Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7+ Manfaat Manajemen Pendidikan: Pengertian, Prinsip & 3 Ruang Lingkupnya

manajemen-pendidikan
Manajemen Pendidikan

Faktasantuymanajemen pendidikan. Pada hari ini kita akan membahas manajemen pendidikan. Nah apa arti manajemen pendidikan? apa saja tujuan manajemen pendidikan? apa saja fungsi manajemen pendidikan?apa saja prinsip manajemen pendidikan? dan apa ruang lingkup manajemen pendidikan? Silakan teman-teman simak ,,, berikut ini ya.

Baca juga: Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan: Menurut Ahli dan Landasan PKN

Pengertian Manajemen Pendidikan

Pengertian manajemen pendidikan adalah sebagai  suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan penilaian usaha-usaha pendidikan agar bisa mencapai tujuan pendidikan yang sudah di tetapkan sebelumnya. Atau manajemen pendidikan diartikan sebagai suatu bentuk kerjasama antar pihak-pihak pendidikan demi pencapai suatu target pendidikan yang sudah di tetapkan sebelumnya. Tujuan umum dari manajemen pendidikan yaitu melaksanakan suatu pembentukan kepribadian pelajar yang berdasarkan dengan tujuan dari pendidikan nasional dan tingkat perkembangan ataupun perbaikan untuk usia pendidikan.

Baca juga: 10+ Contoh Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Pendidikan

Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli

Adapun beberapa pengertian manajemen pendidikan menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:

Leonard  D.  White, merupakan segenap  proses yang terdapat pada  semua  kelompok  baik  usaha  negara,  pemerintah  atau  swasta,  sipil atau  militer secara besar-besaran atau secara kecil-kecilan.

The  Liang  Gie, segenap  proses  penyelenggaraan  dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

Sondang  Palan  Siagian, keseluruhan  proses  kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.

Pariata  Westra, segenap  rangkaian  perbuatan penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam kurikulum  1975  yang  disebutkan  dalam  Buku  Pedoman  Pelaksanaan Kurikulum  IIID, dari Sekolah  Dasar,  Sekolah  Menengah  Pertama  serta Sekolah  Menengah  Atas,  manajemen  diartikan sebagai segala  usaha  bersama  untuk mendayagunakan  semua  sumber-sumber  (personil  maupun  materiil)  secara  efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan.

Tujuan Manajemen Pendidikan

Adapun beberapa tujuan manajemen pendidikan, yaitu sebagai berikut:

  1. Produktivitas, berupa perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh (output) dengan jumlah sumber yang dipergunakan (input). Produktivitas dapat dinyatakan secara kuantitas maupun kualitas.
  2. Kualitas mengaci kepada suatu ukuran penilaian atau penghargaan yang diberikan atau dikenakan kepada barang (products) dan/atau jasa (services) tertentu berdasarkan pertimbangan objektif atas bobot dan/atau kinerjanya.
  3. Efektivitas, ukuran dari keberhasilan tujuan organisasi.
  4. Efesiensi, berhubungan dengan cara membuat sesuatu dengan benar (doing things right) sementara efektivitas adalah menyangkut tujuan (doing the right things) atau efektivitas adalah perbandingan antara rencana tujuan yang dicapai, efesiensi lebih ditekankan pada perbandingan antara input/sumber daya dengan output. Efesiensi pendidikan adalah bagaimana tujuan itu dicapai dengan memiliki tingkat efesiensi waktu, biaya, tenaga dan sarana.

Fungsi Manajemen Pendidikan

Adapun beberapa unsur dari fungsi manajemen pendidikan, yaitu sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning), merupakan suatu proses menyusun tujuan dan sasaran organisasi serta menyusun “peta kerja” yang melibatkan cara pencapaian tujuan.
  2. Pengorganisasian (Organizing), suatu Proses dari menghimpun Sumber Daya Manusia, modal, dan peralatan yang dibutuhkan dengan cara yang efektif demi mencapai tujuan.
  3. Pelaksanaan (Implementation), suatu Proses dengan menggerakan sumber daya manusia yang ada untuk melakukan suatu kegiatan pencapaian tujuan sehingga efisiensi proses terjadi dan menghasilkan sebuah efektivitas hasil kerja.
  4. Pengawasan (Controlling), merupakan proses pemberian balikan dan tindak lanjut dari pembandingan antara hasil yang dicapai dengan suatu rencana yang sudah dibuat kemudian terdapat tindakan penyesuaian jika terjadi penyimpangan.

Prinsip Manajemen Pendidikan

Adapun prinsip-prinsip manajemen pendidikan, yaitu sebagai berikut:

  1. Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab.
  2. Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan pribadi dan kepentingan mekanisme kerja.
  3. Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia.
  4. Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah hendaknya sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuannya.

Prinsip-prinsip ini memiliki esensi bahwa manajemen dalam ilmu dan praktiknya harus memperhatikan tujuan, orang-orang, tugas-tugas, dan nilai-nilai.

Manfaat Manajemen Pendidikan

Berikut 6 manfaat manajemen pendidikan:

  1. Seorang manajer sekolah harus memiliki filsafat manajemen yang akan bermanfaat untuk:
  2. Sebagai pegangan dalam melaksanakan manajemen pendidikan.
  3. Melahirkan kepercayaan diri bagi kepala sekolah dalam proses manajemen guna mencapai tujuan sekolah.
  4. Selalu berpikir efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
  5. Memudahkan kepala sekolah dalam proses berpikir guna memecahkan permasalahan manajemen sekolah secara sistem.
  6. Mengetahui batasan-batasan wewenang dalam manajemen dan memimpin sekolah.
  7. Memotivasi kepala sekolah untuk mendapatkan dukungan dari staf sekolah dan menarik partisipasinya.

Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

1. Ruang lingkup berdasarkan wilayah kerja

Adapun ruang lingkup manajemen pendidikan yang ditinjau dari wilayahnya, yaitu sebagai berikut :

  • Manajemen pendidikan seluruh Negara,  untuk tingkat nasional ini ditangani tidak hanya dengan pelaksanaan pelatihan pendidikan di dalam sekolah, tetapi juga pendidikan luar sekolah, penyelenggaraan pelatihan, pengayaan penelitian, ataupun pendidikan yang meliputi kebudayaan dan kesenian secara nasional.
  • Manejemen pendidikan dalam satu provinsi , meliputi wilayah kerja satu sebaras provinsi saja, yang dimana pelaksanaannya dibantu oleh petugas manajemen pendidikan yang berada di kabupaten dan di kecamatan.
  • Manajemen pendidikan dalam satu kabupaten atau, hanya meliputi wilayah kerja satu kabupaten maupun satu kota saja.
  • Manajemen pendidikan satu unit kerja , di titik beratkan pada satu unit kerja yang langsung dalam menangani dalam pekerjaan mendidik.
  • Manajemen kelas , suatu kesatuan kegiatan yang terkecil dalam manajemen pendidikan yang menjadi inti dari semua jenis manajemen pendidikan.

2. Ruang lingkup menurut objek garapan

Bila ditinjau berdasarkan objek garapan, yaitu sebagai berikut ini :

  • Manajemen siswa.
  • Manajemen personil-personil sekolah.
  • Manajemen kurikulum.
  • Manajemen prasarana atau material.
  • Manajemen ketata usahaan sekolah atau tata laksana pendidikan.
  • Manajemen anggaran.
  • Manajemen lembaga atau organisasi pendidikan,
  • Manajemen hubungan masyarakat atau manajemen kominikasi pendidikan.

3. Ruang Lingkup Menurut fungsi atau urutan kegiatannya

  • Merencanakan.
  • Mengorganisasikan.
  • Mengarahkan.
  • Mengkoordinasikan.
  • Mengkomunikasikan.
  • Mengawasai ataupun mengevaluasi

Nah itulah artikel manajemen pendidikan. Semoga manajemen pendidikan ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai manajemen berbasis sekolah silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Pengertian Pendidikan Berkarakter, Sumber, Nilai, Masalah dan Solusinya

Lain kali admin akan membuat manajemen sekolah dan manajemen sekolah dapodik, ditunggu saja ya.

Wajib baca: Slogan pendidikan

Posting Komentar untuk "7+ Manfaat Manajemen Pendidikan: Pengertian, Prinsip & 3 Ruang Lingkupnya"