Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Kolonialisme Dan Imperialisme, Dampak, Tujuan Perbedaan, Persamaan

pengertian-kolonialisme-imperialisme-serta-dampaknya

Latar belakang kolonialisme dan imperialisme

faktasantuy.com - Kolonialisme & Imperialisme – Kita bakal coba mengulas mengenai arti dari kolonialisme & imperialisme, sebab seperti yg kita tahu Indonesia sempat di koloni oleh bangsa asing bagus dengan cara budaya, ekonomi, & politik jadi memunculkan pertanyaan apakah akibat yg timbul dari kolonialisme bangsa asing khususnya Negara Belanda, & apakah perbedaan imperialisme & kolonialisme.

Abad ke 15 menjadi awal bangkitnya ilmu pengetahuan bangsa Eropa, munculnya teori bahwa bumi berbentuk bulat yg menjadi salah satu faktor pendorong bangsa Eropa utk melakukan penjelajahan ke semua dunia.

Selain percaya dgn teori bahwa bumi tersebut bulat, bangsa Eropa juga berkeliling dgn tujuan mendatangi negeri-negeri timur yg kaya raya. Tapi pada akhirnya tujuan tersebut berubah menjadi pelaksanaan penjajahan yg dilakukan oleh bangsa barat. Praktik penjajahan ini dibedakan menjadi dua tipe yakni
  • kolonialisme & 
  • imperialisme.

Dgn tak mengungkiri sejarah bahwa bangsa kita sempat di koloni oleh bangsa lain, apakah sudut kehidupan bangsa Indonesia kini ini tetap di bawah bayg-bayg kekuatan ekonomi global yg merupakan warisan masa kolonial dulu?.

Selain kolonialisme, pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur dari luas wilayahnya, maka dari tersebut raja ingin terus membutuhas wilayahnya dgn cara merebut dari negara lain. Inilah yg dinamakan imperialisme. Baca: Sejarah 4 bangsa penjajah eropa di Indonesia

Berikut ini pembahasan lengkap mengenai pengertian kolonialisme dan imperialisme, perbedaan kolonialisme dan imperialisme, & akibat kolonialisme dan imperialisme tergolong juga akibat yg ditimbulkan di Indonesia.

Pengertian Kolonialisme

Kata Koloni berasal dari bahasa lain yakni colonus atau colonia yg berarti tanah jajahan (pemukiman), jadi koloni berarti pemukiman sebuah negara di luar wilayah negaranya, yg dicap sebagai bagian dari wilayahnya.

Pengertian Kolonialisme ialah usaha utk membutuhas, mengembangkan, menguasai sebuah daerah dgn kekuasaan satu negara di luar lokasi atau wilayah negara tersebut.

Utk menguasai sebuah daerah biasanya dilakukan dgn cara paksa utk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya bagi motherland atau negara induk.

Umumnya kolonialisme memiliki tujuan utk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, perdagangan di wilayah tersebut. Umumnya wilayah koloni ialah wilayah yg memiliki bahan mentah yg banyak utk memenuhi kebutuhan negara ynag melakukan kolonialisme.

Macam-Macam Bentuk Kolonialisme

  1. Koloni Eksploitasi ialah penguasaan sebuah wilayah atau daerah utk dikuras habis tenaga penduduk dengan cara kerja paksa atau kerja rodi & dikuras juga kekayaan alamnya utk kepentingan Negara yg melakukan koloni (Negara penguasa).
  2. Koloni Penduduk ialah penguasaan daerah atau wilayah baru dgn cara mengusir atau menghapus penduduk pribumi yg digantikan oleh pendatang yg menjadikan kedudukan penduduk pribumi terabagusan.
  3. Koloni Deportasi ialah daerah atau wilayah koloni yg dipakai sebagai tempat membuang para narapidana yg tidak bisa ditangani lagi oleh perintah. Kebanyakan dari mereka ialah narapidana yg memperoleh hukuman seumur hidup, dimana mereka dijadikan sebagai tenaga kerja tanpa bayaran daripada pemerintah haruslah memberi makan mereka seumur hidup.

Pengertian Imperialisme

Kata Imperialisme berasal dari bahasa latin “imperare” yg berarti memerintah. Hak utk imperare atau memerintah disebut imperium.

Orang yg diberi hak imperium (memerintah) disebut imperator. Umumnya yg diberi imperium ialah raja, & selang waktu berjalan raja disebut imperator & daerah dimana imperiumnya berlaku (kerajaannya) disebut imperium.

Pengertian Imperialisme ialah usaha (politik) utk menguasai negara lain atau membutuhas kerajannya dgn paksa utk kepentingan diri sendiri yg dibentuk sebagai imperiumnya.

Maksud menguasai disini yakni tidak butuh merebut memakai kekuatan senjata, tapi bisa dijalankan memakai kekuatan agama, ideologi, ekonomi, kultur, asal saja dgn paksaan.

Dampak Kolonialisme & Imperialisme

1. Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Politik

Daendels atau Raffle sudah meletakkan dasar pemerintahan yg modern. Para Bupati dijadikan pegawai negeri & digaji, padahal menurut budaya istiadat kedudukan bupati ialah turun temurun & mendapat upeti dari rakyat. Bupati dijadikan alat kekuasaan pemerintah kolonial.

Pamong praja yg dahulu berdasarkan garis keturunan kini menjadi sistem kepegawaian.
Jawa dijadikan tempat pusat pemerintahan & membaginya menjadi wilayah perfektuf.

Dahulu hukum yg dipakai yakni hukum budaya & lalu diubah menjadi hukum barat modern.
Belanda & Inggris melakukan intervensi kepada masalah kerajaan, seperti mengenai penggantian tahta kerajaan jadi imperialis mendominasi politik di Indonesia. Yg mengakibatkan peranan elite kerajaan berkekurangan dalam politik, & kekuasaan pribumi bahkan bisa runtuh.

2. Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Sosial

Pembentukan status sosial yakni Eropa menempati status sosial paling atas, lalu Asia & Timur Jauh, utk yg terbaru yakni kaum Pribumi.

Terjadinya pemerasan & pemindahan dengan cara kejam. Tradisi dalam bangsa Indonesia, umpama upacara & tata cara yg berlaku di dalam lingkungan istana berubah menjadi sangat sederhana & cenderung dihilangkan. Tradisi istana perlahan-lahan tergeser oleh tradisi pemerintah Belanda.
Wilayah Indonesia terkepung laut jadi kehidupan berkembang ke pedalaman, kemunduran perdagangan di laut melahirkan budaya feodalisme di pedalaman.

Dgn feodalisme, rakyat pribumi dipaksa patuh pada baginda tanah Barat atau Timur Asing, mengakibatkan kehidupan penduduk pribumi menurun.

3. Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Ekonomi

  • Perkebunan di Jawa terus berkembang tapi di Sumatra mengalami susah utk mendapat tenaga kerja jadi dilakukan progam transmigrasi
  • Eksploitasi ekonomi & monopoli dagang VOC menyebabkan perdagangan nusantara mundur di kancah internasional. Peran syahbandar diganti oleh pejabat Belanda
  • Kolonialisme & Imperialisme mengakibatkan belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kalimantan Timur
  • Belanda membangun rel kereta api dgn tujuan memperlancar perdagangan
  • Liberalisme ekonomi
  • Kebijakan tanam paksa hingga sistem ekonomi liberal membuat Indonesia dijadikan sebagai penghasil bahan mentah. Bangsa Belanda sebagai eksportir, & sebagai perantara yakni orang timur asing khususnya China & Bangsa Indonesia hanya sebagai pengecer. Jadi Indonesia tidak memiliki jiwa wiraswasta.
  • Pengusaha pribumi dgn modal kecil kalah bersaing dgn pedagang besar sebab pintu politik terbuka
  • Diperkenalkannya sistem sewa tanah, terjadi perubahan dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang yg menyebar juga di kalangan petani
  • Belanda membangun waduk, jalan raya, irigasi, jalan kereta api, & pelabuhan utk mendukung progam penanaman modal di Indonesia dgn sistem kerja paksa atau kerja rodi.

4. Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Akibat di Bidang Budaya

  • Imperialisme & kolonialisme membuat peranan politik para elit yg merosot membuat raja atau adiwangsa mengalihkan perhatiannya ke bidang seni budaya.
  • Lakukanan pemerintah Belanda utk menghapus kedudukan menurut budaya penguasa pribumi & membuat mereka jadi pegawai pemerintah, membuat runtuh kewibawaan tradisional penguasa pribumi
  • Berkembangnya budaya barat dengan cara luas, merusak sendi-sendi kehidupan budaya tradisional yg dimiliki oleh bangsa kita. Contoh nya yakni kebiasaan minum-minuman keras, padahal bukan budaya orisinil bangsa kita.
  • Hadirnya agama katholik & protestan
  • Upacara & tatacara yg berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan & mengakibatkan ikatan tradisi kehidupan pribadi menjadi lemah

Itulah pembahasan mengenai arti kolonialisme & imperialisme, perbedaan antara kolonialisme & imperialisme & akibat yg ditimbulkannya. Semoga memberikan pencerahan utk anda yg sedang mencari referensi mengenai imperialisme & kolonialisme.

Macam-Macam Imperialisme

  1. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism) ialah imperialisme yg timbul kekurangan lebih dari 1500M yg berjalan pada zaman kuno hingga zaman pertengahan. Semboyan dari imperialisme kuno yakni 3G (Gold, Glory, Gospel). Dimana sebuah negara menjajah negara lain utk kebutuhan gold (memperoleh kekayaan), glory (mencapai kejayaan), & gospel (menyebarkan agama). Imperialisme kuno ini dipelopori oleh Portugal & Spanyol
  2. Imperialisme Modern (Modern Imperialism) ialah imperialisme yg terjadi ketika awal revolusi indrustri (1500 M) hingga akhir perang dunia 2 (tahun 1942), revolusi indrustri mengakibatkan pasar membutuhkan bahan mentah yg banyak utk mengembangkan perekonomian. Alhasil mereka mencari daerah yg kaya dgn bahan mentah utk dijadikan sumber bahan mentah, penanaman modal kapital surplus, & pasar bagi industri. Negara pelopornya ialah inggris.
  3. Imperialisme Ultramodern (Neokolonialisme) berjalan sesudah perang dunia 2 hingga sekarang, imperialisme ultramodern lebih mengutamakan pada penguasaan ideologi, mental, & psikologi.

Tujuan kolonialisme dan imperialisme

Tujuan Kolonialisme 

Berikut tujuan kolomislisme...
Memperbanyak sumber daya alam & juga sumber daya manusianya negara tersebut, ekspansi budaya (lihat saja budaya inggris yg dahulu melancarkan kolonialisme besar-besaran, hasilnya bahasa inggris tidak asing lagi di telinga, & juga butuhasan wilayah penduduk martabat sebuah negara

Tujuan Imperialisme

Berikut tujuan imperialisme...
  1. Penguasaan atau dominasi dunia yg teragisir dengan cara politis
  2. Imperium atau hegemoni yg kira – kira memiliki dimensi
  3. kontinental.
  4. Semata – mata pengaruh yg lebih besar dari kekuatan yg diloklisir

Perbedaan dan persamaan kolonialisme dan imperialisme

Perbedaan kolonialisme dan imperialisme :

  • Kolonialisme bermanfaat utk menguras habis sumber daya alam atau kekayaan alam dari Negara yg dijadikannya sebagai tempat koloni utk diangkut ke negara induk.
  • Imperialisme bermanfaat utk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan Negara yg bersangkutan.

Persamaan imperialisme dan kolonialisme:

  • Persamaan kolonialisme & imperialisme terletak di faktor yakni membuat negara yg dijajah terus menderita atau terpuruk, & membuat negara penjajah terus makmur atau maju.Berikut ini faktasantuy.com juga sudah merangkum mengenai akibat kolonialisme & imperialisme barat atau belanda di indonesia di beberapa bidang.

Posting Komentar untuk "Pengertian Kolonialisme Dan Imperialisme, Dampak, Tujuan Perbedaan, Persamaan"