digunakan oleh perusahaan terhadap karyawannya. PHK ini juga merupakan salah satu fungsi dari manajemen SDM. Serta PHK merupakan akhir dari tugas manajemen SDM terhadap karyawan, akan tetapi harus terdapat beberapa hal atau alasan tertentu yang membuat perusahaan mengeluarkan kebijakan PHK terhadap karyawannya.

Baca juga: Administrasi kepegawaian adalah

Contoh Manajemen Sumber Daya Manusia

Contoh perencanaan sdm, secara definisi bahwa pengertian SDM ini adalah orang yang bekerja sebagai penggerak organisasi/perusahaan yang bekerja sama dengan timnnya. Contohnya di Universitas UI ada struktur organisasi yang jelas mulai dari tingkat paling atas yaitu Rektor, Senat, Biro, Dosen, Pegawai, CS dll. Jadi tiap masing-masing individu saling bekerja sama untuk membantu UI berjalan dengan lancar.

Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas yang disebukan oleh J. Raviyanto Putra dan kawan-kawan (1988), yaitu sebagai berikut :

  1. Faktor perekonomian atau industri-industri secara keseluruhan.
  2. Faktor organisasi, unit-unit usaha atau pabrik secara individual.
  3. Faktor dari perseorangan

Nah itulah artikel pengertian msdm dan fungsinya. Semoga artikel pengantar msdm ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai tantangan msdm silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Pengertian budaya organisasi

Lain kali admin akan membuat pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli dan contoh manajemen sumber daya manusia, ditunggu saja ya.

Baca: Analisis atau analisa

Soal:

1. berikan contoh kegiatan msdm yang mencerminkan respon terhadap perkembangan perekonomian?

2. contoh penerapan sistem informasi sumber daya manusia dalam perusahaan?

3. contoh manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan?

Posting Komentar untuk "10 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia : Tujuan, Sasaran & Contohnya"