Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

80 Contoh Kalimat Definisi Lengkap Dengan Pengertian, Ciri dan Jenisnya

contoh-definisi

Faktasantuy - Defenisi adalah. Pada hari ini kita akan membahas pengertian defenisi. Nah apa itu defenisi? apa saja ciri definisi? apa saja jenis definisi? dan apa contoh definisi? Silakan teman-teman simak pengertian kalimat definisi adalah berikut ini ya.

Baca juga: narasi adalah?

Pengertian Defenisi

Definisi diartikan sebagai pembatasan atau makna, dapat diartikan juga sebagai kata-kata atau kalimat yang mengungkapkan sebuah makna, karakteristik atau penjelasan utama dari subjek, kegiatan proses atau objek. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat definisi adalah pengertian dari ruang lingkup dan karakteristik konsep yang diartikan sebagai studi atau subjek. Dan merupakan deskripsi fungsi yang membatasi objek akal, konsep, dan negara berdasarkan waktu dan tempat penilaian. Definisi dari ilmuwan untuk mencoba membatasi konsep dan fakta.

Ciri-Ciri Definisi

Ciri definisi, sebuah arti kata tidak dapat langsung disebut sebagai definisi, karena definisi memiliki karakteristik tertentu. Signifikansi / arti kata merupakan unsur definisi sebuah kata atau istilah yang didefinisikan, atau yang biasa disebut definiendum. 

Pilihan kata yang didefinisikan diawali dengan kata benda, mendahului kata sana. Seperti  kalimat Cinta yang merupaka perasaan setia, bangga. Diawali dengan penambahan definiens seperti kata benda ataupun kata kerja yang mendahului kata. Sepertite: menghormati, terdorong untuknu mengakui, memahami, menerima, menghargai, mematuhi, dan melestarikan. 

Baca juga: berpikir kritis adalah

Jenis-Jenis Definisi

Adapun jenis definisi, yaitu sebagai berikut:

1. Definisi Formal

disebut dengan definisi terminologis, yang merupakan definisi yang didasari dengan logika formal yang terdiri dari tiga elemen. Yaitu, Struktur definisi dari “kelas” dan “diskriminasi” (diferensiasi), harus muncul dalam definisi, struktur formal yang dimulai dengan klarifikasi, diikuti dengan menentukan kata yang akan digunakan definiendium, dan berakhir dengan menyebutkan kata-kata atau deskripsi pembeda yang harus lengkap dan menyeluruh hingga benar-benar menunjukkan rasa yang sangat khas dan membedakan pengertian dari kelas lain. Contoh kalimat definisi formal yaitu siswa merupakan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi.

2. Definisi Operasional

biasanya digunakan sebagai pedoman untuk melakukan suatu pekerjaan atau kegitan, seperti penelitian. Definisi ini pun disebut definisi kerja yang dipakai sebagai pedoman untuk melakukan investigasi tertentu. Dan diartikan pula sebagai definisi subyektif definisi ini didasarkan pada keinginan untuk orang-orang yang akan melakukan pekerjaan.

3. Definisi Luas

Definisi ini dibutuhkan dalam konsep kompleks yang tidak dapat dijelaskan dengan kalimat yang pendek. Definisi ini hanya berisi satu karakteristik yaitu ide definiendium, tidak menggunakan kata kiasan, setiap kata kebenaran dapat dibuktikan atau diukur, dan dipakai untuk penalaran yang jelas.

4. Definisi Paradigmatis

disebut tujuan pribadi untuk mempengaruhi pola pemikiran orang lain. Jenis definisi didasarkan pada pendapatan dari nilai-nilai tertentu. Terdiri dari empat karakteristik yaitu: disusun berdasarkan paradigma (pola pikir) nilai-nilai tertentu, berfungsi guna mempengaruhi sikap, perilaku, atau tindakan orang lain, serta bertujuan untuk mengubah sikap pembaca sesuai dengan definisi, berkaitan dengan nilai-nilai tertentu, seperti: bisnis, etika, budaya, ajaran, filosofi, tradisi, adat istiadat, cara hidup.

5. Definisi Nominal

merupakan bentuk pendek dalam pemahaman.  Definisi ini dibedakan menjadi tiga, yaitu : sinonim atau setara,  (seperti kata manusia yang identik dengan kata orang, laki-kali jika hasilnya ditulis adalah manusia), terkait dengan terjemahan dari bahasa lain, (misalnya, kinerja), asal-usul kata  (misalnya: Psikologi berasal dari kata “jiwa” berarti hidup dan “logos” yang berarti ilmu, psikologi adalah ilmu jiwa). Adapun definisi nominal yang dapat ditetapkan dalam tiga cara, yaitu sebagai berikut:

  • Definisi etimologi: dengan menyaksikan asal-usul kata dari definisi asli hingga yang ada ketika ini.
  • Definisi etimologi dilengkapi keterangan: mengenai bagaimana suatu makna telah dipakai dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Definisi sinonim: menafsirkan sebuah kata dengan padanan katanya.

6. Definisi Riil

merupakan proses atau hasil mengaku makna kata dengan merincikan unsur-unsur konsepnya. Terkait dengan hal ini dapat ditetapkan dalam lima cara, yaitu:

  • Definisi hakiki: suatu definisi yang selalu berisi bagian pokok, definisi yang abstrak yang paling perlu untuk mengetahui suatu istilah tertentu dan guna membedakannya dari istilah yang lain sampai-sampai sifat dari suatu istilah itu tidak tergolong dalam esensi sesuatu itu.
  • Definisi deskriptif: menggunakan karakteristik atau ciri khas khusus yang tidak jarang kali dan tetap ada pada sebuah benda.
  • Definisi final: menandakan adanya sebuah destinasi atau maksud tertentu.
  • Definisi kausalitas: adanya sebab dampak yang lantas dituangkan dalam suatu kalimat.
  • Loaded definition: tidak menjelaskan makna atau arti dari sebuah kata secara gampang atau sederhana, tetapi dalam menyerahkan pemaknaan ditambahkan suatu pengakuan yang mengevaluasi, menilai, atau menimbang pengakuan sebelumnya.

Syarat-Syarat Definisi

Adapun  syarat-syarat dari definisi, yaitu sebagai berikut:

1. Harus sesuai ciri-ciri secara hakiki yang akan diulas atau dideskripsikan, yaitu mengindikasikan pengertian atau pemaknaan umum yang meliputinya beserta ciri pembedanya yang khas atau penting.

2. Harus memiliki suatu kesetaraan makna dengan urusan yang diberi makna, maksudnya lingkup artian tidak terlalu sempit dan tidak terlalu luas.

3. Harus menghindarkan pengakuan yang memuat kriteria yang diberi makna, dengan kata lain tidak boleh berbelit, jangan berbelit-belit baik secara langsung atau tidak langsung pada subyek yang didefinisikan.

4. Harus sebisa mungkin ditetapkan dalam format rumusan yang positif, yakni sebisa barangkali dihindari dari -beltpengakuan negatif. Adapun yang dimaksudkan negatif di sini bukanlah kontennya tetapi konteks dalam perumusannya.

5. Harus ditetapkan secara tepat, singkat, dan jelas terlepas dari rumusan yang ambigu, tidak boleh memakai bahasa kiasan. karena, maksud membuatnya dari sebuah istilah ialah untuk memberi keterangan serta menghilangkan arti ganda, maka dengan dipakainya istilah-istilah yang kabur atau ambigu dapat merintangi maksud tersebut.

Teknik Menyusun Definisi

Adapun tehnik-tehnik menyusun definisi yang dikualifikasikan dengan dua macam arti, yaitu sebagai berikut:

1. Definisi Ekstensional atau Denotatif

Kelas dapat ditunjukkan oleh definiendium, definisi ekstensional bisa mendefinisikan arti dari sebuah kata. Terdapat tiga cara untuk yaitu: menunjukkan anggota kelas, untuk merujuk kepada mereka, penamaan mereka secara individu, penamaan mereka sesuai dengan kelompok. Misalnya kalimat ini dan ini adalah kursi dan Anda menunjuk ke arah sejumlah kursi satu per satu.

2. Definisi Intensional

Guna menentukan arti dari sebuah kata dengan menunjukkan kualitas atau karakteristik yang terkandung dalam kata. Sebagai Ice contoh kalimat adalah air beku.

Contoh Kalimat Definisi

Adapun contoh definisi, kalimat definisi tersebut adalah:

1. Contoh Definisi Nominal

a. Contoh definisi etimologi:

Sosiologi berasal dari kata socius yang berarti kawan, dan logos dari bahasa yunani yang berarti ilmu pengetahuan. Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari mengenai perilaku sosial antara pribadi dengan individu, pribadi dengan kelompok, dan kumpulan dengan kelompok.

b. Contoh definisi sinonim:

Flora merupakan tumbuhan.

2. Contoh Definisi Riil

a. Contoh definisi hakiki:

Ikan koi dan ikan louhan bisa dibedakan.

b. Contoh definisi deskriptif:

Pernikahan merupakan ikatan janji suci antara dua insan, pernikahan menjadi komitmen seumur hidup, pernikahan tersebut tidak sekadar ikatan perkawinan yang dibacakan lisan tapi pun sebuah teknik halal guna bersatu hingga maut memisahkan.

c. Contoh definisi final:

Helm merupakan benda yang diciptakan untuk melindungi kepala dari bahan yang tahan benturan, biasa digunakan oleh tentara, anggota deretan pemadam kebakaran, pekerja tambang, penyelam sebagai unsur dari pakaian, pengendara sepeda motor, dan sebagainya sampai-sampai kepala bakal terlindungi.

3. Contoh definisi kausalitas

Fenomena fatamorgana bisa terjadi sebab adanya penyimpangan cahaya yang mengakibatkan terjadinya ilusi optik.

4. Contoh loaded definition

Monarki merupakan suatu ideologi negara yang menganut sistem kerajaan, dipimpin oleh seorang penguasa, dan dalam sistem ini faedah pemerintahan tidak lagi diperlukan dan tidak tidak sedikit diinginkan.

Sambungan 76 contoh kalimat definisi

Nah itulah artikel pengertian defenisi dan contoh kalimat definisi. Semoga dengan adanya contoh kalimat definisi ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai pengertian definisi dan contohnya silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: 37 contoh majas hiperbola

Lain kali admin akan membuat contoh kalimat definisi dan deskripsi, ditunggu saja ya.

Posting Komentar untuk "80 Contoh Kalimat Definisi Lengkap Dengan Pengertian, Ciri dan Jenisnya"